Berita Arema FC Hari Ini Populer: Tak Terkalahkan Main Tanpa Penonton, Sisa 7 Pertandingan Liga 1

SURYAMALANG.COM - Berikut berita Arema FC hari ini populer Sabtu 22 Maret 2025 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan. 

Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal skuat Singo Edan tak terkalahkan saat main tapa penonton ketika menjadi tim musafir. 

Selain itu, berita Arema hari ini juga membahas soal jadwal sisa 7 laga pertandingan di Liga 1 2024/2025 sebelum berganti musim.

 Simak liputan selengkapnya terkait berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Tak Terkalahkan Main Tanpa Penonton

Arema FC telah menjalani empat pertandingan secara beruntun yang digelar tanpa penonton di kompetisi Liga 1 2024/2025.

Dari empat pertandingan tersebut, semuanya berbuah manis untuk Arema FC. Singo Edan belum terkalahkan.

Tiga laga kandang Singo Edan meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Bahkan, saat menghadapi Persija Jakarta, Arema FC menang dengan skor 3-1.

Hasil ini semakin menegaskan, kalau Arema FC justru superior ketika bermain tidak di hadapan penonton.

Seakan-akan Singo Edan sudah terbiasa dengan situasi ini.

Berkaca sejak menjadi tim musafir, Singo Edan hampir jarang didukung oleh Aremania saat berlaga di stadion.

Baru pada musim ini, tepat saat bertanding di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Arema FC mulai mendapatkan dukungan langsung Aremania di dalam stadion.

Pelatih Arema FC, Ze Gomes, merasa ada yang kurang jika tidak ada pendukung yang langsung yang menyaksikan Arema FC berlaga ke stadion.

"Sebenarnya kami membutuhkan dukungan suporter setiap Arema FC berlaga."

"Ketika ada dukungan, itu dapat menambah semangat para pemain di atas lapangan," kata Ze Gomes kepada SURYAMALANG.COM.

Hebatnya lagi, Arema FC mampu melesakkan 16 gol dalam pertandingan tanpa penonton itu.

Singo Edan hingga pekan ke-27 ini juga menjadi tim kedua yang paling banyak menciptakan gol ke gawang lawan.

Total sudah 47 gol yang dikemas oleh Dalberto dan kawan-kawan.

Di lain sisi, tidak adanya penonton di laga kandang Arema FC imbas dari adanya efisiensi yang dilakukan oleh Arema FC.

Singo Edan sedang melakukan penghematan, karena rata-rata tiket yang terjual belum bisa menutup biaya penyelenggaraan pertandingan.

“Penghematan sejumlah dana itu berasal dari berbagai unsur kepanpelan, tidak hanya satu unsur saja,” kata General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi.

Secara detail dia menjelaskan jika biaya akan berkurang.

Karena semakin besar penonton yang datang, kebutuhan petugas keamanan untuk berjaga akan semakin banyak.

Jika tanpa penonton, tentu personil yang bertugas berkurang.

Sama halnya dengan personil keamanan di dalam stadion.

Yakni match steward, lalu ground handling terkait perlengkapan hingga pengurangan personil kepanpelan.

Selain itu, dari sisi ticketing juga tidak membutuhkan dana besar.

Jika tidak ada penonton, panpel tidak perlu membuka banyak pintu masuk.

Artinya, juga tidak diperlukan barikade di setiap pintu masuk.

Jika tanpa penonton, hanya diperlukan perlengkapan di satu pintu masuk saja.

Artinya, banyak hal yang bisa diminimalisir dalam penyelenggaraan pertandingan.

"Biaya penyelenggaraan pertandingan dengan adanya penonton itu besar."

"Biaya sewa Stadion Soepriadi memang terjangkau, namun kami sewa dalam keadaan kosong,"

"Jadi butuh unsur-unsur terkait penyediaan perlengkapan sesuai standar regulasi penyelenggaraan pertandingan Liga 1. Dan itu semua sewa ke vendor,” tandasnya.

2. Sisa 7 Pertandingan Liga 1

Berikut jadwal Arema FC di sisa 7 pertandingan Liga 1 berpeluang besar melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Sebagai tuan rumah, Arema FC kini sedang mengusahakan menjamu para tamunya di Stadion Kanjuruhan terutama dalam derbi Jatim melawan Persebaya dan Madura United. 

