Teror Bom Molotov Timbulkan Kebakaran di Jombang, Botol Minuman Energi dengan Minyak Tanah
Sesaat setelah api berhasil dipadamkan, di dekat gerobak soto milik Suponyono ditemukan 1 buah botol minuman energi sudah pecah dan bekas minyak tanah
Laporan : Anggit Pujie Widodo
SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Teror bom molotov di Kabupaten Jombang tengah diselidiki polisi terkait peristiwa kebakaran di Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (14/4/2025).
Warung Soto dan sebuah toko anyaman bambu di Desa Bandung pada pukul 04.00 WIB itu diduga tebakar setelah dilempar bom molotov.
Kapolsek Diwek, Edy Widoyono saat dikonfirmasi, menjelaskan, sesaat setelah api berhasil dipadamkan, di dekat gerobak soto milik Suponyono ditemukan 1 buah botol minuman energi merk Kratingdaeng sudah pecah dan terdapat bekas minyak tanah.
"Juga ada 1 buah kain ada bekas minyak tanah yang terbakar, atas kejadian yang diduga disengaja itu menimbulkan kebakaran yang dilakukan oleh pelaku. Bapak Suponyono mengalami kerugian materil Rp. 90.000.000. Kasus ini sedang kami usut," ungkap Kapolsek, Senin (14/4/2025).
Ada dua bangunan yang terbakar pada insiden tersebut, yakni warung soto milik Suponyono (60) warga Jatirejo, Diwek, Jombang serta satu toko yang menjual layangan bambu milik Wati (38) warga Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Jombang.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh saksi Hariyono. Saat itu, Suponyono dihubungi oleh Hariyono yang memberi kabar jika warungnya terbakar.
Saksi Hariyono menjelaskan, sebelum terjadinya kebakaran ada seseorang yang mendatangi warung milik Suponyono.
Orang yang belum diketahui identitasnya itu memakai baju hitam dan helm teropong.
Kemudian sesaat setelah ada orang tersebut terjadilah kebakaran yang awal titik api berasal dari warung milik Suponyono.
"Diduga orang tersebut merupakan pelaku yang dengan sengaja membakar warung," ucapnya.
Wati (38) warga Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang pemilik toko anyaman bambu yang ikut terbakar dengan warung Soto ayam pada Senin (14/4/2025) di Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Jombang menceritakan detik-detik sebelum kebakaran terjadi.
Saat itu, Wati bersama anaknya sedang tidur di dalam toko yang juga menjadi tempat tinggalnya sehari-hari.
"Kejadiannya itu sekitar subuh jam 04.00 WIB, saya sedang tidur di dalam toko. Tiba-tiba ada suara ledakan seperti suara bambu meletus," ucap Wati saat dikonfirmasi awak media pada Senin (14/4/2025).
Setelah mendengar ada ledakan, Wati pun keluar rumah dan sudah ada pemilik soto yang ternyata mencoba memadamkan api menggunakan Sanyo.
| Pria Turki Dideportasi Imigrasi Kediri Karena Overstay, Sempat Menikahi Wanita Jombang |
|
|---|
| Museum Potehi Gudo, 'Ruang Waktu' Kisah Wayang Tionghoa Menyatu dengan Jiwa Jawa di Kota Santri |
|
|---|
| Sarapan Londo Dapur Ayu di Taman Kebonrojo Jombang Sajikan Menu ala Bule dengan Citarasa Lokal |
|
|---|
| Kecelakaan 2 Truk di Mojoagung Jombang, Tiba-Tiba Truk Tronton Hilang Kendali |
|
|---|
| Inilah 10 Desa di Kabupaten Jombang Jawa Timur Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Capai Rp 1,8 M |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.