INFO Rekrutmen Calon Guru Sekolah Rakyat, Mensos Gus Ipul Beberkan Tiga Opsi

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Rekrutmen calon guru Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Mojokerto, akan diprioritaskan bagi ASN dan PPPK di sektor pendidikan.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, menyampaikan prioritas rekrutmen calon siswa maupun guru di sekolah rakyat masih terus digodok oleh pemerintah pusat.

"Khusus untuk rekrutmen siswa dan guru (SR) sekarang masih terus dimatangkan, karena memang harus menyesuaikan dari ketentuan yang ada. Misalnya rekrutmen guru yang hampir final," kata Mensos Gus Ipul usai meninjau kesiapan gedung sekolah rakyat di Kabupaten Mojokerto, Minggu (13/4/2025).

Menurut Gus Ipul, ada beberapa opsi terkait rekrutmen calon guru di sekolah rakyat tersebut.

Opsi pertama adalah memprioritaskan ASN yang ada di daerah misalnya sekolah rakyat (SD dan SMP) yang ada di Kabupaten Mojokerto.

Sedangkan, opsi kedua untuk rekrutmen calon guru SR yaitu, guru PPPK baik penuh atau paruh waktu.

Untuk opsi ketiga, rekrutmen khusus guru (SR) mereka yang sudah mengikuti pendidikan profesi guru.

"Jadi apabila Bupati Mojokerto ada ASN guru di daerahnya tentu akan menjadi prioritas untuk guru SR," ungkap Gus Ipul.

Menurut Mensos Gus Ipul, pihaknya bersama kementerian terkait akan segera berkoordinasi dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terkait rekrutmen calon guru sekolah rakyat pada jenjang SMA.

"Kita koordinasikan dengan Gubernur Jawa Timur terkait tingkat SMA (Sekolah Rakyat)," bebernya.

Dirinya menyebut, kurikulum pendidikan di sekolah rakyat nantinya akan menyesuaikan, yang secara simultan akan terpenuhi.

"Kita ada Satgas sarana prasarana, Satgas kurikulum, Satgas rekrutmen guru, Satgas rekrutmen siswa. Ini nantinya secara simultan akan jalan," pungkasnya.

Progres Kesiapan Penyelenggaraan Sekolah Rakyat 2025

Mensos Gus Ipul menyampaikan, sebanyak 90 Kota/ Kabupaten telah mengusulkan revitalisasi gedung, sebagai tempat penyelenggaraan sekolah rakyat.

Usulan revitalisasi gedung sekolah rakyat salah satunya di Kabupaten Mojokerto.

"Yang mengusulkan revitalisasi gedung lebih dari 90 kota/ kabupaten di daerah, dalam proses verifikasi," jelasnya.

Ia mengungkapkan, usulan rehabilitasi gedung akan segera ditindaklanjuti oleh Kementerian PU  untuk disurvei kemudian akan dilakukan proses verifikasi dan, dilaporkan ke Kemensos RI.

"Usulan gedung ini atau pembangunan yang sudah siap membutuhkan sedikit renovasi maka akan segera diverifikasi oleh Kemen PU. Disurvei kemudian hasilnya nanti akan disampaikan ke kami," ucap Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, beberapa daerah telah siap mewujudkan program prioritas pemerintah pusat yaitu penyelenggaraan sekolah rakyat tahun 2025 ini.

"Di daerah mana saja yang memang layak diselenggarakan sekolah rakyat tahun ini. Yang sudah siap hari ini, sekitar 53. Sudah disurvei lebih dari 80, kemungkinan sebagian di antaranya bisa dilakukan (SR) tahun ini," tandasnya.

Mensos Gus Ipul, menjelaskan, dirinya berkeliling untuk berkoordinasi dengan Kabupaten/ Kota tentang persiapan penyelenggaraan Sekolah Rakyat (SR), termasuk di Kabupaten Mojokerto.

Ada dua hal yang difokuskan yaitu, daerah memiliki sumber daya yang mendukung kemudahan untuk mulai penyelenggaraan tahun ini.

Sementara ini, 53 kota/ kabupaten yang sudah siap dalam penyelenggaraan SR dan kemungkinan akan terus bertambah. 

"Ini fokus terhadap gedung yang mungkin sedikit renovasi atau revitalisasi, kemudian bisa digunakan penyelenggaraan sekolah rakyat. Mungkin bisa disesuaikan dengan kebutuhan, jenjang SD dulu, SMP maupun SMA karena ini jangka pendek sembari menunggu pembangunan gedung sekolah rakyat di daerah," tutupnya. (don)