Berita Arema FC Hari Ini Populer: Tambah 1 Lagi Pemain Asing, Uji Coba Lawan Persija Tetap Digelar

SURYAMALANG.COM, - Kumpulan berita Arema FC hari ini populer, Selasa (15/7/2025) salah satunya tentang tambahan satu pemain asing lagi yang akan direkrut untuk mengarungi Super League 2025-2026 (dulu bernama Liga 1).

Selain itu, manajemen Arema FC juga menjabarkan berapa pemain asing yang akan dimaksimal oleh mereka untuk mengisi kuota Super League. 

Kemudian pertandingan uji coba melawan Persija Jakarta yang sempat batal, rencananya akan tetap digelar oleh Arema FC.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Tambah 1 Lagi Pemain Asing

Arema FC berencana untuk mendatangkan satu pemain asing baru usai gagal total di Piala Presiden 2025.

Satu kekalahan dan satu kali seri menjadi catatan Arema FC yang saat itu berstatus sebagai juara bertahan.

Kondisi itu seakan menjadi sinyal bagi manajemen kalau komposisi yang ada di timnya saat ini belum solid.

Namun, Singo Edan masih punya waktu untuk segera membenahi kekuatan tim sebelum kompetisi Liga 1 2025/2026 dimulai.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Sorotan Pelatih Oxford United pada Singo Edan, Ole Romeny Pamit

Adanya regulasi klub Liga 1 diperbolehkan membeli 11 pemain asing ditanggapi dengan baik oleh manajemen Arema FC.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan melengkapi kuota pemain tersebut.

Namun yang pasti, Arema FC tidak akan belanja 11 pemain asing untuk kompetisi musim ini.

Rencananya, hanya akan ada tambahan satu pemain baru untuk menambah kekuatan Arema FC.

"Yang jelas kami akan melihat sesuai kebutuhan," ucap Yusrinal belum lama ini.

"Seandainya ada tambahan, mungkin kami akan menambah satu lagi pemain asing baru," jelasnya.

2. Maksimal Jumlah Pemain Asing 

Adanya regulasi tambahan kuota pemain asing itu juga membuat Singo Edan dilema.

Hal tersebut membuat manajemen Arema FC akan menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan tim, tanpa harus memaksakan untuk melengkapinya.

Yusrinal pun membeberkan sejumlah risiko apabila Arema FC merekrut 11 pemain asing yang salah satunya terkait kondusifitas.

"Sepertinya sesuai dengan kebutuhan saja, seandainya dilengkapi, maka yang delapan itu harus masuk DSP (Daftar Susunan Pemain) berarti ada tiga asing yang nggak main," jelasnya. 

"Kalau pengalaman kami itu agak problem di tim, karena pasti mereka yang bermainlah yang inilah, itu bisa mengganggu ruang ganti," urainya. 

Baca juga: Kesan Pelatih Oxford United pada Arema FC Setelah Duel Sengit Drama Lampu Mati, Rowett: Luar Biasa

Yusrinal lalu menjawab berapa kira-kira jumlah maksimal pemain asing yang akan didatangkan Arema FC musim ini. 

"Ya sebanyak-banyaknya mungkin sembilan pemain," ungkapnya.

Sementara itu, pelatih Arema FC, Marcos Santos tidak terlalu mempermasalahkan regulasi tersebut.

Namun Marcos Santos menegaskan kalau Arema FC harus mematuhi setiap regulasi yang dikeluarkan oleh PT LIB maupun PSSI.

Seandainya ada tambahan pemain baru, bagi Marcos Santos itu hal yang bagus dan bisa membuat tim menjadi lebih kuat.

"Saya sudah tahu keputusan dari PSSI, saya harus ikuti regulasi itu dan harus lebih siap jika akhirnya Arema harus beli lagi pemain untuk bisa ada di atas (klasemen)," tandasnya.

3. Rekrutan Baru yang Belum Main

Di satu sisi, masih ada tiga rekrutan anyar Arema yang belum dimainkan tim pelatih di Piala Presiden 2025.

