Berita Arema Hari Ini

Rebut Gelar Arema FC, Persib Bandung Bidik Juara Piala Presiden 2025, Kapten Tim Latihan di Spanyol

Rebut gelar Arema FC, Persib Bandung bidik juara Piala Presiden 2025, kapten tim latihan di Spanyol, pelatih sudah ancang-ancang.

|
Instagram @aremafcofficial/@marcklok
PIALA PRESIDEN 2025 - Kapten Persib Bandung, Marc Klok (KIRI). Pemain Arema FC, Dalberto (KANAN) di Stadion Kanjuruhan. Demi merebut gelar Arema FC sebagai juara bertahan Piala Presiden 2024. Persib Bandung akan berupaya menjadi juara tahun 2025 ini. Kompetisi dijadwalkan bulan Juli mendatang. 

SURYAMALANG.COM, - Demi merebut gelar juara Piala Presiden dari Arema FC, Persib Bandung akan berusaha semaksimal mungkin tampil dalam turnamen pra-musim tersebut. 

Piala Presiden 2025 dijadwalkan berlangsung pada bulan Juli mendatang dengan satu peserta yang sudah pasti yakni Persib Bandung

Sedangkan Arema FC sebagai tim juara bertahan masih harus menunggu kabar dari penyelenggara. 

Pelatih Persib Bandung, Miro Petric, mengaku tidak punya banyak waktu untuk melakukan Persiapan menghadapi kompetisi Piala Presiden 2025.

"Namun, itulah mengapa program latihan individu selama liburan menjadi sangat penting," kata Miro, saat dihubungi, Rabu (11/6/2025).

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Mayoritas Pemain Dipastikan Bertahan, Buget untuk Pemain Asing

Menurut Miro, program latihan ini menjaga kebugaran para pemain di saat libur.

"Mengasah kebugaran dasar mereka, dan membantu mereka bangkit saat kembali bersama. Semua ini tentang persiapan yang cerdas," katanya.

Meski sedang libur, menurut Miro para pemain harus tetap aktif.

"Bersama dengan coach Yaya, kami membuat rencana latihan individu bertahap yang dimulai sejak dua pekan terakhir di masa libur pemain," ucapnya.

Miro mengatakan, program latihan itu akan dimulai dengan latihan ringan dan ditingkatkan, untuk membantu mereka dengan mudah mengembalikan ritmenya ketika masih menikmati masa libur. 

Kapten Tim Latihan di Spanyol

Sedangkan Kapten Persib Bandung, Marc Klok memutuskan untuk berlibur ke Eropa setelah meraih juara Liga 1 2024-2025,

Pemain berposisi sebagai gelandang itu pergi ke Spanyol sekaligus mengunjungi keluarganya.

Meski sedang liburan, Marc Klok menegaskan tetap menjalani latihan secara mandiri.

"Selama libur ini saya menikmatinya bersama keluarga di Spanyol. Sangat santai, tapi tetap latihan setiap hari" ungkapnya dilansir dari laman resmi Persib, Rabu (11/6/2025).

"Lari, gym, main padel, itu yang saya suka," kata Marc Klok.

Latihan tersebut dilakukan Marc Klok untuk mempersiapkan diri sebelum tampil di Piala Presiden 2025.

Baca juga: Target Pemain Asing Arema FC Musim Depan Beda dari Biasanya, Manajemen Utak-atik Buget

Terkait target, Marc Klok ingin membantu Persib meraih juara.

"Saya optimis untuk Piala Presiden pasti kami ingin menang dan raih hasil terbaik. Saya latihan untuk itu (Piala Presiden)," ucap Marc Klok.

Jadwal Piala Presiden 2025 bulan Juli mendatang sebelumnya diungkap oleh Ketua Steering Commitee (SC) Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait.

Maruarar memastikan, Bandung akan menjadi tuan rumah Piala Presiden 2025.

Namun, untuk pertandingan pembuka dipastikan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Baca juga: Manajemen Arema FC Pagari Wonderkid, Mayoritas Pemain Singo Edan Dipastikan Bertahan

“Piala Presiden 2025 Juli 2025, rencananya di sini, pesertanya dua asing, sponsornya tidak ada BUMN tidak ada BUMD,” ujar Maruarar Sirat ditemui di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam WIB.

“Tuan rumahnya Bandung, pembukaannya di Jakarta, rencananya,” ucapnya.

Arema FC Sibuk Uji Coba

Sedangkan Arema FC yang nasibnya belum jelas ikut atau tidak di Piala Presiden 2025 sibuk melakukan laga uji coba melawan Tim Porprov Kabupaten Malang pada Senin (9/6/2025) dengan skor akhir 4-1.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang itu, M Rafli dipasang sebagai stopper hasil dari keputusan asisten pelatih, Kuncoro.

Dalam laga tersebut, Arema FC membawa 11 pemain saja.

Selain Rafli, Arema diperkuat tujuh pemain lokal lainnya, seperti Dicki Agung, Johan Farizi, Jayus Hariono, Achmad Figo, Dedik Setiawan, Shulton Fajar, dan Hamzah Titofani.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Update Bursa Transfer, Isu Kurniawan Kartika Ajie Dipulangkan

Selain mereka, Kuncoro terpaksa membawa pemain lokal tambahan asli Malang, yakni Doping (Persikab Kabupaten Bandung), Pico (PSM Madiun), dan Baskawan (Persekam Metro FC).

Akibat jumlah pemain yang dibawa pas-pasan, maka ada pemain yang dimainkan tidak sesuai posisi asli mereka.

Rafli yang sejatinya seorang gelandang serang dimainkan sebagai stopper.

Selain itu, Farizi yang biasanya menjadi bek sayap ditampilkan sebagai gelandang.

“Rafli ini pemain bagus, punya skill, sengaja saya taruh di lini belakang agar dia bisa belajar bertahan, dengan mengejar lawan,” kata Kuncoro mengutip wearemania.net, Rabu (11/6/2025).

Kuncoro tidak asal-asalan menempatkan Rafli di posisi bek tengah.

Pelatih asal Malang itu tahu betul jika ada modal bagus yang ada pada diri si pemain.

“Saya tahu, Rafli ini bagus pegang bolanya. Makanya, kalau dipasang di posisi stopper, bisa dilihat bermainnya bagus dalam mebangung serangan,” imbuhnya.

Baca juga: Murilo Mendes dan Aleksa Andrejic di Bursa Transfer Arema FC, Manajemen Serahkan pada Ze Gomes

Pelatih berusia 48 tahun itu membuka peluang Rafli dimainkan sebagai stopper di laga resmi.

Hanya saja, semuanya bergantung kepada situasi dan kondisi yang terjadi.

“Musim depan bisa saja (Rafli jadi stopper). Lihat saja, dia bermain bagus, bisa built up serangan dari lini belakang" ungkapnya.

"Selain itu, dia punya modal lengkap sebagai bek tengah, posturnya tinggi besar, dan punya kekuatan,” pungkas Kuncoro.

(TribunJabar.id/BolaSport.com)

Ikumi saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved