Kualifikasi Piala Dunia 2026

Gaji Patrick Kluivert Lebih Kecil dari Shin Tae-yong? Debut Pahit di Timnas Indonesia 18 M per-Tahun

Gaji Patrick Kluivert debut pahit, Timnas Indonesia dihajar Australia 5-1, lebih besar dari Shin Tae-yong? tembus Rp 18 miliar per-tahun.

Instagram @patrickkluivert9/@timnasindonesia
TIMNAS INDONESIA - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert (KANAN) saat perkenalan diri sebagai pelatih baru. Thom Haye (KIRI) dalam Laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (20/3/2025). Nama Patrick Kluivert trending diminta out setelah Timnas Indonesia kalah 5-1 dari Australia di Sydney Football Stadium. 

SURYAMALANG.COM, - Berapa gaji Patrick Kluivert setelah debut pahit di Timnas Indonesia, lebih besar atau lebih kecil dari honor pelatih sebelumnya Shin Tae-yong

Sejak Timnas Indonesia dipermalukan tuan rumah, Australia pada Laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (20/3/2025), nama Patrick Kluivert langsung trending. 

Patrick Kluivert diminta out oleh suporter Timnas Indonesia hingga trending tagar Patrick Kluivert di media sosial X sejak Kamis sore. 

Bukan tanpa sebab, rasa kecewa suporter Timnas Indonesia tak terbendung karena kekalahan ini tidak biasa. 

Baca juga: Sedih Senang Ole Romeny Cetak Gol Debut Bersama Timnas Indonesia saat Kalah Telak 5-1 dari Australia

Untuk pertama kalinya, Timnas Indonesia mengalami kekalahan besar dengan skor akhir 5-1 di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hasil itu sekaligus menjadi debut buruk bagi Patrick Kluivert yang keberadaannya masih dibayangi oleh Shin Tae-yong pelatih lama yang hingga kini masih begitu disukai oleh suporter Timnas Indonesia

Lantas berapa gaji Patrick Kluivert?

Pengamat sepak bola, Bung Harpa, memperkirakan gaji Kluivert sebagai pelatih baru tidak akan jauh berbeda dari gaji mantan pelatihnya.

Berdasarkan laporan Antara pada 13 Januari 2025, gaji Kluivert diperkirakan berada di kisaran Rp 1,3 miliar hingga Rp 1,5 miliar per bulan, yang berarti total sekitar Rp 18 miliar per-tahun.

Dengan demikian, selama dua tahun kontraknya, Kluivert diperkirakan akan mendapatkan total Rp 36 miliar.

Baca juga: Trending Patrick Kluivert Out, Shin Tae-yong Dirindukan, Timnas Indonesia Dilibas Australia 5-1

Angka ini lebih rendah dibandingkan gaji Shin Tae-yong yang pernah mencapai Rp 1,9 miliar per-bulan atau Rp 23,6 miliar per-tahun pada periode kontraknya yang kedua.

Perbedaan gaji ini dianggap wajar, mengingat Kluivert adalah pelatih baru yang belum memberikan hasil konkret bagi Timnas.

Sementara Shin Tae-yong telah berpengalaman melatih selama hampir lima tahun dan membawa banyak prestasi. 

Sementara itu, media olahraga Turkiye, Zpor, melaporkan klub yang sebelumnya dilatih Kluivert terkena sanksi FIFA berupa larangan transfer selama tiga musim karena gagal membayar utang sebesar 142.000 Euro, setara dengan Rp 2,3 miliar, kepada pelatih tersebut. 

Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Kluivert menerima gaji bulanan sekitar 142.000 Euro di klub tersebut.

Namun, PSSI belum memberikan pernyataan resmi mengenai angka pasti gaji Kluivert.

Klasemen Timnas Indonesia Merosot

Kegagalan meraih tiga poin membuat ranking Timnas Indonesia melorot ke posisi 5 klasemen sementara dengan koleksi 6 poin dari 7 kali pertandingan.

Sementara, Australia kokoh di posisi runner-up dengan koleksi 10 poin dari tujuh penampilan.

Setelah dikalahkan Australia, Indonesia akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa (25/3/2025).

Baca juga: Kevin Diks Trending Gagal Penalti, Timnas Indonesia Dihajar Australia 3-0, Kesempatan Emas Melayang

Dalam laga yang berlangsung di Sydney Football Stadium itu, gol tunggal Indonesia diciptakan oleh Ole Romeny pada menit ke-78.

Sedangkan, lima gol Australia dicetak oleh;

- Martin Boyle lewat tendangan penalti di menit ke-18

- Nishan Velupillay pada menit ke-20

- Jackson Irvine pada menit ke-34 dan ke-90

- Lewis Miller di menit ke-61.

