KPK Geledah Rumah La Nyalla Surabaya
Sosok La Nyalla Anggota DPD Rumahnya di Surabaya Digeledah KPK, Harta Rp107 M, Mantan Sopir Angkot
Sosok La Nyalla anggota DPD RI rumahnya di Surabaya digeledah KPK, harta kekayaan Rp107 miliar dari sopir angkot jadi pengusaha hingga politikus.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
II. HUTANG Rp 0
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 107.741.742.890
Penggeledahan Rumah Oleh KPK
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan penggeledahan di rumah La Nyalla tersebut berkaitan dengan kasus hibah Jatim.
"Penyidik sedang melakukan kegiatan Penggeledahan di Kota Surabaya, terkait penyidikan perkara dana hibah Pokmas Jatim," kata Tessa saat dikonfirmasi dari Surabaya.
Berdasarkan informasi di lapangan, saat penyidik melakukan penggeledahan, hanya ada asisten rumah tangga.
La Nyalla sendiri tidak berada di lokasi. Namun, rumahnya dijaga oleh para anggota ormas Pemuda Pancasila.
Baca juga: Sosok Eks Mendes Abdul Halim Iskandar Terlibat Kasus Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Ungkap Perannya
Sebagai informasi, La Nyalla merupakan Ketua MPW Pemuda Pancasila Jatim.
Hingga penggeledahan rampung, puluhan anggota Ormas tersebut masih bertahan di lokasi.
Meski penggeledahan telah rampung, namun Tessa enggan berkomentar lebih jauh.
"Untuk detil penjelasan lebih lanjut akan disampaikan setelah seluruh rangkaian kegiatan Penggeledahan selesai dilaksanakan," terangnya.
Tanggapan La Nyalla
Anggota DPD RI La Nyalla menanggapi penggeledahan oleh penyidik KPK di salah satu rumahnya di kawasan Mulyorejo, Surabaya.
Dari keterangan pers yang dibuat La Nyalla, penggeledahan itu dilakukan penyidik KPK dalam rangka mencari bukti tambahan terhadap tersangka Kusnadi.
Kusnadi merupakan mantan Ketua DPRD Jawa Timur dalam perkara tindak pidana korupsi dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.