Evandra Florasta Bak Reinkarnasi Cristiano Ronaldo, Saat Main di Timnas U17 Bantai Yaman 4-1

SURYAMALANG.COM - Sosok Evandra Florasta pemain Timnas Indonesia U17 saat ini tengah menjadi sorotan. 

Penampilannya yang gemilang bersama skuat Garuda U17 membuat arek Malang ini banyak mendapatkan pujian. 

Bahkan, Evandra Florasta bak reinkarnasi Cristiano Ronaldo saat bermain di Timnas U17.

Baik Evandra Florasta dan Ronaldo sama-sama pernah mencetak dua gol di Stadion yang sama.

Diketahui, Timnas Indonesia U17 Indonesia terus tampil mengesankan di Piala Asia U17.

Tim arahan Nova Arianto ini memulai turnamen dengan kejutan, yakni dengan mengalahkan Korea Selatan 1-0 pada laga pembuka Grup C. 

Gol tunggal yang dicetak oleh Evandra Florasta memberikan tiga poin pertama bagi timnas U17 Indonesia.

Pemain dengan nomor punggung 6 ini kembali menunjukkan kemampuannya dalam pertandingan kedua melawan Yaman di Prince Abdullah Al Faisal Sports City pada Senin (7/4/2025). 

Evandra menyumbangkan dua gol dalam kemenangan telak 4-1 Timnas U17 Indonesia atas Yaman tersebut.

Baca juga: Rekam Jejak Nova Arianto Pelatih Indonesia Pertama Bawa Timnas U-17 Lolos Piala Dunia, Eks Persib

Ia berhasil menjebol gawang Yaman melalui penalti pada menit ke-87 setelah Indonesia sudah unggul berkat gol dari Zahaby Gholy dan Fadly Alberto.

Dua menit kemudian, Evandra kembali mencetak gol dengan memanfaatkan bola muntah yang ditepis oleh kiper Yaman. 

Yaman hanya mampu membalas satu gol melalui penalti yang dieksekusi oleh Muhammad Al Garash.

"Saya cukup senang, tapi saya harus berterima kasih kepada teman karena kalau tidak ada mereka saya tidak mungkin melakukan ini," ujar Evandra dalam wawancara setelah pertandingan.

Evandra mencetak dua gol dalam satu pertandingan di Prince Abdullah Al Faisal Sports City.

Pemain binaan Bhayangkara FC itu mengikuti jejak megabintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo. 

Ronaldo juga pernah mencetak dua gol di stadion tersebut saat bermain di Liga Arab Saudi.

Torehan dwigol Ronaldo terjadi pada saat Al Nassr bertanding melawan Al Ittihad pada 26 Desember 2023.

 Di pertandingan tersebut, Al Nassr tertinggal lebih dulu setelah kemasukan gol dari Abderrazak Hamdallah pada menit ke-14.

Namun, Ronaldo berhasil menyamakan kedudukan dengan gol dari sepakan penalti lima menit kemudian.

Gol dari Talisca membawa Al Nassr berbalik unggul pada menit ke-38 sebelum Abderrazak Hamdallah mencetak gol lagi untuk menyamakan kedudukan.

Memasuki menit ke-68, Ronaldo kembali mencetak gol dari titik penalti dan Al Nassr kemudian menambah sepasang gol lagi melalui Sadio Mane. 

Sehingga, pertandingan berakhir dengan skor 5-2 buat kemenangan tim tamu Al Nassr.

Kembali ke timnas U-17 Indonesia, kemenangan atas Yaman memastikan langkah Evandra dkk ke fase gugur Piala Asia U17 2025.

Selain itu, Garuda Asia juga berhasil mendapatkan tiket ke Piala Dunia U17 2025 mengutip Kompas.com.

Baca juga: Pemain Timnas Indonesia U-17 Asal Malang, Evandra Florasta Masuk Top Skor Sementara Piala Asia U-17

Sosok Evandra Florasta

Kesuksesan tidak datang dengan instan, itulah kalimat yang tersemat untuk Evandra Florasta, pemain Timnas Indonesia U-17.

Lahir di Malang, sejak kecil Evandra Florasta sudah mencintai sepak bola.

Bakatnya mulai tercium, ketika dia sedang mengikuti Sekolah Sepak Bola (SSB) Angkasa pada 2015 silam.

Menjadi pemain sepak bola, tak terlepas dari kiprah ayahnya, Oktamus Silvester.

Sejak berusia dua tahun, Evandra sudah dikenalkan dengan bola oleh ayahnya. Hanya dengan bola itulah dia bermain. 