Pertandingan babak pertama berjalan tidak terlalu cepat, karena Australia yang jadi tuan rumah bermain dengan hati-hati.

Sedangkan, Indonesia tampil dengan permainan terbuka guna memperoleh peluang membobol gawang Australia.

Indonesia berhasil mendapatkan peluang menyetak gol setelah Rafael Struick dilanggar di kotak penalti pada menit ke-8.

Namun, Kevin Diks yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal mengeksekusi tendangan penalti menjadi gol.

Alih-alih menyetak gol, Australia justru berhasil bobol gawang Indonesia lewat tendangan penalti Martin Boyle di menit ke-18.

Berkat gol itu, Australia unggul 1-0 atas Indonesia.

Gol dari Martin Boyle membuat skuad Socceroos, julukan Timnas Australia, semakin percaya diri.

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia Lawan Australia Bakal Buka Jalur ke Piala Dunia 2026 Posisi Runner Up

Dua menit kemudian giliran Nishan Velupillay yang merobek gawang Garuda dan kedudukan berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Australia.

Tertinggal dua gol membuat pemain Indonesia berusaha bangkit dengan lakukan serangan balik.

Namun usaha yang dilakukan Jay Idzes dan kawan-kawan belum berhasil untuk membobol gawang Australia.

Di sisi lain, pemain Australia tampak lebih leluasa memanfaatkan bola-bola panjang dan berhasil menambah pundi gol lewat kaki Jackson Irvine pada menit ke-34.

Skor pun menjadi berubah 3-0 untuk keunggulan Australia dan keunggulan itu tidak berubah hingga babak pertama berakhir. 

Babak kedua berjalan dengan penguasaan bola oleh pemain Timnas Indonesia.

Tim asuhan Patrick Kluivert tersebut menguasai permainan dalam 15 menit di awal babak kedua.

Sejumlah peluang pun didapat, namun pasukan Garuda masih belum mampu membobol gawang Australia yang dijaga oleh Mathew Ryan.

Sebaliknya, Australia yang lebih bertahan tampak mengandalkan serangan balik.

Kye Rowles dan kawan-kawan berhasil gol keempat lewat tandukan Lewis Miller usai memanfaatkan sepak pojok Goodwin pada menit ke-61.

Skor pun berubah menjadi 4-0 untuk keunggulan Australia.

Baca juga: Daftar Starting Line-Up Timnas Indonesia Vs Australia, Marselino Pemain Inti, Jordi Amat Cadangan

Indonesia berhasil memperkecil kedudukan lewat tendangan Ole Romeny pada menit ke-78 dan skor pun berubah menjadi 1-4.

Gol dari Ole Romeny membuat pemain Indonesia termotivasi untuk meningkatkan daya serang, namun anak-anak Merah Putih masih belum mampu menyetak gol kedua.

Pasalnya, pemain belakang Australia disiplin dalam menjaga lini belakang.

Sehingga, pemain Timnas Indonesia kesulitan mendekati area gawang Australia.

Saat Indonesia sedang berupaya menambah gol, Australia justru kembali cetak gol kelima.

Adalah Jackson Irvine yang mampu menyetak gol kelima untuk Australia lewat sundulan pada menit ke-90.

Skor kembali berubah menjadi 5-1 untuk keunggulan Australia.

Hingga waktu tambahan, tidak ada gol lagi yang tercipta, sehingga babak kedua berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan tuan rumah Australia.

Trio Striker

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menggunakan formasi 4-3-3 saat tantang Timnas Australia.

Berdasarkan formasi itu, Patrick Kluivert memasang tiga pemain depan sebagai trio striker, yaitu Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ole Romeny.

Pergerakan ketiga pemain depan itu dibantu oleh Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, dan Calvin Verdonk.

Lini belakang Indonesia diisi oleh Kevin Diks, Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Dean James.

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia Lawan Australia Bakal Buka Jalur ke Piala Dunia 2026 Posisi Runner Up

Sedangkan, Maarten Paes masih jadi kepercayaan pelatih untuk menjadi kiper skuad Garuda.

Sementara itu, Pelatih Timnas Australia Tony Popovic menggunakan formasi 3-4-2-1.

Tony Popovic mempercayakan Adam Taggart di posisi penyerang.

Di belakang Adam Taggart ada Martin Boyle dan Nishan Velupillay.

Lini tengah Australia akan diisi oleh Lewis Miller, Jackson Irvine, Aiden O'Neill, dan Cameron Burgess.

Pertahanan Australia diisi oleh Kye Rowles, Aziz Behich, dan Jason Geria.

Tony Popovic mempercayakan Mathew Ryan sebagai penjaga gawang Australia.

(WartaKotalive.com/Kompas.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved