Dua Pandita Dukun Dikukuhkan saat Upacara Yadnya Kasada 2025

Laporan Ahsan Faradisi

SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGGO - Upacara Yadnya Kasada 2025 oleh warga Suku Tengger berjalan lancar dan khidmat, Rabu (11/6/2025).

Kali ini ada dua dukun dikukuhkan dalam acara puncak Yadnya Kasada.

Dua pandita dukun yang dikukuhkan berasal dari dua Dusun di Desa Mororejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Dari Dusun Lemboyo atas nama Sukadi dan Dusun Kandang Sari atas nama Sutaji.

Pengukuhan dipimpin langsung oleh Romo Dukun Pandita Sutomo di Pure Poten Luhur, Desa Ngadisari, Kecamatan Ngadisari, Kabupaten Probolinggo yang disaksikan juga Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

Serangkaian acara Upacara Yadnya Kasada berjalan seperti biasanya, mulai dari arak-arakan sesajen oleh warga, pembacaan sejarah hingga larung sesaji berupa hasil bumi dan ternak ke kawah Gunung Bromo.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo Bambang Suprapto mengatakan, jika larung sesaji merupakan bentuk syukur Suku Tengger kepada para leluhur atas rejeki hasil bumi Tengger.

"Larung atau Labuh Sesaji ini sudah jadi kewajiban kepada para leluhurnya. Oleh karena itu setiap bulan purnama di Bulan Kasada, hasil bumi harus dilabuhkan (Ke Kawah Gunung Bromo)," kata Bambang.

Dengan adanya Yadnya Kasada 2025 ini, diharapkan menciptakan kerukunan antar umat di Kabupaten Probolinggo dan tidak hanya itu saja, kerukunan dengan tuhan dan kerukunan dengan alam juga dilakukan oleh semua umat.

"Tetap jaga kerukunan antar umat beragama dan khususnya sesama umat Suku Tengger. Untuk perayaan Yadnya Kasada kali ini selain dihadiri bapak Menteri juga ada dua pandita dukun yang dikukuhkan," pungkasnya.