Jalur Lintas Selatan di Perbatasan Tulungagung-Trenggalek Diterjang Longsor Bukit Batu 30 Meter

Jalur Lintas Selatan di Perbatasan Tulungagung-Trenggalek Diterjang Longsor Bukit Batu 30 Meter

Penulis: David Yohanes | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
MEMASANG PENGAMAN - Petugas BPBD Tulungagung, Jawa Timur, memasang garis pengaman di lokasi longsor Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung - Trenggalek, Minggu (13/4/2025). Material longsor menyisakan sepertiga jalur wisata pantai Tulungagung dan Trenggalek. 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Tebing batu di Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung -Trenggalek runtuh di Dusun Soireng, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Minggu (13/4/2025) dini hari.

Lokasi longsor ini di perbatasan dengan wilayah Kabupaten Trenggalek, setelah Pantai Gemah.

Bukit batu setinggi sekitar 30 meter runtuh ke arah badan JLS yang hanya berjarak sekitar 8 meter.

Bongkahan batu ukuran besar menutup badan jalan, menyisakan sepertiga jalur.

Sepeda motor dan kendaraan mobil seukuran Toyota Hiace masih bisa lewat.

Namun bus pariwisata tidak bisa melintas.

Petugas BPBD Kabupaten Tulungagung memasang garis oranye larangan melintas untuk mengamankan lokasi longsoran.

Menurut Kapolsek Besuki, AKP Mokhamad Sansun, longsor terjadi antara pukul 01.00 WIB atau 01.30 WIB.

"Kami sempat cek, kondisinya masih rawan, potensi ada longsor susulan," ujarnya.

Sebagian material batu disingkirkan warga yang kebetulan akan lewat.

Namun bebatuan ukuran besar masih tergeletak, karena membutuhkan alat berat untuk menyingkirkan.

Kapolsek meminta masyarakat yang akan melintas karena tebing yang longsor belum stabil.

"Mungkin kita tunggu saja kepastian dari pihak penanggung jawab JLS," ucapnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved