Belum Ada Kepastian PT LIB Meski Ramai Isu Arema FC Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan,Ini Alasannya

SURYAMALANG.COM - Hingga saat ini belum ada kepastian dari PT LIB soal ramainya isu laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan Malang. 

Diketahui, Arema FC dijadwalkan akan menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-30 Liga 1 2024/2025 yang akan berlangsung pada Senin, 28 April 2025.

Mengenai Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan mulai ramai diperbincangkan, PT LIB mengakui pihaknya belum bisa beri kepastian mengenai hal tersebut.

Pertemuan antara dua tim ini diprediksi menjadi laga paling bergengsi di pekan tersebut.

Tidak hanya tentang perebutan tiga poin, pertandingan ini juga menyimpan gengsi tinggi antara kedua klub, yang membuat atensi publik begitu besar terhadap duel ini.

Dengan tingginya antusiasme suporter, laga ini pun mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak.

Sorotan utamanya adalah soal kemungkinan laga digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Menanggapi hal tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi pun angkat bicara.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menyebut bahwa pihaknya masih melakukan penjajakan terkait kelayakan dan kemungkinan penggunaan Stadion Kanjuruhan sebagai venue pertandingan Arema FC melawan Persebaya.

“Kalau serah terima (stadion) dari Kementerian PU (Pekerjaan Umum) ke pemerintah daerah sudah, sedangkan untuk komunikasi dan pemanfaatkan Stadion Kanjuruhan ke pihak Arema sudah,” ujar Ferry Paulus kepada awak media di Kantor PT LIB, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2025) mengutip Kompas.com.

“Saya menunggu juga apakah momentum Arema Vs Persebaya jadi pertandingan pertama di Kanjuruhan sebaagai stadion baru,” ucapnya.

PT LIB belum bisa memastikan bahwa laga antara Arema FC Vs Persebaya ini bisa digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Bahkan dalam jadwal laga pekan ke-30 anatra Arema FC Vs Persebaya ini dalam laman resmi PT LIB masih tercatat akan bermain di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar.

Walaupun belakangan ini sudah ramai diisukan tim berjuluk Singo Edan tersebut kemungkinan melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan.

Namun, terkait ini PT LIB belum memberikan kepastian karena belum ada hitam di atas putih terkait izin untuk menggelar big match tersebut.

Tetapi, Ferry Paulus mengaku bahwa pihaknya memang memiliki arah ke sana agar pertandingan tersebut bisa digelar di stadion tersebut.

 Apalagi stadion ini telah selesai direnovasi setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

Seperti diketahui, Tragedi Kanjuruhan itu menjadi luka menyakitkan untuk sepak bola Indonesia.

Pasalnya, saat pertandingan Arema FC Vs Persebaya yang berlangsung pada 1 Oktober 2022 tersebut memakan korban jiwa sebanyak 135 orang.

Buntut tragedi tersebut dilakukan renovasi dan belum lama ini Presiden RI Prabowo Subianto telah meresmikan bersama stadion lainnya di Indonesia yang selesai direnovasi.

“Walaupun hitam di atas putih belum, tapi arahnya ke sana, serah terima sudah, dokumentasinya sudah, sisa seremoni,” kata Ferry Paulus.

Ferry Paulus mengatakan bahwa itu memang menjadi catatan kelam sepak bola Tanah Air.

Namun, dengan adanya perubahan fasilitas saat ini.

Diharapan stadion ini bisa lebih nyaman buat suporter datang dan mendukung tim kebanggannya.

Dengan adanya perbaikian ini juga dipastikan ada peningkatan grade.

Oleh karena itu, ada penjajakan tersebut, karena Ferry percaya suporter bisa lebih nyaman saat ini.

“Itu kan masa lalu yang harus menjadi catatan, dan liga kita asistensi pada Arema bahwa ini blessing juga, dulu 48 ribu, sekarang 23,8 ribu bisa diibilang akan meningkatkan greade dari suporternya sendiri, stadion lebih sedikit tapi peminatnya lebih banyak,” jelas Ferry.

“Dulu stratanya D-E nanti bisa B-C, jadi suporter akan lebih nyaman,” tuturnya.

Arema FC Agendakan Uji Coba di Stadion Kanjuruhan 

Arema FC berencana untuk menggelar laga uji coba di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sebelum stadion ini dipakai untuk menggelar pertandingan Liga 1 2024/2025.

Langkah ini diambil sebagai bagian untuk melihat situasi dan kondisi Stadion Kanjuruhan untuk menggelar sebuah pertandingan.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaikan, bahwa pihaknya butuh simulasi penyelenggaraan pertandingan yang komprehensif melalui uji coba.

Langkah ini bertujuan untuk mematangkan SOP dan mengidentifikasi potensi kendala yang mungkin muncul.

"Untuk itu, kami juga mempertimbangkan merancang simulasi penyelenggaraan pertandingan yang komprehensif melalui uji coba sebelum laga resmi, masih akan kita pertimbangkan untukk waktunya kapan," kata pria yang akrab disapa Inal ini, kepada SURYAMALANG.COM.

Arema FC masih memiliki waktu sekitar 12 hari, sebelum nantinya bertanding di kompetisi Liga 1 menghadapi Madura United di Stadion Kanjuruhan.

Waktu yang cukup panjang ini akan dimaksimalkan oleh Arema FC untuk mematangkan SOP yang ada.

"Kami masih memiliki banyak waktu untuk terus melengkapi masukan dan saran teknis dari Tim Mabes Polri."

"Kami menyadari bahwa dengan infrastruktur yang baru, pembaruan SOP sangat diperlukan," ujarnya.

Inal menambahkan, Arema FC berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan di Stadion Kanjuruhan.

Kondisi itu diharapkan juga mendapat respons positif dari berbagai pihak.

“kami berharap, sinergi antara klub, Presidium Aremania Utas, aparat keamanan, dan pemerintah daerah akan menciptakan atmosfer pertandingan sepak bola yang kondusif dan aman bagi seluruh suporter dan masyarakat,” ungkapnya.

Di sisi lain, tim Arema FC kini sudah kembali berlatih di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.

Latihan kali ini lebih banyak menjaga kebugaran para pemain, setelah menjalani libur panjang Lebaran 2025.

Rencananya, dalam pekan depan ini Wiliam Marcilio dan kawan-kawan mulai digenjot dengan latihan taktikal.

Sebab, pada 20 Februari 2025 nanti Arema FC sudah harus bermain menghadapi Persita Tangerang.

"Fokus kami sekarang adalah mengembalikan stamina pemain."

"Pekan depan kami akan fokus kepada latihan taktikal," kata pelatih Arema FC, Ze Gomes.

Pelatih berkebangsaan Portugal itu juga tak sabar untuk segera membawa timnya merumput di Stadion Kanjuruhan.

Menurutnya, ada kebanggaan tersendiri apabila bermain kandang di rumah sendiri.

Kondisi ini dapat menambah semangat bertanding para pemain.

"Aku sudah lama meminta ini, aku sangat senang."

"Ini stadion yang hebat dan indah, dan saya yakin kami akan sangat bahagia di sini."

"Dan saya berharap nanti kalau sudah di sini, kita bisa membawa Aremania juga," tandasnya. (SURYAMALANG.COM/Rifky edgar)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp