Jawaban Jujur Mantan Pelatih Timnas Shin Tae-yong Tertarik Melatih Timnas China Jika Ada Tawaran

Beginilah jawaban jujur mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang mengaku tertarik melatih Timnas China jika ada tawaran. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
kolase Tribunnews
SHIN TAE-YONG - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (KIRI) mengaku tertarik melatih Timnas China (KANAN) jika ada tawaran resmi. 

SURYAMALANG.COM - Beginilah jawaban jujur mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku tertarik melatih Timnas China jika ada tawaran. 

Shin Tae-yong tak sabar menunggu tawaran resmi dari Asosiasi Sepak Bola China (Chinese Football Association/CFA).

Federasi sepak bola China itu saat ini mencari pengganti Branko Ivankovic, yang dipecat tanpa kompensasi.

Pelatih asal Kroasia itu ditendang akibat gagal membawa Timnas China memperebutkan tiket Piala Dunia 2026.

Dalam klasemen akhir Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, China berada di posisi kelima alias juru kunci, tepat di atas Bahrain.

Akibatnya, tim itu tersingkir sekaligus membuyarkan impian Dragon Team bermain di Piala Dunia untuk kedua kalinya setelah 2002.

Dua tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 dari putaran ketiga itu menjadi milik Jepang dan Australia.

Sementara Arab Saudi dan Indonesia masuk ke putaran keempat kualifikasi bersama empat tim lain dari dua gurp berbeda untuk berebut dua tiket langsung ke Kanada, Meksiko, Amerika Serikat.

Segera setelah Ivankovic dipecat, media sosial China berspekulasi bahwa Shin Tae-yong menjadi incaran CFA.

Pelatih dari Korea Selatan itu memang terkenal di negerinya dan belum terikat dengan tim mana pun sejak dipecat oleh PSSI pada 6 Januari 2025.

Berbicara kepada surat kabar Korea Selatan, News1, pada 17 Juni 2025, pelatih berusia 54 tahun itu mengatakan belum menerima tawaran apa pun dari CFA.

Akan tetapi, dia langsung menegaskan bahwa memimpin Timnas China akan menjadi tantangan yang menarik.

"Jika diundang, saya akan menerimanya dan yakin akan melakukannya dengan baik. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan."

"Memimpin tim China jelas merupakan pekerjaan yang sangat menarik," ungkapnya.

Eks pelatih Timnas Korea Selatan itu menegaskan bahwa dia memahami sepak bola China lebih dari yang dibayangkan orang, berkat pengalamannya sebagai pemain dan pelatih.

Setelah menyaksikan kemunduran sepak bola China, Shin Tae-yong yakin bahwa dia memahami alasannya dan akan melakukannya dengan baik jika diberi kendali.

"China telah gagal, meskipun terus mengundang pelatih asing yang terkenal. Saya rasa saya tahu alasannya," ucap Shin.

"Pertama, kita perlu memahami negara dan orang-orang China, kemudian mencari tahu apa yang mereka kuasai dan menerapkannya dalam praktik."

"Pelatih yang hanya mencoba memberikan taktik yang bagus tidak akan menyelesaikan segalanya."

Shin Tae-yong siap mewujudkan impian penguasa dan rakyat China melihat sepak bola mereka berubah dari negara kecil di bidang sepak bola menjadi adikuasa dunia.

Beda Statistik Patrick Kluivert dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Ronde 3

Jurnalis Italia Bocorkan Patrick Kluivert Pelatih Baru Timnas Indonesia, Sudah Teken Kontrak 2 Tahun
Jurnalis Italia Bocorkan Patrick Kluivert Pelatih Baru Timnas Indonesia, Sudah Teken Kontrak 2 Tahun (Instagram @fabriziorom/shintaeyong7777)

Perjalanan Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia telah rampung, hasilnya lolos ke fase berikutnya ronde 4.

Lolosnya Timnas Indonesia di ronde 4 ada berkat asuhan pelatih sebelumnya Shin Tae-yong dan saat ini Patrick Kluivert.

Skuad Garuda mengakhiri petualangan di ronde ketiga dengan cara impresif.

Ini jadi penampilan pertama Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pada penampilan perdananya, Skuad Garuda langsung sukses melaju ke ronde keempat. 

Timnas Indonesia finis di peringkat keempat Grup C.

Jay Idzes dan kolega mengakhiri petualangan dengan catatan 12 poin.

Timnas Indonesia mencetak sembilan gol dan kebobolan 20 gol.

Meski begitu, Timnas Indonesia berpetualang di ronde ketiga dengan dua pelatih berbeda.

Keduanya adalah Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert.

Shin Tae-yong mengasuh Timnas Indonesia dalam enam pertandingan awal.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut jadi sosok yang meloloskan Timnas Indonesia ke ronde ketiga.

Skuad Garuda mencatatkan enam poin dalam enam laga.

Rinciannya, satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan dialami oleh Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia mencatatkan enam gol dan kebobolan sembilan kali.

Satu-satunya kemenangan tercipta saat menghadapi Arab Saudi.

Meski begitu, dirinya sukses menahan dua raksasa Asia pada dua laga awal menghadapi Australia dan Arab Saudi.

Sayang, kebersamaanya bersama Timnas Indonesia berakhir pada Januari 2025.

Patrick Kluivert masuk sebagai pengganti pada bulan yang sama dengan kepergian Shin Tae-yong.

Jika dihitung dari catatan poin, pelatih asal Belanda punya rekor lebih baik dari Shin Tae-yong meski membukukan poin yang sama.

Patrick Kluivert mencatatkan enam poin dalam empat pertandingan.

Sayangnya, semua kemenangan didapatkan saat bermain di kandang sendiri.

Saat main di kandang lawan dan menghadapi tim yang lebih berkualitas, Patrick Kluivert masih mati kutu.

Timnas Indonesia selalu kalah di laga tandang dan tidak bisa bernafas sama sekali untuk keluar dari tekanan lawan.

Rinciannya, Timnas Indonesia kebobolan 11 gol, salah satunya saat dipermak 6 gol tanpa balas oleh Jepang.

Selain itu, Timnas Indonesia juga gagal mencatatkan satu shoot pun saat dihajar 6 gol oleh Jepang.

 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved