Kebakaran Bengkel Audio dan Variasi Mobil di Kota Malang, 15 Kendaraan Ikut Ludes

SURYAMALANG.COM, MALANG - Bengkel audio dan variasi mobil bernama SQFreaxs yang terletak di kawasan ruko Jalan Simpang Wilis Indah Kecamatan Klojen Kota Malang terbakar, Minggu (25/5/2025) pagi.

Diketahui, peristiwa itu terjadi saat kondisi bengkel sedang tutup.

Seorang saksi mata yang juga warga sekitar, Ridwan (35) mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 06.00 WIB.

Diawali dari adanya kepulan asap tebal yang berasal dari dalam bengkel.

"Kebetulan saya sedang olahraga dan pas lewat sini, ada kepulan asap dari ruko bengkel tersebut. Kepulan asapnya langsung tebal dan hitam," ujar Ridwa.

Sontak saja, kejadian itu mengundang perhatian warga sekitar. Dan tak berselang lama, Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang tiba di lokasi dan melakukan pemadaman.

"Untung petugas datangnya cepat, sehingga apinya tak sempat menyambar. Soalnya di sebelah bengkel itu, ada minimarket juga," tambahnya.

Sementara itu, Kepala UPT PMK Kota Malang, Pandu Rizki Darmawan menuturkan, pihaknya menerima laporan kebakaran itu sekitar pukul 06.12 WIB.

"Kami mendapat laporan dari anggota linmas setempat. Pada awalnya, kami mengerahkan 3 unit mobil pemadam, lalu kami minta tambahan bantuan unit 3 unit lagi, sehingga total ada 6 unit mobil pemadam dan 30 personel," terangnya.

Proses pemadaman diawali dengan membuka bagian pintu harmonika bengkel. Dan ternyata, api sudah membesar serta menyambar hingga ke lantai dua.

"Kepulan asap sudah mengepul, sehingga beberapa personel harus memakai alat bantu pernafasan. Untuk sumber apinya dari lantai satu atau lantai bawah kemudian menyambar ke lantai dua, sementara lantai tiganya aman," ungkapnya.

Selain lantai dua, kobaran api juga turut membakar seluruh kendaraan yang berada di dalam.

Setidaknya, ada 15 kendaraan ludes dan tinggal menyisakan rangka.

"Di dalam bengkel ada 15 kendaraan, yaitu 4 unit mobil, 1 motor roda empat atau ATV, dan 10 sepeda motor. Semuanya, jug ikut turut terbakar," tambahnya.

Setelah berjibaku selama 80 menit atau sekira pukul 07.25 WIB, alkhirnya kobaran api berhasil dijinakkan dan dipadamkan. Dari waktu tersebut, yang paling lama adalah proses pendinginan.