Indonesia Sehat Jiwa Buka Pojok Curhat di MCC Kota Malang, Berikan Layanan Konsultasi

Malang Raya Sehat Jiwa kini dengan resmi mengumumkan transformasi pergerakan menjadi Indonesia Sehat Jiwa di Gedung Malang Creative Center (MCC)

Penulis: Purwanto | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
POJOK CURHAT - Indonesia Sehat Jiwa bersama LINKSOS (Lingkar Sosial Indonesia) saat berada di Pojok Curhat Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Kamis (17/4/2025).  

Kuatnya stigma terkait isu bunuh diri serta minimnya pelaporan dari masyarakat dan institusi membuat banyak kasus tidak tercatat secara resmi. 

“Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, kami mentransformasikan Malang Raya Sehat Jiwa resmi menjadi Indonesia Sehat Jiwa," tegas Sofia. 

"Kami sangat berharap perluasan cakupan layanan ke tingkat nasional ini dapat menjadi pionir dalam membangun konektivitas antar wilayah, menyediakan edukasi, dan menghadirkan layanan yang lebih inklusif, aman, dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkendala jarak maupun biaya,” tambahnya. 


Sebagai langkah awal, Indonesia Sehat Jiwa melakukan launching program perdananya dengan dukungan dari LINKSOS (Lingkar Sosial Indonesia) serta MCC yaitu Pojok Curhat di gedung MCC Share Office LINKSOS Lantai 5. 

Program ini dibuat bertujuan agar seluruh masyarakat, terutama anak muda yang termasuk dalam kelompok rentan, tidak merasa sendiri dan bisa berbagi masalah mereka. 

Rencananya, kegiatan ini akan berlangsung tiap hari Senin dan Kamis.

Founder LINKSOS, Ken Kerta mengatakan bahwa Pojok Curhat Gen Z dan Disabilitas merupakan bagian dari upaya bersama lintas organisasi dan komunitas untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya kesehatan mental. 

Layanan ini juga memperkuat dukungan sosial bagi individu-individu yang membutuhkan.

 Jadwal layanan dan lokasi Pojok Curhat akan diumumkan secara berkala melalui media sosial dan kanal resmi para mitra.

“Penting untuk memahami bahwa dalam sebagian besar kasus, bunuh diri bukanlah hasil dari satu faktor tunggal, melainkan akumulasi dari tekanan emosional, fisik, dan sosial yang tidak tertangani secara memadai," terang Ken Karta. 

"Oleh sebab itu, pojok layanan kesehatan mental ini merupakan aksi nyata yang solutif dan penting mendapatkan dukungan semua pihak,” ujar Ken Kerta.

Sofia menambahkan program ini hadir karena melihat kenyataan bahwa banyak orang yang mengalami depresi, namun memilih untuk menutup diri dan tidak mencari pertolongan. 

Selain itu, tantangan lain yang sering dihadapi terutama oleh anak muda adalah terbatasnya biaya untuk mendapatkan bantuan. 

"Oleh karena itu, harapan kami adalah agar program ini dapat memberikan dampak positif bagi terwujudnya Indonesia yang sehat jiwa,” pungkasnya. (Pur) 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved