Mai La Singgah, Destinasi Wisata Kuliner Khas Malaysia di Gresik
Sebuah tempat makan di Jalan Kapten Dulasim, Kabupaten Gresik menawarkan kuliner khas Malaysia. Nama tempatnya adalah Mai La Singgah.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, GRESIK - Sebuah tempat makan di Jalan Kapten Dulasim, Kabupaten Gresik menawarkan kuliner khas Malaysia. Nama tempatnya adalah Mai La Singgah.
Lokasinya di pinggir jalan raya, ada spanduk berwarna putih, lengkap dengan gambar Upin dan Ipin, serial kartun asal Malaysia yang sudah sangat populer di Indonesia.
Pengunjung bisa mendapatkan masakan khas Malaysia seperti nasi lemak, ikon kuliner Malaysia yang diakui dunia, nasi yang dimasak dengan santan, disajikan dengan sambal pedas, telur, kacang tanah dan lainnya menjadi favorit.
Kemudian ada roti Canai Malaysia. Roti canai pipih ini disajikan dengan dal atau kari ikan. Paling nikmat disantap dengan tangan kosong.
Harga makanan dan minuman di sini ramah di kantong. Mulai Rp 8 ribu sampai Rp 25 ribu.
Eko didampingi istrinya berjualan makanan Malaysia di Gresik. Buka sejak pukul 07.00 hingga 23.00 WIB, banyak pengunjung berdatangan untuk menikmati kuliner dari negeri Jiran.
Tangannya cekatan ketika membuat roti Canai. Begitu pula saat membuat teh tarik. Dibuat dengan menuangkan teh dari satu gelas ke gelas lain dari jarak tinggi, menciptakan buih lembut di atasnya
Teknik ini tidak hanya membuat teh menjadi lebih halus dan tidak terlalu panas, tapi juga menjadi pertunjukan yang menarik. Rasanya manis, creamy, dan aroma tehnya kuat.
Syaifudin Anam salah satu pengunjung asal Mengare, Gresik terkesima dengan teknik penyajian makanan di sini. Menurutnya, roti canai, nasi lemak, dan teh tarik di sini beda dengan di tempat makan lainnya.
"Rasanya lebih enak, juara, teh tariknya beda sama yang ada di tempat lain, lebih enak di sini," kata Anam, sapaan akrabnya.
Anam mengaku diajak temannya untuk menyantap makanan Malaysia di sini. Lokasinya yang berada di wilayah kota Gresik, mudah dijangkau.
Banyak menu lainnya yang ditawarkan kepada pengunjung di sini.
Sementara itu, Eko mengaku berjualan makanan Malaysia di Gresik karena memang sudah lama tinggal di Malaysia. Bahkan, masih sering bolak-balik ke Malaysia.
Nama tempat makannya pun diambil dari bahasa Melayu.
"Warung Mai La Singgah kita ambil dari bahasa Melayu di Malaysia artinya marilah mampir, marilah datang, kita ada roti canai, roti canai telur, pancake premium. Pancake premium bukan malaysia tapi thailand dalamnya pisang dan telur," kata Eko.
Kemudian teh tarik, minuman yang mudah dijumpai di Malaysia, dan Indonesia ini salah satu menu andalan. Eko mengaku, teh tarik buatannya beda dengan yang ada di Indonesia.
"Minuman saya bawa original dari Malaysia, teh tarik saya boleh jamin kalau tak sedap pulang balik, kalau di Indonesia pakai sachet, kalau saya pakai teh original dari Malaysia," imbuhnya.
Polres Mojokerto Gelar Salat Gaib untuk Affan Kurniawan, Ini Pesan Kapolres AKBP Ihram Kustarto |
![]() |
---|
Syahbandar di Tulungagung Tampung Awak Kapal yang Terdampar di Pantai Niyama |
![]() |
---|
Ratusan Driver Ojol Geruduk Polres Jombang, Tuntut Keadilan Atas Meninggalnya Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Laga Dramatis, Persik Kediri Raih Kemenangan Perdana di Super League Seusai Tumbangkan PSBS Biak |
![]() |
---|
Legislatif dan Eksekutif Kota Malang Bahas Sinkronisasi Data Sosial, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.