Rencana Anggota TNI AL Bunuh Juwita Wartawan di Banjarbaru, Dikenal Cemburuan dan Temperamental

Terungkap jika Kelasi Satu J anggota TNI AL bunuh Juwita wartawan di Banjarbaru itu sudah merencanakan aksinya.  Dikenal cemburuan dan temperamental

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Instagram @juwita0515 dan Youtube Kompas TV
TNI AL BUNUH WARTAWAN - Kelasi Satu J (KIRI) sudah merencanakan pembunuhan Juwita (KANAN) wartawan di Banjarbaru. Sebagai pacar, Kelasi Satu J dikenal sebagai pacar toxic yang cemburuan dan temperamental. 

SURYAMALANG.COM - Terungkap jika Kelasi Satu J anggota TNI AL bunuh Juwita wartawan di Banjarbaru itu sudah merencanakan aksinya. 

Selama menjadi pacar Juwita, Kelasi Satu J dikenal pacar toxic yang cemburuan dan temperamental. 

Dalam penyelidikan terbaru, TNI Angkatan Laut (AL), Kelasi Satu J disebut telah mengaku membunuh wartawati media online, Juwita (25), asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Setelah mendampingi keluarga korban memberikan keterangan kepada penyidik di Denpom Lanal (Pomal) Banjarmasin, Sabtu (29/3/2025), hal itu diungkapkan oleh Ketua Tim Advokasi Untuk Keadilan (AUK) Juwita, M Pazri. 

"Dua bukti permulaan kalau menurut kami selaku kuasa hukum dan keluarga korban sudah terpenuhi."

"Dan yang paling kuat adalah adanya pengakuan dari pelaku," kata Pazri, Sabtu, dilansir Banjarmasinpost.co.id.

Kelasi Satu J diduga melakukan pembunuhan berencana terhadap Juwita disebut Pazri.

"Tadi kami sama-sama mendengar, baik dari keluarga dan kami tim kuasa hukum yang dituduhkan kepada terduga pelaku adalah terkait dengan pembunuhan berencana," ujar Pazri.

Baca juga: Lisa Mariana Siap Tes DNA Buktikan Buah Hatinya Anak Kandung Ridwan Kamil, Tak Mau Ada Intervensi

Dugaan mengarah ke pembunuhan berencana itu, menurut Pazri, diketahui dari beberapa indikasi.

Pazri juga menyebut, Kelasi Satu J membeli tiket dengan nama orang lain saat berangkat ke Banjarbaru.

"Berencananya dari mau berangkat, beli tiket dengan nama orang lain, KTP dihancur-hancur dan sebagainya," jelasnya.

Pazri juga membeberkan, Juwita diduga dieksekusi oleh terduga pelaku di dalam mobil.

"Ada sewa mobil, dan dalam mobil eksekusinya," paparnya.

Kendati demikian, Pazri mengaku belum mengetahui motif pembunuhan tersebut.

"Untuk motif masih dalam proses penyidikan," tambahnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved