Perhutani KPH Bondowoso Keluarkan Larangan Mendaki Gunung Saeng, Pyramid dan Gul-gulan

Perhutani KPH Bondowoso mengeluarkan larangan pendakian ke Gunung Saeng, Gunung Pyramid, dan Gunung Gul-gulan

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Sinca Ari Pangistu
GUNUNG SAENG - Penampakan Gunung Saeng, Gunung Pyramid, dan Gunung Gul-gulan dari Desa Binakal, Kecamatan Binakal, Bondowoso, Rabu (7/5/2025). 

Laporan Sinca Ari Pangistu

SURYAMALANG.COM, BONDOWOSO - Perhutani KPH Bondowoso mengeluarkan larangan pendakian ke Gunung Saeng, Gunung Pyramid, dan Gunung Gul-gulan.

Ketiga gunung tersebut berada di kawasan hutan lindung, petak 23-1 RPH Curahdami dan RPH Wringin Tapung.

Hal ini buntut, adanya seorang pendaki asal Jember, Fahrul Hidayatullah alias Baim (18) yang meninggal saat turun mendaki di Gunung Saeng, pada 1 Mei 2025.

ADM Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, menjelaskan, selama ini pihaknya tak pernah membuka tiga gunung yang masuk gugusan pegunungan Argopuro itu sebagai jalur pendakian.

Karena, lokasi ini bukan merupakan tempat wisata resmi meskipun mulai ramai di media sosial. Alasan lainnya, karena topografi berbahaya.

"Medan terjal, kanan kiri tebing curam, serta akses yang sulit, sehingga sangat berisiko bagi keselamatan pengunjung," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Ia menegaskan, pihaknya akan memasang plang larangan di sekitar jalur menuju tiga gunung tersebut.

Selain itu, juga akan dilakukan patroli secara berkala di kawasan-kawasan pendakian.

Bahkan, pihaknya tak segan-segan akan membawa pendaki yang "mencuri-curi" melakukan pendakian ke tiga gunung tersebut ke APH.

"Ada upaya-upaya hukumlah. Namun kita mengawali ada himbaun, melakukan patroli bareng," ujarnya.

Dirinya menegaskan, Perhutani selama ini tak pernah ada kegiatan kerjasama wisata minat khusus atau wisata pendakian di tiga Gunung tersebut.

Gunung Saeng di Desa Sumberwaru, Kecamatan Binakal yang menjadi lokasi jatuhnya pendaki asal Jember, merupakan salah satu pendakian yang akhir-akhir ini banyak diminati.

Gunung Saeng sendiri merupakan gugusan pegunungan Argopuro bersama dua gunung lainnya. Yakni Gunung Pyramid di Kelurahan/Kecamatan Curahdami, dan Gunung Gul-gulan di Desa Wonosari, Kecamatan Grujugan.

Ketiga gunung ini menjadi primadona para pendaki yang berburu sunset dan keindahan alam.

Namun begitu, khusus Gunung Pyramid yang pernah memakan dua korban pendaki meninggal dunia pada sekitar 2019 lalu, kini telah ditutup secara resmi.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved