KA Jenggala Vs Truk Trailer Gresik
UPDATE Kondisi Masinis KA Jenggala Pasca Kecelakaan Maut, Siap Operasi di RS Semen Gresik
Berdasarkan hasil pemeriksaan, masinis KA Jenggala itu alami luka di bagian dada sebelah kiri.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, GRESIK - Masinis KA Commuter Line Jenggala nomor 470 relasi Indro - Sidoarjo, Purwo Pranoto masih menjalani perawatan di RS Semen Gresik. Dia saat ini dirawat di ruang ICU.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, masinis KA Jenggala itu alami luka di bagian dada sebelah kiri.
Baca juga: Sosok Abdillah Ramdan Asisten Masinis KA Jenggala Gugur, Akun Instagram Dibanjiri Ucapan Duka
"Tadi malam dibawa ke sini sekitar pukul 19.00 WiB , di sini memang kondisinya saat itu belum stabil, yang pertama dilakukan menstabilkan karena permasalahan adalah di trauma . Kondisinya saat ini sudah stabil setelah dilakukan stabilisasi, sampai saat ini pasien dirawat di ICU," ujar Manajer Pelayanan Medis RS Semen Gresik, dr. Sururut Tazkiyah, M.Kes saat ditemui di IGD RS Semen Gresik, Rabu (9/4/2025).
"Operasi besok hari kamis dilakukan dokter bedah TKV (Thorax dan kardiovaskular)" tambahnya.
Sementara asisten masinis Abdillah Rahman, datang sudah dalam kondisi meninggal dunia, dibawa ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik.
Seperti diberitakan, peristiwa kecelakaan maut antara KA Jenggala vs truk trailer pengangkut kayu di Tenggulungan, Kebomas, Gresik terjadi pada Selasa (8/4/2025).
Berdasarkan laporan dari kondektur KA 470, insiden terjadi ketika truk muatan kayu melewati perlintasan sebidang tanpa memperhatikan keberadaan kereta api yang sedang melintas.
Akibatnya, bagian depan kereta menabrak truk, yang menyebabkan asisten masinis yang bertugas dalam perjalanan tersebut, Abdillah Ramdan, meninggal dunia.
Sedangkan masinis sampai sekarang mendapat penanganan medis.
"Kami kehilangan salah satu Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) terbaik. Almarhum Abdillah Ramdan bukan hanya seorang Asisten Masinis yang berdedikasi, tetapi juga sosok yang mewakili semangat pengabdian dalam melayani masyarakat. Kepergiannya saat menjalankan tugas menjadi duka yang mendalam bagi seluruh keluarga besar KAI," ujar Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Asisiten Masinis yang gugur saat mengemban tugasnya.
"Para petugas ASP telah berusaha semaksimal mungkin mengendalikan KA, dan tidak meninggalkan kabin masinis saat peristiwa terjadi," kata dia.
Sementara itu untuk seluruh penumpang KA Commuter Line Jenggala yang berjumlah 130 orang dinyatakan selamat, tidak terdapat korban jiwa, serta seluruhnya telah dievakuasi menggunakan kereta pengganti menuju Stasiun Surabaya Pasar Turi dan Stasiun Sidoarjo. (wil)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.