Stadion Kanjuruhan bisa dipakai Arema FC setelah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (17/3/2025) secara virtual.

Bupati Malang, M Sanusi juga sudah memastikan Stadion Kanjuruhan bisa dihuni Arema FC untuk menyelesaikan sisa pertandingan Liga 1 2024-2025. 

Jadwal Arema FC Bulan April

Selama bulan April atau setelah lebaran Idulfitri 2025, Arema FC akan menghadapi laga penting. 

Setidaknya ada dua pertandingan derbi Jatim yang semuanya merupakan laga kandang untuk Arema FC.

Terdekat Arema FC akan menghadapi Madura United dan akhir April akan melawan Persebaya Surabaya. 

Berikut jadwal selengkapnya:

Minggu 13 April 2025

Arema FC Vs Madura United- 19:00 WIB- Gelora Soepriadi, Blitar     

Minggu 20 April 2025

Persita Vs Arema FC- 15:30 WIB- Indomilk Arena Stadium        

Senin 28 April 2025

Arema FC Vs Persebaya- 15:30 WIB- Gelora Soepriadi, Blitar 

Jadwal Arema FC Bulan Mei

Senin 5 Mei 2025

Persis Solo Vs Arema FC - 19:00 WIB - Manahan

Minggu 11 Mei 2025

Arema FC Vs Persik Kediri - 15:30 WIB - Stadion Soepriadi 

Minggu 18 Mei 2025

PSBS Biak Vs Arema FC - 13:30 WIB - Lukas Enembe

Minggu 25 Mei 2025

Arema FC Vs Semen Padang - 15:30 WIB - Stadion Soepriadi 

Kans Jamu Persebaya di Kanjuruhan

Peluang Arema FC menjamu Madura United dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan disampaikan oleh manajer Bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid. 

Munif menjelaskan, setelah peresmian pihaknya segera ingin menempati Stadion Kanjuruhan.

Targetnya, Stadion Kanjuruhan bisa digunakan dalam pertandingan Arema FC melawan Madura United pada Minggu 13 April 2025. 

"Kita sih pengennya secepatnya, kalau memang memungkinkan saat kita lawan Madura United kita sudah main di sini," kata Munif, Senin (17/3/2025) kepada Suryamalang.com.

Itu artinya jika tidak meleset, Arema FC akan mulai menghuni Stadion Kanjuruhan sejak melawan Madura United. 

Lalu laga kandang berikutnya Arema FC akan melawan Persebaya Surabaya, Persik Kediri dan Semen Padang. 

Namun pada jadwal Liga 1 2024-2025 di atas, PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih mencantumkan Stadion Soepriadi, Blitar sebagai lokasi pertandingan Arema FC di laga home. 

Sedangkan bila belum memungkinkan memakai Stadion Kanjuruhan untuk menjamu Madura United, Munif menyebut mau tidak mau Arema FC akan mencari stadion lain.

Munif menyebut pihaknya harus mengikuti prosedur dari pemegang izin yakni Pemerintah Kabupaten Malang sebelum menghuni Stadion Kanjuruhan.

Hal ini masih diusahakan hingga sebisa mungkin Arema FC berhomebase di Stadion Kanjuruhan.

"Prosedurnya kita harus melengkapi sertifikasi, perizinan, ada MoU antar dua pihak Arema FC dan Pemkab Malang. Jadi masih harus koordinasi lagi lebih lanjut," urainya.

Rencananya, MoU akan dilakukan pekan depan tinggal menunggu Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang.

"Kita harap sudah clear. karena kita sebenarnya pengennya uji coba latihan di sini," tutur Munif.

Setelah lama menjadi tim musafir dari berkandang di Bali sampai Blitar, penantian panjang Arema FC dan Aremania akhirnya terwujud. 

Arema FC yang sejak putaran pertama Liga 1 menghuni Stadion Soepriadi Blitar bisa mulai bersiap-siap untuk pindah. 

(Reporter suryamalang.com/Luluul Isnainiyah)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp