Berita Artis
Curhat Baim Wong Susahnya Jadi Orang Baik, Paula Sebut 2 Hal yang Menyakiti Harkat dan Martabatnya
Curhat Baim Wong susahnya jadi orang baik, Paula Verhoeven sebut 2 hal yang menyakiti harkat dan martabatnya, hanya tiga pihak yang seharusnya tahu.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Curahan hati (curhat) aktor Baim Wong susahnya jadi orang baik terungkap saat hadir menjadi bintang tamu sebuah acara televisi baru-baru ini.
Baim Wong yang masih berpolemik dengan mantan istrinya, model Paula Verhoeven ingin keluarganya rukun lagi pasca-perceraian.
Sementara Paula Verhoeven melalui kuasa hukum mengungkapkan dua hal yang menurutnya sudah menyakiti harkat dan martabat.
Setelah putusan cerai resmi dikeluarkan Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (16/4/2025), Baim Wong pada Minggu (27/4/2025) lalu berulang tahun.
Baca juga: Pengakuan Mantan Rekan Kerja Soal Tabiat Buruk Baim Wong, Bongkar Paula Jadi Korban Manipulasi
Menghadiri acara televisi, Baim Wong mengungkapkan doa dan harapannya di pertambahan usia 44 tahun ini sekaligus memanjatkan doa untuk Paula Verhoeven.
"Dari hati yang paling dalam, hidup tenang, keluarga baik-baik aja," kata Baim Wong melansir YouTube TRANS TV Official, Kamis (8/5/2025),
"Doanya bukan hanya buat gue, tapi juga Paula dan anak-anak," tambahnya.
Bintang film "Filosofi Kopi" itu mengaku hubungannya dengan Paula Verhoeven hingga kini baik-baik saja, bahkan dari pengakuan Baim Wong, mereka tidak bermusuhan setelah resmi berpisah.
"Aman tentram, nggak ada (musuhan)," imbuhnya.
Menanggapi hujatan imbas retaknya rumah tangga dengan Paula Verhoeven, Baim Wong curhat soal susahnya jadi orang baik.
"Cuma persepsinya satu yang saya bilang ke keluarga saya dan teman-teman saya. Kalau memang tidak ada orang baik di dunia ini" ungkapnya.
"Kenapa? kalau orang baik itu kan selalu mau dianggap baik, segala macam, tapi orang baik itu selalu mengorbankan dirinya untuk orang lain" lanjut Baim.
"Jadi persepsinya mau dibaik-baikin itu nggak bisa, ternyata jadi orang baik itu susah banget," pungkasnya.
Harkat dan Martabat Paula Terluka
Ada dua hal utama yang membuat harkat dan martabat Paula Verhoeven terluka sehingga memilih membuat laporan ke sejumlah instansi, di antaranya Komisi Yudisial (KY), Badan Pengawas Mahkamah Agung ( Bawas MA), hingga Komnas Perempuan.
Menurut kuasa hukum Paula Verhoeven, Siti Aminah, ada dua hal yang mendasari aduan kliennya.
"Karena pernyataan dari juru bicara atau Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan itulah kami melakukan ikhtiar ya," beber Siti melansir YouTube Intens Investigasi, Jumat (9/5/2025).
Baca juga: Penyebab Praktisi Hukum Sebut Paula Menghina Pengadilan Agama, Baim Wong Bantah Suap Hakim Tidak
Siti menjelaskan, ikhtiar itu tidak lain karena pernyataan jubir tersebut.
"Tidak lain dan tidak bukan karena pernyataan dari juru bicara Pengadilan Agama itu," tegasnya.
Kedua, Siti menyoroti sebuah postingan yang menguak dugaan penyakit kronis Paula.
"Kedua adalah dipostingnya sesuatu yang diklaim sebagai bagian dari putusan pengadilan di media sosial, yang ini kemudian dikonstruksikan sedemikian rupa," lanjutnya.
Postingan itu, disebut Siti telah membuat Paula tersudut.
"Sehingga Ibu Paula disudutkan dan menimbulkan bisa dikatakan banyak perbincangan lah terkait hal itu," selorohnya lagi.
Siti menegaskan, putusan pengadilan seharusnya bersifat tertutup.
"Sebenarnya sekali lagi, putusan pengadilan terkait keputusan perceraian itu hal yang harus melalui proses pengaburan, proses pengecekan ya untuk diketahui oleh publik," tandasnya.
Dalam hal ini, hanya ada tiga pihak yang berhak mengatahuinya.
"Jadi yang memiliki keputusan itu hanya tiga pihak. Kami sebagai kuasa hukum dari Ibu Paula, kemudian tentu Bapak Baim, dan pihak pengadilan," urai Siti.
