Liga Champions

Real Madrid Babak Belur Dibantai Arsenal, Tersingkir Sebelum Semifinal, Ini Komentar Carlo Ancelotti

Real Madrid Babak Belur Dibantai Arsenal, Tersingkir Sebelum Semifinal, Ini Komentar Carlo Ancelotti

Editor: Eko Darmoko
Instagram/realmadird
JURU TAKTIK - Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid. Pada lanjutan Liga Champions 2024/2025, Real Madrid tersingkir di perempat final oleh Arsenal. 

SURYAMALANG.COM - Liga Champions 2024-2025 menjadi periode buruk bagi Real Madrid di ajang bergengsi antarklub Eropa tersebut.

Real Madrid tersingkir dari Liga Champions 2024-2025 setelah dikalahkan Arsenal dalam dua leg.

Setelah kalah 0-3 dari Arsenal di leg pertama babak perempat final pada pekan lalu, Real Madrid kalah lagi.

Pada leg kedua di Santiago Bernabeu, Rabu (16/4/2025), Los Blancos takluk lagi dari The Gunners dengan skor 1-2.

Sang juara bertahan jadi tersingkir dengan agregat 1-5.

Buat pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, kegagalan ini menjadi hasil yang bersejarah tetapi dalam konotasi buruk.

Selama melatih Real Madrid, Ancelotti tidak biasa sudah tersingkir di babak perempat final UCL.

Biasanya pilihan Madrid besutan Ancelotti hanya 2 di Liga Champions yakni gagal di semifinal atau menjadi juara.

Carletto membawa Real Madrid menjadi juara pada musim pertamanya di kompetisi 2013-2014.

Pada musim berikutnya, Madrid mencapai semifinal.

Di musim 2021-2022 dan 2023-2024, Si Putih kembali menjadi juara di tangan Ancelotti.

Mereka juga baru tersingkir di semifinal pada 2022-2023.

Pencapaian musim ini pun menjadi sebuah kemunduran bagi Ancelotti.

Alhasil, masa depan juru taktik asal Italia ini kembali menjadi tanda tanya besar.

Pada awal musim ini, Ancelotti sudah digoyang karena dianggap gagal menyatukan Kylian Mbappe dengan tim ketika Real Madrid sempat mengalami kesulitan.

Dalam jumpa pers usai laga melawan Arsenal, Ancelotti memberikan jawaban terhadap pertanyaan soal masa depannya.

"Tidak ada yang baru soal itu," kata Ancelotti kepada Sky Sport seperti dilansir oleh Calciomercato.

"Kami menghadapi pertandingan lainnya pada Minggu lalu final Copa del Rey dalam 10 hari."

"Ada Piala Dunia Klub pada musim panas dan kami masih berjuang di liga."

"Saya memiliki lebih banyak hal untuk dipikirkan ketimbang urusan ini."

"Ini musim yang tiada akhir tetapi kami sekarang harus bangkit."

"Ini adalah bagian lain dari sepak bola yang kami tidak terbiasa mengalaminya."

"Masa depan saya? Tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa depan saya dan saya tidak mau tahu."

Pelatih juara Liga Champions 5 kali ini juga mengakui bahwa kali ini Real Madrid disingkirkan oleh lawan yang memang lebih kuat.

"Kami sudah mencoba tetapi sulit untuk bangkit."

"Arsenal terorganisasi dengan sangat bagus."

"Anda juga harus menerima bagian menyedihkan dari sepak bola karena musim ini berlanjut."

"Di kompetisi ini kami mendapatkan banyak kejayaan di musim-musim sebelumnya tetapi tahun ini tidak berjalan dengan baik."

"Ini perjalanan yang sangat keras, kami menemukan lawan yang lebih baik daripada kami," pungkasnya.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved