Perang Iran vs Israel
Tak Akan Diam! Prediksi Pergerakan Rusia-China-Korea Utara Usai Amerika Serang Pangkalan Nuklir Iran
Serangan Amerika Serikat ke Iran ini membuat banyak pengamat hubungan internasional memprediksi pergerakan Rusia, China hingga Korea Utara.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Amerika Serikat (AS) telah terlibat langsung dalam konflik Israel-Iran dengan mengebom tiga fasilitas nuklir Teheran pada Sabtu (21/6/2025).
Pihak Iran sendiri buka suara terkait serangan AS yang menargetkan tiga fasilitas nuklir miliknya, yakni Isfahan, Natanz, dan Fordow.
Cabang militer utama Teheran Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) merespons serangan AS di tiga situs nuklirnya sebagai tanda peperangan dimulai.
"Perang dimulai sekarang juga," kata mereka, dikutip dari Euro News. IRGC menyebut, serangan AS kali ini meningkatkan konflik antara Iran dan Israel menjadi perang besar-besaran di Timur Tengah.
Serangan itu diluncurkan menggunakan pesawat pengebom B-2 AS yang terlihat mengudara dan menuju ke arah barat dari AS.
Pesawat itu adalah satu-satunya pesawat yang membawa bom penghancur bunker yang lebih besar.
Sementara itu, Organisasi energi atom Iran menyebut bahwa serangan AS ke situs-situs nuklir utama termasuk Fordow yang terkubur di pegunungan sebagai tindakan barbar dan melanggar hukum internasional.
"Pada subuh hari ini, situs nuklir negara di Fordo, Natanz dan Isfahan diserang oleh musuh-musuh Islam Iran dalam sebuah tindakan biadab yang melanggar hukum internasional," kata organisasi tersebut, dikutip dari AFP.
Dari ketiganya, situs nuklir Fordo disebut berada terkubur jauh di dalam pegunungan di Iran utara.
Hingga saat ini belum ada pernyataan langsung dari Iran yang mengumumkan serangan balasan terhadap Amerika.
Meski begitu, Trump sendiri telah mewanti-wantu jika Iran sampai melakukannya.
Trump memperingatkan bahwa segala bentuk balasan dari Iran akan dihadapi dengan respons yang jauh lebih kuat.
"Segala serangan balasan dari Iran terhadap Amerika Serikat akan dibalas dengan kekuatan yang jauh lebih besar daripada yang terjadi malam ini," tulis Trump di situs media sosial miliknya, Truth Social, setelah menyampaikan pidato singkat di Gedung Putih, dilansir Al Jazeera.
PBB khawatir
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyuarakan keprihatinannya atas serangan AS ke Iran pada Sabtu.
Dia menyebut serangan itu sebagai eskalasi berbahaya di wilayah yang sudah berada di ujung tanduk.
“Pada saat yang berbahaya ini, sangat penting untuk menghindari spiral kekacauan,” kata Guterres, dikutip dari AFP.
"Tidak ada solusi militer. Satu-satunya jalan ke depan adalah diplomasi. Satu-satunya harapan adalah perdamaian," imbuhnya mengutip Kompas.com.
Amerika Serikat serang Iran
Amerika Serikat bom Iran
serangan Amerika Serikat ke Iran
konflik Iran Vs Israel
Donald Trump
Vladimir Putin
Ayatollah Ali Khamenei
Amerika Serikat
Iran
Rusia
China
Korea Utara
suryamalang
| Kekuatan Militer Iran Vs Israel: Pasukan, Anggaran, Kekuatan Darat-Laut-Udara, Siapa Lebih Perkasa? |
|
|---|
| Kebohongan Donald Trump Klaim Amerika Berhasil Bom Pangkalan Nuklir Iran, Citra Satelit Jadi Bukti |
|
|---|
| DAFTAR 5 Malapetaka Iran Tutup Selat Hormuz Imbas Serangan AS: Harga Minyak Dipastikan Melonjak |
|
|---|
| SERANGAN 6 Pesawat Siluman Amerika Gagal Hancurkan Bahan Nuklir Iran, Donald Trump Bisa Kecewa |
|
|---|
| 'Kalian Mulai, Kami Akhiri' Inilah 6 Pangkalan Militer Amerika di Timur Tengah Jadi Target Iran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Tak-Akan-Diam-Prediksi-Pergerakan-Rusia-China-Korea-Utara-Usai-Amerika-Serang-Pangkalan-Nuklir-Iran.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.