Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reaksi Jujur Calvin Verdonk Jawab Kepemimpinan Patrick Kluivert, Panas Jakarta Daya Juang Tak Padam

Reaksi jujur Calvin Verdonk jawab kepemimpinan Patrick Kluivert, panas jakarta tak memadamkan daya juang pemain meski sulit adaptasi iklim.

|
Instagram @ c.verdonk/@patrickkluivert9
TIMNAS INDONESIA - Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk (KIRI) saat membela Timnas Indonesia di Allianz Stadium (21/3/2025). Patrick Kluivert (KANAN), pelatih Timnas Indonesia merayakan kemenangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta setelah mengalahkan Bahrain 1-0 pada (25/3/2025). Kini Calvin Verdonk jawab kepemimpinan Patrick Kluivert dan panasnya Jakarta yang tidak menyurutkan daya juang. 

SURYAMALANG.COM, - Reaksi Calvin Verdonk menjawab kepemimpinan Patrick Kluivert belum lama ini terungkap. 

Sebagai pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk juga menanggapi tantangan penyesuaian iklim dan harus bertahan dengan panasnya Jakarta

Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat serta daya juang Calvin Verdonk bersama rekan-rekannya dalam membela Timnas Indonesia.

Terkait kepemimpinan pelatih, Calvin Verdonk merupakan pemain Timnas Indonesia yang mencicipi kepemimpinan pelatih Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 Vs Korea Selatan, Garuda Muda Kehilangan 1 Pemain

Peran Shin Tae-yong digantikan oleh Patrick Kluivert pada dua laga terakhir ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20-25 Maret 2025 lalu.

Timnas Indonesia menghadapi Australia dan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

Hasil dua laga grup C tersebut menempatkan Garuda pada posisi ke-4 klasemen dalam dua laga terakhir.

Adapun Verdonk dipercaya tampil penuh sebagai starter pada dua laga tersebut.

Penggawa dari NEC Nijmegen ini pun menilai bagaimana Patrick Kluivert dalam memberikan arahan kepadanya.

"Ya itu bagus, sangat jelas," kata Verdonk soal kepemimpinan Kluivert, dilansir media Belanda Voetbal Primeur mengutip Tribunnews.com.

Lebih lanjut, Verdonk menceritakan hasil pertandingan terakhir melawan Australia dan Bahrain.

Baca juga: Ole Romeny Simpan Jersey Debut Bersama Timnas Indonesia di Rumah Ibunya, Ada Aturan yang Dilanggar

Dimana Timnas Indonesia sempat menderita kekalahan skor 5-1 atas Australia, sebelum membungkam Bahrain di markas sendiri, skor 1-0.

"Tapi kita laga pembuka bermain buruk melawan Australia," kata Verdonk.

"Seharusnya kita bisa memanfaatkan peluang," sambung pemain 27 tahun.

"Tapi ketika kembali ke kandang, kita mendapat tambahan energi dari para suporter" ucapnya. 

"Kita mendapat hasil baik dan saya rasa dapat memperpanjang mimpi kita ke Piala Dunia" lanjut Verdonk.

Verdonk merasa senang dapat mengawal perjuangan Timnas Indonesia.

Terlebih soal dukungan suporter yang tak ada duanya.

"Saya merasa sangat spesial, apalagi soal suporter yang penuh dengan semangat," pungkas Verdonk.

Panas Jakarta Daya Juang Tak Padam

Calvin Verdonk juga membagikan pengalamannya saat membela Timnas Indonesia dan tantangan menghadapi udara panas Jakarta

Verdonk yang sampai kini telah berpartisipasi dalam 9 pertandingan menyadari Timnas Indonesia masih dalam proses menemukan performa terbaiknya, termasuk dalam dua pertandingan terakhir di bulan Maret. 

Timnas Indonesia masih berproses dengan adanya perubahan pada tim kepelatihan.

Baca juga: Jay Idzes Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Garuda Harus Habis-habisan di Ronde 3

Tantangan lain yang dihadapi adalah kondisi cuaca Jakarta yang sangat panas.

Beberapa pemain harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang cukup sulit tersebut.

"Saya pikir pertandingannya tidak terlalu enak ditonton," ujar Calvin Verdonk soal laga melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025) mengutip Kompas.com.

"Saya pikir hanya ya tentu saja berbeda dengan yang biasa kami alami di sana panasnya," tambahnya.

"Tidak seperti biasanya di Jakarta," kata Calvin Verdonk dilansir dari kanal YouTube RN7.

Pemain berusia 27 tahun ini sebenarnya sudah beberapa kali beraksi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Total Verdonk merasakan atmosfer GBK dalam lima pertandingan bersama Timnas Indonesia.

Namun, saat bertanding melawan Bahrain, Verdonk merasakan situasi yang berbeda dan lebih menyulitkan.

Verdonk mengaku terkejut dengan panasnya Jakarta, tetapi ia tetap ingin beraksi di lapangan.

"Saya pribadi sangat merasakannya kali ini secara normal, tidak terlalu parah," ungkapnya. 

"Hanya saja, kali ini saya sangat merasakannya seperti saya sangat kesulitan," jelas Verdonk.

Baca juga: PECINTA Timnas Indonesia Harus Tahu, Ole Romeny Cetak Gol untuk sang Nenek

Verdonk menegaskan selalu berkomitmen untuk memberikan performa terbaik di lapangan.

Ini menjadi alasan mengapa bek NEC tersebut memilih untuk tetap bertahan dan bermain meski dalam kondisi cuaca yang panas.

Apalagi, posisi Verdonk di sektor kiri skuad Garuda sangat krusial. 

"Saya bukan pemain yang cepat meminta pergantian pemain," tuturnya menjelaskan.

Pada bulan Juni 2025 mendatang, Timnas Indonesia akan mempertaruhkan nasib menuju Piala Dunia 2026.

Garuda akan melakoni dua laga terakhir yakni, melawan China (home) dan Jepang (away).

Laga tersebut akan menentukan posisi final Timnas Indonesia di klasemen grup C.

Timnas Indonesia perlu finis pada minimal runner-up klasemen jika ingin otomatis lolos ke Piala Dunia.

Namun andai tidak terjadi, Timnas Indonesia perlu mengamankan posisi 3-4 jika ingin berlanjut ke ronde 4 atau babak kualifikasi melawan konfederasi Afrika (AFCON).

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved