Timnas Indonesia
Penyesalan Terbesar Shin Tae-yong Melatih Timnas Indonesia Bukan Dipecat 'Saya Sudah Mempersiapkan'
Penyesalan terbesar Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia bukan dipecat atau gagal juara ASEAN Cup 'saya sudah mempersiapkan'.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Namun, kebersamaan Shin Tae-yong hanya bertahan enam pertandingan saja.
Meski sudah tidak lagi melatih Timnas Indonesia, namun dukungan Shin Tae-yong terhadap tim garuda tidak pernah pudar.
Shin Tae-yong tetap mengikuti perkembangan pertandingan Timnas Indonesia termasuk setelah pelatih Nova Arianto mencatatkan sejarah membawa Timnas U-17 lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2025.
Prestasi ini menjadi tonggak penting dalam karier pria berusia 44 tahun tersebut, yang juga merupakan mantan pemain belakang tangguh di klub-klub besar Tanah Air seperti Persebaya Surabaya.
Shin Tae-yong, memiliki peran besar dalam membentuk Nova sebagai pelatih.
Nova ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas sejak awal kepemimpinan Shin.
Baca juga: Sosok Evandra Florasta, Arek Malang Asli Jadi Andalan Timnas Indonesia U-17, Tembus Piala Dunia
Dalam lima tahun bekerja bersama, Nova banyak belajar mengenai strategi, manajemen tim, hingga mentalitas pemenang.
"Coach Nova adalah pelatih yang luar biasa. Beliau juga bersemangat, sangat baik dan sopan. Beliau adalah pelatih yang saya incar," ujar Shin Tae-yong mengutip BolaSport.com, Selasa (8/4/2025)
Shin juga menyebut Nova adalah satu-satunya pelatih lokal yang bekerja bersamanya selama lima tahun di Indonesia.
Saat Indonesia mengalahkan Korea Selatan dalam laga penentu kelolosan ke Piala Dunia, Shin Tae-yong turut memberikan apresiasi kepada mantan asistennya.
Shin menonton langsung pertandingan tersebut dan memberikan pujian terhadap performa Timnas U-17, terutama dalam lini pertahanan.
"Saya rasa sepak bola Asia Tenggara, termasuk Indonesia, sudah jauh lebih maju dibanding masa lalu," ujarnya.
Meski mengakui keunggulan permainan Korea, Shin menilai faktor keberuntungan tidak berpihak pada negaranya.
"Korea kurang beruntung dalam mencetak gol. Dan Indonesia bertahan dengan baik," tambahnya.
Satu hal yang membuat pencapaian ini semakin istimewa, Indonesia lolos ke Piala Dunia melalui jalur kualifikasi—pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan Timnas.
Baca juga: Ini Kata-kata Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia U-17 yang Lolos ke Piala Dunia U-17 2025
Shin Tae-yong
Timnas Indonesia
Timnas Indonesia U17
Nova Arianto
pelatih Timnas Indonesia
mantan pelatih Timnas Indonesia
suryamalang
Jadwal Timnas Indonesia Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bulan Oktober, Jordi Amat Yakin Lolos |
![]() |
---|
UPDATE Ranking Timnas Indonesia Pasca Laga FIFA Match Day September 2025, Melorot Meski Tambah Poin |
![]() |
---|
FAKTA Pahit FIFA Matchday: Timnas Indonesia Tanpa Ole Romeny Terancam Tak Lolos Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Jay Idzes dan Erick Thohir Belasungkawa, Suporter Meninggal Usai Timnas Indonesia Lawan Lebanon |
![]() |
---|
Suporter Timnas Indonesia Meninggal Dunia, Kecelakaan dalam Perjalanan Surabaya-Tulungagung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.