Tidak ada mainan lainnya yang diberikan oleh ayahnya selain bola.

"Saya masih ingat, ketika masih usia dua tahun itu, Evandra tak belikan bola dan gitar."

"Setelah sampai di rumah, saya lihat dia pilih mana, ternyata bola yang dipilih."

"Sejak itu, hanya bola yang menjadi teman bermainnya, mainan yang lain saya singkirkan agar dia fokus," ungkap sang ayah kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (8/4/2025).

Hampir setiap hari, Evandra dilatih di lapangan yang tak jauh dari rumahnya.

Bersama Ayahnya yang merupakan prajurit TNI, Evandra dididik untuk menjadi pribadi hebat di masa mendatang.

Dribel, shooting dan kontrol menjadi menu latihan sehari-hari yang dilakoni oleh Evandra.

Hingga akhirnya tiba saatnya Evandra menunjukkan bakatnya di atas lapangan.

Klub pertama yang dia bela adalah SSB Angkasa yang dilatih oleh I Putu Gede pada saat itu.

Namun, keberadaan SSB tersebut tak bertahan lama.

Hanya dalam waktu empat bulan, Evandra harus mencari SSB baru lagi.

Berbagai macam SSB diikuti oleh Evandra.

Termasuk pernah memperkuat Persema Yunior hingga sempat ikut seleksi di Arema Yunior meskipun tidak keterima.

Bakatnya yang menonjol di sepak bola ternyata membuat diminati oleh sejumlah SSB.

Tak jarang, Evandra kerap diminta untuk memperkuat SSB saat mengikuti turnamen.

"Kalau SSB-nya ini pindah-pindah."

"Evandra tidak pernah terikat di SSB tertentu."

"Dia sering dipanggil untuk ikut SSB di Mojokerto, Madiun, Pasuruan sampai Sidoarjo," kata ayahnya.

Sedari kecil, bakat Evandra di dunia si kulit bundar sudah tercium.

Menurut Ayahnya, dia bisa bermain di segala posisi termasuk penjaga gawang.

Seiring berjalannya waktu, posisi striker menjadi idamannya.

Hingga kini Evandra Florasta berposisi sebagai gelandang.

"Dari kecil Evandra sudah kidal."

"Di setiap pertandingan saya selalu memantau dia."

"Apa yang kurang, itu selalu saya catat, kami perbaiki lagi saat latihan di rumah," ujarnya.

Kehebatan Evandra Florasta akhirnya tercium pada 2021 silam.

Saat itu, dia membela SSB dari Pasuruan di partai final Piala Soeratin yang bertemu Bhayangkara Youth.

Meski gagal mempersembahkan juara, Bhayangkara Youth yang tahu akan bakat Evandra Florasta langsung memboyongnya.

Tak perlu pikir lama, akhirnya Evandra gabung ke Bhayangkara Youth sampai sekarang.

Di Bhayangkara, penampilannya cukup gemilang.

Hingga bakatnya tercium sampai dipanggil masuk ke Timnas Indonesia U-16.

"Dipanggil Timnas itu sejak di Bhayangkara."

"Waktu itu bakatnya sudah dikenal, seperti oleh coach Indra Sjafri," kata Ibu Evandra, Faridha Mariana.

Mengetahui karirnya di sepak bola gemilang, orang tua Evandra Florasta juga peduli akan pendidikan anaknya.

Mereka bersyukur, SMAN 1 Tumpang Kabupaten Malang yang menjadi sekolah Evandra turut mendukung bakat yang dimiliki oleh Evandra.

Meskipun Evandra jarang masuk sekolah lantaran harus mengikuti pemusatan latihan Timnas, hingga mengikuti turnamen seperti EPA.

"Kami bersyukur, pihak sekolah juga mendukung Evandra."

"Meski dia jarang masuk, tetapi kalau ada kelas online dia selalu ikut."

"Tetapi memang sejak dulu Evandra ini selalu mendapatkan rangking di kelas dan mendapatkan beasiswa," ucapnya.

Bersama Timnas Indonesia U-17, kini Evandra Florasta sukses menembus Piala Dunia U-17 2025.

Kemenangan 4-1 atas Yaman juga sukses membawa Garuda Muda lolos ke babak selanjutnya.

Ibunda Evandra hanya berpesan kepada anaknya untuk selalu rendah hati.

"Pokoknya jangan sombong dan tetap rendah hati."

"Karena apa yang dapatkan sekarang ini berkat dukungan temanmu, doa orang tuamu dan masyakarat Indonesia, selain skill dan kemampuanmu."

"Dan yang terkahir jangan star syndrome," tandasnya.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp