Ucapan Kontroversial Bos Grab Sebut Pendapatan Ojol Bisa Capai Rp 6,8 Juta Per Bulan, Ini Sosoknya

Ada ucapan kontroversial bos Grab Indonesia yang menyebutkan pendapatan driver ojol bisa mencapai Rp 6,8 juta per bulan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Tribunnews dan Kontan
PENDAPATAN DRIVER OJOL - Sosok Neneng Goenadi (KANAN) Bor Grab Indonesia yang sebut pendapatan driver ojol mencapai Rp 6,8 juta per bulan. 

SURYAMALANG.COM - Ada ucapan kontroversial bos Grab Indonesia yang menyebutkan pendapatan driver ojol bisa mencapai Rp 6,8 juta per bulan.

Pernyataan kontroversial ini diucapkan oleh bos Grab Indonesia, Neneng Goenadi.

Neneng menyebut penghasilan driver ojol bisa mencapai Rp 6,8 juta.

Angka ini tercatat pada periode 1-30 April 2025.

Neneng menyebut, nilai tersebut dibukukan oleh para driver jawara yang melakukan kegiatan di Bali.

Sedangkan pendapatan pengemudi dengan kategori yang sama di Makassar, Sulawesi Selatan, berada di angka Rp 6.480.518.

Di Bali, rata-rata pendapatan tersebut diperoleh karena jumlah hari driver jawara mencapai 25 hari selama periode 1-30 April.

Kemudian, jam nariknya selama 6 jam per hari dengan volume orderan yang selesai mencapai 20 per hari.

BOS GRAB INDONESIA - +Neneng Goenadi, Bos Grab Indonesia. Ia menyebut Pendapatan Driver Ojol Bisa mencapai Rp 6,8 Juta.
BOS GRAB INDONESIA - +Neneng Goenadi, Bos Grab Indonesia. Ia menyebut Pendapatan Driver Ojol Bisa mencapai Rp 6,8 Juta. (Kontan)

“Kalau jawara pendapatan rata-rata ya ini Rp 6,8 juta. Dia jumlah harinya narik tuh 25 hari, dari 1-30 April, jumlah jam nariknya itu sekitar 6 jam, jumlah orderannya sekitar 20 per hari,” ujar Neneng saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat malam (13/6/2025), melansir dari Kompas.com.

Menurutn dia, driver jawara sangat fokus pada profesi yang mereka jalankan. Bahkan, mereka tidak menggunakan lebih dari satu aplikasi.

“Jadi kalau dilihat ini, dia sangat benar-benar fokus dan hanya menggunakan satu aplikasi, makanya bisa dapat segini (Rp 6,8 juta). Kan teman-teman tahu ya, di sini itu banyak teman-teman driver yang punya empat sampai lima aplikasi,” paparnya.

Berbeda dengan pengemudi jawara, driver tipe anggota mendapat income yang cukup kecil, yaitu Rp 1.618.159.

Mereka hanya melakukannya 13 hari dengan hanya 3 jam per hari. Untuk jumlah orderan yang selesai, berada di kurang dari sembilan.

“Nah yang berikutnya adalah, kalau dilihat ini adalah yang anggota, dia dapatnya Rp 1,6 juta. Kenapa? Karena dia juga cuma narik rata-rata cuma 13 hari, terus jumlah jam nariknya juga cuma 3 jam,” beber Neneng.

“Mungkin pagi-pagi dia narik sebentar sebelum ke kantor, gitu ya. Terus siang dia narik sebentar sambil makan, atau malam dia sambil pulang, sambil bawa penumpang juga, gitu. Jumlah orderannya 9, pendapatannya segini,” lanjunya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved