Marselino Ferdinan Optimis Jelang Lawan Bahrain, Menang Jadi Harga Mati untuk Timnas Indonesia

Momen tersebut membuat wasit Ahmed Al-Kaf menjadi sorotan publik tanah air akibat kelebihan waktu tiga menit dari tambahan waktu yang seharusnya (6 menit).

Tentunya, Rizky Ridho dan kawan-kawan punya motivasi lebih, apalagi main di depan suporter sendiri.

Rotasi kiper bisa menjadi langkah strategis bagi Kluivert, mengingat pertahanan Indonesia masih memerlukan perbaikan.  

Selain itu, pergantian penjaga gawang dapat memberikan energi baru bagi skuad Garuda dalam upaya meraih kemenangan di kandang.  

Selain itu, dua pemain yang kemarin absen lawan Australia sudah bisa kembali tampil lawan Bahrain.

Keduanya adalah Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner.

Dua pemain tersebut bakal jadi tambahan signifikan bagi pasukan Garuda.

Selain itu, Ole Romeny dan Sandy Walsh juga sudah pulih dari cedera ringan.

Namun, pasukan Garuda juga harus waspada dengan kekuatan tim tamu.

Pasalnya, tim asuhan Dragan Talajic hanya kalah sekali saat bermain di luar kandang sendiri dalam lima pertandingan terakhir.

Bahrain hanya kalah dari Jepang lima hari yang lalu dengan skor 0-2 dan sisanya berakhir dengan dua kali menang dan dua hasil imbang.

Selain itu, Bahrain punya jurus maut yang bisa saja membuat para pemain Timnas Indonesia kecolongan.

Skema bola mati dan serangan balik bakal jadi jurus Bahrain untuk mempermalukan Timnas Indonesia di depan puluhan ribu suporter di Jakarta.

Patrick Kluivert harus lebih hati-hati untuk menurunkan 11 pertama.

Formasi 3-4-3 bisa jadi andalan agar bisa memenangkan duel lawan Bahrain.