Baca juga: Ini di-Setting Pakar Telematika Sorot Rekaman Suara Baim Wong dan Paula, Dialog Sengaja Dipotong
Sayangnya, dengan adanya postingan itu justru memperburuk situasi.
"Di-posting-nya sebagian putusan itu memperburuk situasi," tandasnya.
Siti mengaku, Paula tak akan menempuh serangkaian tindakan laporan ini jika tidak ada dua hal di atas.
"Kalau tidak ada pernyataan juru bicara dan postingan itu, ya mungkin kami juga tidak akan menempuh upaya-upaya ke KY, Bawas, dan Komnas Perempuan itu," imbuh Siti.
Siti menegaskan, dua hal itu menjadi tolak ukur yang melukai harkat martabat Paula.
"Titik tolak ya dari proses ini yang kemudian menyebabkan Ibu Paula berikhtiar untuk mengembalikan nama baik, harkat, dan martabatnya," tutup Siti.
Pihak Baim Wong Tak Pernah Tuduh Paula Berzina
Sebelumnya, Hotman Paris sempat memberi pandangan dari sisi hukum menekankan tuduhan perzinaan merupakan hal yang sulit dibuktikan karena memerlukan bukti kuat, termasuk kesaksian langsung dari saksi mata atas terjadinya hubungan seksual.
Menanggapi hal itu, Fahmi Bachmid menegaskan dalam gugatan cerai yang diajukan kliennya, pihak Baim Wong tidak pernah menuduh Paula melakukan perzinaan.
“Kami hanya menyoroti perilaku tidak pantas Paula, bukan menuduh melakukan zina,” ujar Fahmi, melansir YouTube Sambel Lalap, Jumat (9/5/2025).
Fahmi juga menekankan dalam pandangan hukum Islam, terdapat perbedaan mendasar antara perselingkuhan dan perzinaan, baik dari segi definisi maupun konsekuensinya.
Menurut Fahmi, meskipun perselingkuhan belum tentu masuk dalam kategori perzinaan, tindakan tersebut tetap dianggap dapat mencoreng kehormatan dan merusak keutuhan rumah tangga.
“Kalau bicara zina, itu diatur tegas dalam surat An-Nur. Tapi kasus ini bukan soal itu. Ini soal etika dan batasan dalam pernikahan menurut syariat,” jelasnya.
Fahmi mengungkapkan, pokok persoalan dalam gugatan cerai berkaitan dengan kedekatan Paula dan pria lain tanpa sepengetahuan suaminya.
Pengacara Baim Wong menyebut, momen kebersamaan itu bahkan terekam oleh kamera CCTV.
“Istri yang berada dalam satu kamar dengan pria bukan mahramnya jelas bertentangan dengan ajaran Islam. Itu bentuk pengkhianatan dan termasuk kategori nusyuz atau kedurhakaan istri,” ujar Fahmi.
Baca juga: Niat Baim Wong Pisah Baik-baik Batal, Respon Paula Verhoeven Jadi Pemicu Ungkap Konflik Rumah Tangga
Menurut Fahmi, keputusan hakim Pengadilan Agama sudah tepat karena menilai tindakan tersebut sebagai bentuk ketidaksetiaan dalam ikatan pernikahan.
Fahmi juga mengimbau masyarakat serta pihak-pihak di luar perkara untuk tidak mencampuri proses hukum yang sedang berjalan.
Perceraian ini kata Fahmi, diproses sesuai syariat Islam, dan putusan hakim sebaiknya dihormati karena berlandaskan hukum agama yang menjadi acuan di Pengadilan Agama.
“Kalau tidak memahami hukum Islam, jangan mencampuri. Hormati syariat kami, hormati mekanisme yang ada di pengadilan agama,” tutup Fahmi.
(Tribunnews.com/Tribunnews.com/BanjarmasinPost.co.id)
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Baim Wong
Paula Verhoeven
Pengadilan Agama Jakarta Selatan
putusan cerai Baim Paula
sidang perceraian Baim-Paula
suryamalang
RIWAYAT Mpok Alpa Komedian Meninggal karena Kanker Pekerja Keras Sejak SD Populer Berkat Video Viral |
![]() |
---|
Cerita Raymond Manthey Mantan Suami Yuni Shara, Luruskan Sejarah Soal KDRT hingga Hidup Miskin |
![]() |
---|
Curhat Farel Prayoga Kini Uang di Rekening Sisa Rp 50 Ribu, Kekayaan Habis Dibohongi Keluarga |
![]() |
---|
Penampilan Atalia Praratya Datang ke Acara Nikah Al Ghazali Tanpa Ridwan Kamil, Beri Tips Pernikahan |
![]() |
---|
Inul Daratista Panik Lihat Darah Berceceran, Adam Suseno Masuk RS Usai Pembuluh Darah Kakinya Sobek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.