Sempat Dirawat di RS PON Jaktim, Terungkap Penyebab Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Hari Ini

Sempat menjalani perawatan di RS PON Jakarta Timur, akhirnya terungkap penyebab suami Najwa Shihab meninggal. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram @najwashihab
SUAMI NAJWA SHIHAB MENINGGAL DUNIA - Kabar duka suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia, Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB di RS PON Jakarta Timur. 

SURYAMALANG.COM - Sempat menjalani perawatan di RS PON Jakarta Timur, akhirnya terungkap penyebab suami Najwa Shihab meninggal

Seperti diketahui, kabar duka datang dari jurnalis sekaligus presenter Najwa Shihab setelah suaminya Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia.

Adapun suami Najwa Shihab dikabarkan meninggal dunia lantaran penyakit stroke dan pendarahan di otak.

Hal tersebut disampaikan Caca asisten Najwa Shihab dikutip dari siaran Insertlive, selasa (20/5/2025).

"Pasca Stroke, dan pendarahan otak," ucapnya

Sementara itu dari Informasi yang didapat Ibrahim meninggal dunia pada pukul 14.29 WIB lantaran sakit setelah menjalani perawatan di RS PON, Jakarta.

- Kabar duka suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia,
 SUAMI NAJWA SHIHAB MENINGGAL DUNIA - Kabar duka suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia, Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB di RS PON Jakarta Timur. (Tangkapan layar Ig @narasi.tv/najwashihab)

Semasa hidupnya, Ibrahim bekerja sebagai managing partner di kantor hukum Assegaf Hamzah Partner (AHP). 

Ibrahim juga tercatat sebagai salah satu pendiri kantor berita hukumonline.

Sebelumnya, kabar duka ini disampaikan lewat Instagram @narasi.tv, yang menyampaikan ucapan duka atas kepergian suami Najwa Shihab.

"Telah berpulang Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, selaku Komisaris Utama Narasi dan suami dari pendiri Narasi, Najwa Shihab

Mendiang berpulang pada 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di RS PON Jakarta Timur.

Kami dari Narasi turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya," tulisnya.

Postingan kabar duka suami Najwa Shihab meninggal dunia, Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB di RS PON Jakarta Timur.

Profil Ibrahim Sjarief

Suami Najwa Shihab bernama lengkap adalah Ibrahim Sjarief Assegaf. Pria yang akrab disapa Ibrahim ini diketahui lahir pada tahun 1977.

Ibrahim yang berasal dari Solo ini diketahui berprofesi sebagai pengacara.

Selain menjadi pengacara, Ibrahim Sjarief Assegaf juga merupakan direktur di PT Justika Siar Public (Hukum Online).

Saat ini ia menjabat sebagai Komisaris Utama Narasi.

Setelah menyelesaikan studi S1-nya, pria berkacamata ini pada tahun 2002 hingga 2003, menjadi rekan penelitian tamu di Program Studi Hukum Asia Timur Harvard Law School.

Kemudian, Ibrahim Assegaf melanjutkan pendidikan S2 di University of Melbourne pada tahun 2009 dengan gelar LLM.

Pendidikan S2 yang ditempuhnya ini, difasilitasi oleh Australian Development Scholarship.

Apa itu pendarahan otak?

Pendarahan otak dikenal dalam dunia medis sebagai intracranial hemorrhage. Dikutip dari Cleveland Clinic, pendarahan otak termasuk jenis stroke.

Pendarahan ini akan menghimpit dan menekan jaringan otak, yang menyebabkan darah bisa menggumpal di antara otak dan tengkorak.

Kondisi itu mencegah darah yang kaya oksigen mencapai otak. Pendarahan otak mengancam jiwa dan memerlukan penanganan cepat untuk meningkatkan harapan hidup.

Sebab, sel-sel otak hanya membutuhkan waktu tiga hingga mepat menit untuk mati, jika tidak menerima cukup oksigen.

Apa saja gejala pendarahan otak?

Kebanyakan orang yang mengalami pendarahan otak akan merasakan gejala pertama berupa sakit kepala yang mendadak dan menyakitkan.

Gejala lainnya yang bisa muncul meliputi: 

  • Kesemutan, lemas, mati rasa, atau lumpuh pada wajah, lengan, atau kaki, terutama pada salah satu sisi tubuh 
  • Mual dan muntah
  • Kebingungan
  • Pusing
  • Bicara tidak jelas
  • Kurang tenaga dan mengantuk

Jika Anda mengalami beberapa dari gejala di atas, Anda harus segera dibawa ke unit gawat darurat.

Apa komplikasi pendarahan otak?

Jika saat gejala di atas muncul tidak segera diatasi, kerusakan otak akan bersifat permanen dan banyak komplikasi yang bisa muncul.

Komplikasi akan bergantung pada area otak yang mengalami pendarahan.

Dikutip dari Johns Hopkins Medicine, stroke yang terjadi pada sebelah kiri akan menyebabkan masalah meliputi:

  • Kelemahan atau kelumpuhan pada sisi kanan dan kehilangan sensasi indra
  • Gangguan bicara dan pemahaman bahasa (afasia)
  •  Gangguan penglihatan, termasuk hilangnya bidang penglihatan kanan di kedua mata
  • Mengalami gangguan penghitungan, pengorganisasian, penalaran, atau analisis
  • Perubahan perilaku, seperti bersikap hati-hati dan ragu-ragu
  • Depresi
  • Gangguan dalam membaca, menulis, dan mempelajari informasi baru
  • Gangguan memori atau hilang ingatan

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved