Psywar Kiper China Menyebut Timnas Indonesia Lemah, AFC Justru Lebih Percaya Tim Garuda

SURYAMALANG.COM, - Kiper China, Wang Dalei menyebut Timnas Indonesia lemah meski banyak diperkuat pemain naturalisasi.

Psywar atau Psychological Warfare alias perang psikologis itu dilancarkan China menjelang duel Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, ronde ketiga melawan Timnas Indonesia pada Kamis (5/6/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). 

Meski begitu, Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) lebih percaya kepada Timnas Indonesia daripada China yang disebutnya mengecewakan.

Alasan Wang Dalei menyebut Timnas Indonesia lemah tidak luput dari pengalaman mereka menghadapi tim Garuda pada leg pertama di Stadion Qingdao.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Piala Presiden 2025 Tanpa Juara Bertahan? Lokolingoy Ubah Skema

Timnas Indonesia harus rela mengakui keunggulan China dengan skor 2-1 pada Maret 2025 lalu.

Dua gol China itu dicetak oleh Behram Abduweli (21') dan Zhang Yuning (44'). Adapun gol hiburan Indonesia dicetak oleh Thom Haye pada menit ke-86.

Pada laga tersebut, Timnas Indonesia yang masih dilatih Shin Tae-yong menurunkan sembilan pemain naturalisasi.

Sembilan pemain yang dimaksud adalah Maarten Paes, Jay Idzes, Mees Hilgers, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner dan Rafael Struick.

Tak hanya itu, STY juga turut menurunkan Thom Haye babak babak kedua dengan menggantikan posisi Mees Hilgers.

Timnas Indonesia Disebut Lemah

Melihat hasil pertandingan tersebut, Wang Dalei yang juga akan bermain, percaya diri bisa kembali mengalahkan Timnas Indonesia.

Wang Dalei menyebut, Timnas Indonesia merupakan tim yang lemah meski didominasi pemain naturalisasi.

"Kami mengalahkan Indonesia yang memiliki banyak pemain naturalisasi di pertandingan pertama," ucap Wang Dalei dikutip dari 163.

"Jadi, di pertandingan kedua, kami masih harus mulai dari diri sendiri" lanjutnya.

"Tetap tenang, lawan adalah tim yang lemah, dan tunjukkan apa yang sudah diatur pelatih," tambah Dalei.

Baca juga: LINK LIVE STREAMING Timnas Indonesia Vs China Kamis Jam 20:45, Prediksi Media Inggris Siapa Menang?

Meski menyebut skuat Garuda lemah, Wang Dalei turut mengingatkan rekan setimnya untuk tetap fokus.

Pasalnya, Timnas Indonesia bisa saja membalikkan prediksi jika China lengah.

Dalei juga menyebut, Timnas Indonesia memiliki skema bola mati dan serangan dari sisi sayap yang cukup merepotkan.

Ya, Timnas Indonesia memiliki pemain yang cukup cepat seperti, Sayuri bersaudara dan Calvin Verdonk.

"Terakhir, saya ingin mengingatkan timnas Tiongkok bahwa taktik bola mati Indonesia cukup mengancam," jelas kiper China itu.

"Mereka menyerang dengan sangat cepat dari pinggir lapangan, dan timnas Tiongkok harus bertahan dengan ketat," tambahnya.

Wang Dalei turut menyoroti celah yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.

Menurut Dalei, salah satu titik lemah Garuda berada pada skema transisi antara menyerang dan bertahan, yang dinilainya belum solid.

Wang Dalei menyebut, kelemahan itu bisa dimanfaatkan oleh China yang dikomandoi oleh Serginho lewat serangan balik cepat.

"Begitu pula, kelemahan terbesar Indonesia adalah mereka tidak memiliki pemahaman diam-diam dalam kerja sama mereka," jelas Dalei.

"Ketika bola dicegat selama transisi antara menyerang dan bertahan, mereka rentan terhadap disorganisasi. Ini akan menguji kemampuan Serginho dalam memberikan umpan" urainya. 

"Memberikan konfrontasi fisik yang cukup, dengan sabar menunggu lawan melakukan kesalahan, dan memanfaatkan peluang untuk membunuh dengan satu pukulan adalah cara bagi timnas Tiongkok untuk menang," pungkas Dalei. 

AFC Justru Lebih Percaya Tim Garuda

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), menilai, Timnas Indonesia masih berada di jalur yang tepat.

Indonesia masih memiliki peluang besar untuk mendapatkan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 dengan merebut posisi kedua klasemen dari Australia.

Sementara itu, China butuh poin penuh untuk bisa memperpanjang nafas di ajang ini.

"Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos secara otomatis ke Piala Dunia FIFA tahun depan" tulis AFC

"Sementara China PR membutuhkan tiga poin untuk mendapatkan kesempatan maju ke babak playoff" lanjutnya. 

"Dimana dua tiket lainnya ke ajang akbar tersebut akan dipertaruhkan," imbuh AFC.

Baca juga: Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Seperti Hadapi Perang Besar Langsung Terasa Tiba di Hotel

Datang sebagai tim kuda hitam, skuad Garuda sukses mempertahankan performa.

Setelah sempat menurun, kemenangan dari Bahrain membuat asa Indonesia kembali naik.

Tentunya, Patrick Kluivert memiliki tugas besar agar bisa mendapatkan poin maksimal pada bulan Juni ini.

"Debut Indonesia pada tahap Kualifikasi Asia AFC ini patut dipuji, dengan tim Asia Tenggara ini berhasil menahan imbang lawan-lawan yang memiliki peringkat lebih tinggi" terang AFC
 
"Selain kemenangan yang menakjubkan atas Arab Saudi dan Bahrain, Indonesia juga menahan imbang kedua tim tersebut dan juga Australia" lanjutnya.

"(Indonesia) akan berharap dapat memaksimalkan keuntungan sebagai tuan rumah saat melawan China PR," urai AFC. 

China Mengecewakan

Berbeda dari Indonesia, China tampil cukup mengecewakan di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tentunya, Team Dragons akan berjuang keras untuk mimpi berlaga ajang sepak bola paling bergengsi antar negara tersebut.

"Di sisi lain, China PR yang dilatih oleh Branko Ivankovic, telah mengalami musim yang mengecewakan dengan harapan mereka untuk lolos secara otomatis untuk penampilan kedua mereka di Piala Dunia FIFA telah kandas," terang AFC.

China dalam poin yang kurang menguntungkan dalam persaingan di Grup C.

Saat ini Indonesia memiliki posisi yang lebih nyaman dan harus bisa mempertahankan peringkat keempat.

Baca juga: Kans Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Tembus 50,6 persen, Kalah Lawan China Sangat Bahaya

Kegagalan atas Indonesia akan membuat langkah mereka semakin berat.

"Sebuah tempat playoff juga tidak berada di tangan mereka karena enam poin mereka berarti mereka tertinggal tiga poin dari Indonesia yang berada di posisi keempat" ungkap AFC.

"Namun, tim asal Asia Timur ini berhasil memenangkan pertandingan sebaliknya dengan skor 2-1 pada bulan Oktober lalu" lanjutnya. 

"Ivankovic berharap mereka dapat membawa performa yang sama ke Stadion Gelora Bung Karno," tutup AFC.

(BolaSport.com/Tribunnews.com)

Ikumi saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp