Berita Arema Hari Ini

Penyebab Stopper Arema FC Thales Lira Harus Absen di 2 Laga, Tak Berkutik Kena Denda Rp10 Juta

Penyebab stopper Arema FC Thales Lira harus absen di 2 laga beruntun, manajemen dan pemain tak berkutik kena denda Rp10 juta.

Instagram @aremafcofficial/@thaleslira40
SANKSI PEMAIN AREMA - Stopper Arema FC Thales Lira (KANAN) berada di tengah lapangan saat pertandingan. Thales Lira (KIRI) saat menjalani sesi latihan di Stadion Kanjuruhan Malang dalam postingan Instagram klub Sabtu (12/4/2025). Kini Thales Lira harus absen di 2 laga, tak berkutik dena denda Rp10 juta. 

SURYAMALANG.COM, - Penyebab stopper atau bek tengah Arema FC Thales Lira harus absen di 2 laga beruntun tidak luput dari sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Bahkan Thales Lira juga kena denda hingga membuat sang pemain dan manajemen Arema tidak berkutik.

Sanksi dari Komdis PSSI cukup tegas, bahkan tidak memberi ruang bagi Thales Lira memanfaatkan celah. 

Alhasil saat Arema FC melawan Persita Tangerang di pekan ke 29 Liga 1 2024-2025 pada Minggu (20/4/2025), pukul 15.30 WIB, Thales Lira tidak bisa merumput. 

Baca juga: Laga Kian Dekat, Arema FC Tingkatkan Intensitas Latihan Jelang Hadapi Persita Tangerang

Lalu pada pekan ke-30, Kamis, (24/4/2025), Thales Lira juga tidak bisa dimainkan saat Arema FC melawan Madura United pukul 19.00 WIB.

Pelatih Arema FC, Ze Gomes mengaku tidak bisa memainkan Thales gara-gara kartu merah yang didapatkan sang pemain di laga terakhir ketika Arema mengalahkan Barito Putera 4-2 (13/3/2025). 

Kala itu Thales Lira dihadiahi kartu merah langsung oleh wasit, sehingga harus absen satu laga saat melawan Madura United nanti. 

Sialnya, Komite Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman tambahan satu pertandingan lagi di laga pekan ke 29 melawan Persita. 

Baca juga: Arema FC Dihantui Jadwal Padat, 2 Kali Derby Jatim Lawan Persebaya Surabaya dan Madura United

Pemilik jersey bernomor punggung 5 itu pun dikenai denda sebesar Rp10 juta.

'Thales Natanael Lira De Matos melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin,' tulis Komdis PSSI dalam suratnya.

Apesnya, Komdis PSSI tidak memperkenankan Arema FC maupun Thales Lira untuk mengajukan banding atas keputusan sanksi tersebut. 

Mau tidak mau, manajemen dan pemain harus legawa menerima keputusan Komdis.

Keputusan tersebut merujuk kepada Pasal 49 ayat 1 huruf (a) dan ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Kontrak Ze Gomes, Lawan Persebaya di Kanjuruhan Tanpa Penonton

Selain itu, Komdis juga mengancam dengan sanksi yang lebih berat jika ada pengulangan pelanggaran yang sama di kemudian hari.

'Terhadap keputusan ini tidak dapat diajukan banding sesuai dengan Pasal 119 Kode Disiplin PSSI. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat' tegas Komdis PSSI mengutip wearemania.net Selasa (15/4/2025).

Achmad Maulana Bertahan

Terlepas dari nasib buruk yang menimpa Thales Lira, kabar baik datang dari Achmad Maulana,

Bek sayap Skuad Singo Edan itu memprioritaskan kontraknya yang masih tersisa hingga akhir musim 2025-2026.

Datang sebagai pemain pinjaman dari Persija Jakarta di Liga 1 2023-2024, Achmad tampil konsisten bersama Arema.

Baca juga: Ze Gomes Lanjut Musim Depan? Penilaian Kerja di Arema FC Memuaskan, Manajemen: Sampai Laga Terakhir

Tak heran jika klub kampung halamannya, Persib Bandung disebut-sebut sangat menginginkan tanda tangannya.

Jika menginginkan Achmad, maka Persib harus menebusnya dari Arema dengan sejumlah mahar.

Sebab, pemain berusia 21 tahun itu terlanjur dikontrak Arema FC selama dua musim sejak Liga 1 2024-2025.

“Saya masih ada sisa kontrak satu tahun musim depan. Besar kemungkinan saya akan stay, saya juga masih ingin di sini,” kata Achmad mengutip wearemania.net Senin (14/4/2025).

Baca juga: Aremania dan Bonek Harus Tahu! Arema FC Vs Persebaya Bakal Digelar di Kanjuruhan, Tanpa Penonton

Meski demikian, Achmad mengaku keputusannya bertahan masih bergantung kepada manajemen Arema.

Pasalnya, meski seorang pemain memiliki kontrak jangka panjang, tiap pergantian musim selalu ada evaluasi.

Namun sebelumnya, General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi menegaskan bakal membentengi pemain-pemain muda potensialnya dengan kontrak jangka panjang. 

Kabarnya, nama Achmad masuk dalam rencana itu. 

“Perpanjangan kontrak itu tergantung manajemen, saya pribadi gak tahu, lihat saja nanti, saya ikuti alurnya,” tegas pemilik jersey bernomor punggung 19 tersebut.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved