Tujuh CPNS di Bojonegoro Mundur, Satu Meninggal Dunia Jelang Penyerahan SK Pengangkatan

Laporan Misbahul Munir

SURYAMALANG.COM, BOJONEGORO - Sebanyak tujuh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro memutuskan mundur jelang penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan.

Salah satunya bahkan meninggal dunia sebelum sempat menerima SK.

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Aparatur Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro, Daniar Surya Adi Permana, menjelaskan bahwa dari total 642 CPNS yang dinyatakan lolos seleksi tahun 2024, hanya 635 orang yang akan menerima SK.

“Tujuh CPNS tidak bisa menerima SK karena berbagai alasan. Ada yang sudah diterima di instansi lain, dan satu orang meninggal dunia dari lingkungan Dinas Pendidikan,” ungkap Daniar kepada SURYAMALANG.COM, rabu (30/4/2025).

Penyerahan SK bagi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dijadwalkan berlangsung pada siang ini, Rabu (30/4/2025) pukul 13.30 WIB di Alun-alun Bojonegoro.

Selain CPNS, ada pula sebanyak 2.494 PPPK juga akan menerima SK pengangkatan dalam acara yang sama. Ribuan PPPK tersebut, ungkap Daniar merupakan peserta yang lolos dalam seleksi tahap pertama tahun 2024.

“Mereka telah melalui seluruh proses seleksi dan siap mendukung peningkatan pelayanan publik,” tambah Daniar.

Penyerahan SK ini menandai dimulainya penugasan resmi bagi para aparatur baru di lingkungan Pemkab Bojonegoro. Para penerima SK diimbau hadir tepat waktu dan mengenakan seragam Korpri lengkap.