Berita Arema FC Hari Ini Populer: Ahmad Bustomi Takjub Main di Kanjuruhan, Pengamanan Tanpa Sajam

"Minggu kita ada pertandingan, semoga Aremania datang full untuk memberikan semangat ke tim," beber Gomes. 

Kapten Arema FC, Johan Ahmad Farizi bersyukur bisa kembali ke kandang untuk berlaga karena kurang lebih sudah tiga tahun lamanya mereka tidak ber-homebase di Stadion Kanjuruhan.

"Alhamdulillah berkat dukungan semua elemen, kita bisa kembali di sini, dan tak lupa saya mewakili teman-teman kita selalu berdoa kepada seluruh korban Aremania, Aremanita yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan," imbuh Farizi.

Kondisi lapangan saat ini dirasakan Farizi lebih bagus dibanding sebelumnya, selama 45 menit ia mencoba lapangan, dari segi rumput lebih baik.

"Terus main sama Arema All Star seperti reunian kembali" terang Farizi.

"Dulu pernah sama-sama berlatih sekarang ketemu lagi sebagai lawan. Mereka teman-teman dengan umur sekarang masih terjaga semua," tegas Farizi.

2. Pengamanan Tanpa Sajam

Dalam Charity Match, Polres Malang juga melakukan pengamanan dengan menerjunkan 1.009 personel gabungan yang dikerahkan untuk laga.

Kapolres Malang, AKBP Danang menjelaskan, pengamanan dibagi sesuai ploting masing-masing petugas yang dikerahkan. Skema pengamanan dibagi menjadi empat ring.

"Polri akan bertugas di ring 2, 3, dan 4. Sementara ring 1 sepenuhnya menjadi tanggung jawab rekan-rekan steward dan panitia pelaksana (panpel)," kata Danang dalam apel pengamanan di Stadion Kanjuruhan. 

Danang juga menegaskan, polisi tidak akan menggunakan senjata tajam. Pengamanan dilaksanakan secara terukur, tegas, humanis dan dari simulasi pengamanan ini, nantinya akan dievaluasi.

"Mudah-mudahan pertandingan ini jadi tontonan yang dinikmati semua pihak. Keselamatan adalah yang utama," tandasnya.

Baca juga: Kode Wiliam Marcilio Bergabung ke Persib Usai Tinggalkan Arema FC, Posting Gambar Harimau Biru

Secara terpisah, Kabagops Polres Malang, Kompol Aryanto Agus Subekti menyebut, ada sebanyak 1.009 personel kepolisian dikerahkan, 805 personel di antaranya dari Polres Malang dan 204 personel dari Polda Jatim dan Brimob.

"Ring 1 ditangani panpel dan steward. Di ring 2, polri mendampingi steward untuk penyisiran dan sterilisasi gate dari barang berbahaya seperti miras, sajam, hingga kembang api," imbuh Agus.

Di ring 3, petugas fokus pada pengamanan akses kendaraan, kantong parkir, dan penyisiran di jalur seputaran stadion. Selain itu, tim urai akan patroli untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas.