Dugaan Keracunan Massal di Selorejo Blitar, Dinkes Tunggu Hasil Uji Lab Sampel Makanan

Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito Pratomo mengatakan masih melakukan penyelidikan kasus dugaan keracunan massal.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
RAWAT INAP - Beberapa korban diduga keracunan massal di acara Posyandu di Dusun Sidorejo, Desa Sidomulyo, Kabupaten Blitar, masih menjalani rawat inap di Puskesmas Boro Selorejo, Selasa (13/5/2025). 

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar masih menunggu hasil uji laboratorium sampel makanan yang diduga menyebabkan keracunan puluhan warga Dusun Sidorejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar.

Sampai sekarang, hasil uji laboratorium sampel makanan yang diduga menyebabkan keracunan massal belum keluar. 

"Sampai sekarang, kami belum menerima hasil uji lab makanan belum keluar. Mungkin beberapa hari ke depan sudah keluar," kata Kepala Dinkes Kabupaten Blitar, Christine Indrawati, Rabu (21/5/2025).

Christine mengatakan ada beberapa sampel makanan, yaitu, sisa kolak kacang hijau dan bahan untuk kolak kacang hijau yang dilakukan uji laboratorium.

"Uji laboratorium dilakukan untuk mengetahui kandungan di makanan. Dari situ kami bisa mengetahui penyebab keracunan yang dialami warga Desa Sidomulyo," ujarnya.

Dikatakannya, saat ini, semua korban yang mengalami gejala keracunan sudah keluar dari puskesmas dan rumah sakit.

Kondisi kesehatan para korban sudah kembali normal.

"Semua korban sudah pulang dari puskesmas dan rumah sakit. Kondisi kesehatannya kembali normal," katanya.

Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito Pratomo mengatakan masih melakukan penyelidikan kasus dugaan keracunan massal.

Polisi juga menunggu hasil uji laboratorium sampel makanan yang dikonsumsi para korban dari Labfor Polda Jatim.

"Penyidik sudah memeriksa saksi dan melakukan olah TKP. Kami juga mengambil sampel makanan yang dikonsumsi korban untuk dikirim ke Labfor. Hasilnya belum keluar," katanya.

Sekadar diketahui, Dinkes Kabupaten Blitar mencatat total ada 66 warga yang mengalami gejala keracunan setelah mengkonsumsi kolak kacang hijau di kegiatan Posyandu Lansia di Dusun Sidorejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar pada Sabtu (10/5/2025).

Dari total warga yang mengalami gejala keracunan, sebanyak 27 orang sempat menjalani rawat inap di puskesmas, klinik, dan rumah sakit. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved