Kejahatan Modus Pecah Kaca di Madiun, Pedagang Ngawi Kehilangan Rp 200 Juta Sepulang dari Bank

SURYAMALANG.COM, MADIUN - Uang sejumlah Rp 200 juta raib dibawa kabur maling dengan modus pecah kaca mobil di Madiun, Jumat (4/7/2025).

Korban kejahatan modus pecah kaca mobil ini dialami seorang pedagang asal Ngawi, tepatnya terjadi di depan Pasar Logam Jaya (Pasar Besi), Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jumat (4/7/2025). 

Menurut Kasi Humas Polres Madiun Kota, Iptu Ubaidillah, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIB dan dilaporkan ke pihak kepolisian sekitar pukul 11.00 WIB di hari yang sama.

"Korban atas nama Siman, laki laki berusia 60 tahun asal Desa Papungan, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, baru saja menarik uang tunai sebesar Rp200 juta dari Bank BRI Cabang Ngawi. Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk membeli plat besi di Pasar Besi Madiun," jelas Iptu Ubaidillah, melalui aplikasi pesan singkat.

Dijelaskan lebih lanjut, saat dalam perjalanan menuju Madiun, korban sempat mengalami ban gembos di wilayah Kedungglagah, Ngawi.

Korban berhenti untuk mengganti ban di depan warung yang ramai, lalu melanjutkan perjalanan.

Setibanya di Pasar Besi, korban memarkir mobil Mitsubishi Double Cabin miliknya, lalu  mencari plat besi di salah satu toko langganan.

Karena barang yang dicari tidak tersedia, korban pindah ke toko lain yang letaknya sedikit jauh dari lokasi mobil diparkir.

"Tiba tiba terdengar teriakan warga di pasar menyebut kata maling. Korban segera kembali ke arah suara tersebut dan mendapati kaca mobilnya dalam keadaan pecah," ungkapnya.

Setelah dicek, tas kain warna abu abu berisi uang Rp200 juta yang diletakkan di bawah kursi penumpang depan ternyata sudah hilang.

Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kartoharjo.

"Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan dan pelaku masih dalam lidik," pungkas Iptu Ubaidillah.

Keterangan foto: istimewa
PECAH KACA - Mobil Mitsubishi Double Cabin milik Siman, pedagang asal Desa Papungan, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, rusak setelah jadi sasaran korban pencurian modus pecah kaca, Jumat (4/7/2025). Akibatnya, uang ratusan juta rupiah milik korban raib