Bakti Megawati Untuk Ibu Rela Lepas Karier Bersama Red Sparks di Korea, Pelatih Nangis di Bandara
Begini bakti Megawati Hangestri ke ibunya dengan rela lepas karier bersama Red Sparks di liga voli Korea Selatan.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Begini bakti Megawati Hangestri ke ibunya dengan rela lepas karier bersama Red Sparks di liga voli Korea Selatan.
Momen kepergian Megawati Hangestri kembali ke Indonesia ini pun membuat sang pelatih menangis saat mengantarkannya di Bandara.
Seperti diberitakan, Megawati memilih tak memperpanjang kontrak dan kembali ke Indonesia.
Kabar ini lantas menjadi sorotan publik.
Terlebih-lebih performa atlet berjulukan Megatron ini sedang memuncak usai mengantar Red Sparks ke final Liga Voli Korea.
Tak mengherankan jika pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, tak kuasa menahan tangis mengantar kepergian Megawati Bandara Incheon.
Lantas, apa alasan Megawati Hangestri keluar dari Red Sparks?
Momen hari antara Ko Hee-jin dan Megawati Hangestri pun beredar di media sosial.
Dari video viral, Ko Hee-jin menangis sambil memeluk Mega sebagai salah perpisahan.
Ia juga terlihat memeluk kekasih yang mengantar Megawati, Dio Novandra.
Meski baru saja menuntaskan musim dengan hasil runner-up bersama Red Sparks, Megawati memilih tidak memperpanjang kontraknya.
Alasannya pun menyentuh, ia ingin kembali ke Indonesia demi merawat ibunya yang sedang sakit.
"Mega sangat ingin bertahan."
"Tapi dia memutuskan untuk pulang karena ingin lebih dekat dengan ibunya."
"Itu keputusan yang tidak mudah," ujar sang agen dilansir dari Yonhap News mengutip Tribun Jateng.
Momen perpisahan di bandara menjadi saksi betapa besar arti Megawati bagi Red Sparks.
Bukan hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai figur yang membawa semangat dan perubahan besar dalam tim.
Ko Hee-Jin, yang berdiri di samping Megawati saat sesi wawancara dengan media Korea, tidak bisa menyembunyikan emosinya.
Matanya berkaca-kaca, dan suaranya bergetar saat menyampaikan pesan terakhirnya untuk sang Megatron.
"Kalau peraturan KOVO berubah, mari kita bekerjasama lagi di Red Sparks," kata Ko Hee-jin.
"Sepertinya saya tidak akan pernah mendapatkan pemain seperti Mega lagi."
"Dia luar biasa, bukan cuma secara teknik, tapi juga dalam membawa semangat untuk tim."
"Red Sparks bisa sampai final juga karena ada Mega," lanjut dia.
Selain itu, salah satu alasan lain Megawati keluar dari Red Sparks adalah cedera.

Selama babak final Liga Voli Korea 2024/2025, Megawati bermain dalam kondisi tidak ideal.
Cedera otot kaki yang dialaminya sejak final leg pertama tidak membuatnya menyerah.
Ia tetap turun ke lapangan, membela Red Sparks hingga leg kelima, demi membawa timnya bertarung habis-habisan sampai detik terakhir.
Puncaknya terjadi di set kelima laga final leg 5.
Saat skor ketat dan tensi pertandingan menanjak, Megawati yang sudah tak kuat menahan sakit akhirnya harus ditarik keluar.
Pelatih Koo Hee-jin akhirnya memutuskan mengganti Mega dengan Jeong Su-ji.
Keputusan yang berat, tapi terpaksa diambil demi keselamatan pemain andalannya.
Kini, Megawati akan menjalani proses pemulihan dan terapi intensif untuk cedera otot kaki dan bahunya.
Ia dijadwalkan menjalani perawatan di Surabaya dalam waktu dekat.
Red Sparks Runner-up
Megawati Hangestri Pertiwi akhirnya meninggalkan Korea Selatan setelah mengantar Red Sparks menjadi runner-up Liga Voli Korea musim 2024-2025.
Red Sparks mengumumkan pada Rabu (9/4/2025) bahwa mereka tidak memperbarui kontrak dengan Megatron.
Kiprah Megawati bersama Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025 telah mencapai puncaknya pada game kelima babak final, Selasa (8/4/2025).
Titel sebagai juara urung didapatkan tim besutan Ko Hee-jin itu usai kalah 2-3 secara agregat dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Untuk pertandingan terakhir sendiri, perjuangan Red Sparks harus berakhir dengan kekalahan tipis 2-3 (24-26, 24-26, 26-24, 25-23, 13-15).

Ini merupakan peningkatan setelah pada musim perdananya di Liga Voli Korea 2023-2024, pemain asal Jember, Jawa Timur itu berhasil mengakhiri penantian tujuh musim Red Sparks dengan memijak playoff.
Seperti dilansir dari media edaily, Red Sparks sebenarnya ingin memperbarui kontrak, tetapi Megawati ingin pindah kembali ke Asia Tenggara agar bisa dekat merawat Ibunda yang sedang sakit.
"Tim awalnya mengusulkan untuk memperbarui kontrak setelah musim reguler berakhir, tetapi kami menghormati keinginan pemain untuk berbicara setelah babak playoff dan seri final, jadi kami menunda kontrak," kata seorang pejabat Red Sparks dikutip dari media tersebut.
"Kami mengusulkan untuk memperbarui kontrak setelah seri final berakhir pada 8 April, tetapi pemain tersebut akhirnya menolak."
Pemain berusia 25 tahun itu juga dilaporkan memiliki keinginan kuat untuk bertahan, tetapi dia memilih untuk berpisah dengan Red Sparks agar dapat tinggal bersama ibunya.
"Mega adalah pemain yang sangat sopan dan tulus. Dia adalah pemain yang dihormati lebih dari sekadar rekan kerja, dan sangat disayangkan dia tidak dapat memperbarui kontraknya," ujar pejabat Red Sparks yang tidak disebutkan namanya tersebut.
Musim ini, Megawati menempati peringkat ke-3 dalam perolehan poin (802 poin) dan meraih peringkat ke-1 dalam keseluruhan serangan (tingkat keberhasilan 48,06 persen) yang membawa Red Sparks ke bola voli musim semi atau babak playoff.
Mega kini dikatakan berencana memilih tim di liga dengan cuaca lebih hangat dan musim relatif lebih pendek daripada Liga Voli Korea agar dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama ibunya.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
bakti Megawati Hangestri
Megawati tinggalkan Red Sparks
Megawati Hangestri
Red Sparks
suryamalang
Ko Hee-jin
Cek Kalender 2025: Penanggalan Jawa Kamis Pahing 28 Agustus 2025, Neptu, Pasaran, Weton, Wuku |
![]() |
---|
'Ayah Pamit Ya Nak' Suami Lisa Mariana Diduga Pergi Rumah Tangga Retak, CA Nangis Gak Mau Ditinggal |
![]() |
---|
Bukti Pelanggaran di Kafe Nenek Endang Klaten Putar Liga Inggris, Vidio Tegas Denda Rp115 Juta |
![]() |
---|
Terlihat Sejak Awal Azizah Salsha Ngaku Tak Mau Nikah Muda Anti Diatur-atur Ayah Bantah Perjodohan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025, Hujan-Berawan Dingin 16-17°C |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.