Dua pemain di antaranya bahkan sama sekali tidak pernah masuk Daftar Susunan Pemain (DSP). 

Dalam dua laga Piala Presiden 2025 di babak fase grup melawan Liga Indonesia All Star dan Oxford United, pelatih Arema, Marcos Santos menurunkan starting line up yang hampir sama.

Pelatih asal Brasil itu hanya mengubah bek kanan dari Bayu Setiawan dengan Yann Motta.

Dengan pergantian pemain yang tak terbatas, sosok Adi Satryo yang didatangkan Arema dari PSIS Semarang tetap tidak mendapatkan jatah bermain.

Baca juga: Debut Buruk Marcos Santos Gagal Bawa Arema FC Juara Piala Presiden 2025 Tetap Bangga: Maaf Aremania!

Posisi kiper Arema FC masih dipercayakan kepada Lucas Frigeri, meski kebobolan enam gol dalam dua laga.

Setidaknya, Adi masih lebih ‘beruntung’ ketimbang Muhammad Dimas Aryaguna dan Teuku Razza Fachrezzi.

Kedua striker yang baru direkrut musim ini itu, sama sekali tidak masuk DSP dalam dua laga Arema melawan Liga Indonesia All Star dan Oxford.

Mengutip wearemania.net, selain tiga pemain baru, ada lima wajah lama yang juga melewatkan dua laga Arema di Piala Presiden 2025 sebagai penonton.

Mereka sama-sekali tidak mendapatkan kesempatan bermain semenit pun.

Andrian Casvari, Aswin dan Hamzah Titofani hanya duduk di tribune stadion, sebab nama mereka tak ada dalam DSP saat Arema bertemu Liga Indonesia Baru maupun Oxford.

Sementara, dua pemain lainnya, Rifad Marasabessy dan Bayu Aji juga hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

Rifad dan Bayu tidak diberi kesempatan tampil meski hanya sebagai pemain pengganti.

Selain mereka sebetulnya masih ada tiga pemain Arema lainnya yang melewatkan Piala Presiden 2025, yakni Achmad Maulana, Arkhan Fikri, dan Brandon Scheunemann.

Mereka bertiga sedang mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2025.

4. Uji Coba Lawan Persija Tetap Digelar

Sebelumnya, kabar menyebutkan laga uji coba Persija Jakarta Vs Arema FC batal digelar, namun belakangan mencuat informasi tetap digelar

Pertandingan uji coba Persija Vs Arema FC itu akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (26/7/2025). 

Kabarnya, skuat Singo Edan bakal menjadi tamu dalam launching tim Macan Kemayoran jelang Super League 2025-2026.

General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi mengaku telah menerima undangan secara resmi dari Persija.

Pria yang akrab disapa Inal itu menegaskan kesiapan timnya memenuhi undangan tersebut.

Baca juga: Pesan Pamit Ole Romeny dari Piala Presiden 2025, Cederanya Cukup Parah, Tekel Keras Pemain Arema FC

“Persija menundang kita untuk uji coba di JIS. Mereka sudah bersurat secara resmi, dan kami sudah membalasnya. Kemarin sempat batal, sempat gak jadi,,” kata Inal mengutip wearemania.net, Senin (14/7/2025).

Inal membongkar, salah satu alasannya menerima tawaran melakukan uji coba dengan Persija.

Menurut Inal, tim pelatih Arema menilai laga uji coba sebelum kompetisi sesungguhnya itu saling menguntungkan untuk kedua tim.

“Kami gak tahu dalam rangka launching team atau apa, Persija gak menyebutkan dalam suratnya, cuma uji coba saja,” imbuhnya.

“Kami menerima, gak apa-apa, mereka butuh, kita juga butuh buat tim kita,” tegas manajer asal Bogor tersebut.

Sebelumnya, laga uji coba sempat diagendakan pada 19 atau 20 Juli tapi, entah apa alasannya, Persija sempat membatalkan rencana tersebut.

(Suryamalang.com/Rifky Edgar)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp