ASEAN Cup U23 2025
SOSOK Gerald Vanenburg Buat Timnas Indonesia U23 Borong 8 Gol, Eks Pelatih Ajax Maestro Bola Belanda
Sosok Gerald Vanenburg buat Timnas Indonesia U23 borong 8 gol di Piala AFF U-23, eks pelatih Ajax salah satu maestro sepak bola Belanda.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Pelatih Timnas Indonesia U23, Gerald Vanenburg mulai mencuri perhatian suporter sepak bola Tanah Air setelah sukses memborong 8 gol di ajang ASEAN Cup U-23 2025 atau Piala AFF U-23.
Timnas Indonesia U23 sukses menaklukkan Brunei Darussalam dengan skor 8-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (15/7/2025).
Berkat racikan Gerald Vanenburg, Garuda Muda kini memimpin klasemen Grup A dengan mengemas tiga poin.
Timnas Indonesia U23 yang berada di puncak unggul selisih gol dipepet oleh Filipina.
Baca juga: Bintang Timnas Indonesia Auto Tobat, Gerald Vanenburg Ancam Tak Memainkan Jens Raven Efek Selebrasi
Membahas sosok Gerald Vanenburg, pelatih berusia 61 tahun tersebut resmi menjabat pelatih Timnas Indonesia U23 pada Jumat (24/1/2025).
Gerald Vanenburg datang dan diperkenalkan bersama dengan Alex Pastoor dan Denny Landzaat asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Putra Senior.
Tugas utama Vanenburg adalah membawa misi Timnas Indonesia U23 lolos dan tampil di Olimpiade 2028.
Pelatih asal Belanda ini juga akan menjadi penghubung antara Timnas U17 dan Timnas U20 Indonesia agar tercipta kesinambungan.
Rekam Jejak
Gerald Mervin Vanenburg adalah pria kelahiran 5 Maret 1964 di Utrecht, Belanda.
Vanenburg menjadi salah satu maestro sepak bola Belanda. Dia merupakan gelandang serang dan dikenal dengan julukan "Vaantje" atau "Geraldinho".
Dikutip dari Kompas TV, pria berusia 60 tahun ini dipuji karena teknik-tekniknya yang disebut lebih unggul dari legenda Johan Cruijff oleh beberapa pakar.
Dokumenter From Street to Stadium tahun 1984 menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik dari Belanda.
Selain itu, Vanenburg juga memiliki daftar prestasi gemilang, baik di level klub maupun internasional.
Vanenburg mencapai puncak kejayaan bersama PSV Eindhoven saat menjuarai European Cup pada 1988.
Di tahun yang sama, bersama tim nasional Belanda, Vanenburg meraih gelar juara Eropa, ketika berkolaborasi dengan Marco van Basten dan Ruud Gullit.
Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Gol Arkhan Fikri untuk Timnas Indonesia 8-0, Marcos Santos Bangga
Vanenburg meraih total delapan gelar Eredivisie bersama Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven.
Ia bahkan juga memenangkan Dutch Golden Boot 1988 dan 1989, penghargaan untuk pemain terbaik di liga Belanda.
Vanenburg pernah melanjutkan kariernya di sejumlah liga luar Belanda seperti Jepang, Perancis, hingga Jerman.
Usai pensiun sebagai pemain profesional, Vanenburg melanjutkan kariernya di dunia kepelatihan.
Vanenburg memulai sebagai pelatih tim muda PSV Eindhoven pada 2000–2005.
Eks pemain Ajax itu kemudian bergabung dengan TSV 1860 Munchen pada 2001 sebagai asisten pelatih dan sempat menjabat sebagai pelatih kepala pada 2004.
Vanenburg juga melatih klub-klub kecil di Belanda, yaitu Helmond Sport pada 2006–2007 dan FC Eindhoven pada 2008 sebagai pelatih kepala.
Daftar Klub
Dikutip dari Transfermarkt, berikut rekam jejak karier kepelatihan Gerald Vanenburg:
Pelatih teknik Ajax U21 (2021-2023)
Pelatih teknik Ajax U17 (2020-2021)
Pelatih teknik Ajax U18 (2020-2021)
Asisten pelatih Willem II (2008-2009)
Pelatih kepala FC Eindhoven (2008)
Pelatih kepala Helmond Sport (2006-2007)
Pelatih kepala PSV U19 (2006)
Pelatih kepala 1860 Munich (2004)
Pelatih kepala PSV U19 (2001-2004)
Asisten pelatih 1860 Munich (2001)
Pelatih kepala PSV U19 (2000-2001).
Revolusi Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U23
Gerald Vanenburg melakukan sejumlah perubahan besar di lini belakang Timnas Indonesia U23 dalam ajang ASEAN Cup U-23 2025.
Ini adalah turnamen kedua dalam setengah tahun bagi mayoritas pemain dalam skuad tersebut, setelah ASEAN Cup 2024.
ASEAN Cup 2024 adalah turnamen senior, tetapi PSSI meminta Shin Tae-yong untuk membawa pemain di bawah usia 22 tahun.
Baca juga: Klasemen dan Jadwal Grup A Piala AFF U23 2025. Timnas Indonesia Justru Bersaing dengan Filipina
Dari 23 pemain yang dipilih Shin Tae-yong pada Desember silam, 12 di antaranya kembali dipercaya Vanenburg.
Jumlah itu bisa bertambah menjadi 13, andai Rivaldo Pakpahan tidak cedera pada pemusatan latihan.
Meski mempercayai lebih dari 50 persen pemain peninggalan Shin, pelatih asal Belanda itu melakukan perubahan mendasar.
Perubahan paling kentara adalah fondasi pertahanan, dengan Shin lebih menyukai formasi tiga bek di timnas segala kelompok umur.
Di ASEAN Cup 2024 silam, tiga bek tengah starter adalah Kadek Arel, Muhammad Ferarri, dan Dony Tri Pamungkas.
Di ASEAN Cup U-23 2025, Vanenburg melakukan penyesuaian dengan memasang skema empat bek, yang berarti hanya ada dua centerback.
Perubahan lain juga dilakukan dalam pemilihan pemain, dengan Vanenburg mengorbitkan dua pemain yang tak pernah dilirik Shin.
Nama pertama yaitu kiper Muhammad Ardiansyah, yang tak pernah dipanggil Shin di timnas U-20 maupun U-23 walaupun sudah melakoni debut Liga 1 sejak usia 20 tahun.
Baca juga: Hasil Skor Akhir Timnas Indonesia U-23 Vs Brunei Darussalam 8-0, Setengah Lusin Gol dari Jens Raven
Ardiansyah kini mengoleksi total 16 penampilan bersama PSM Makassar, yang mencukupi untuk memenangi kepercayaan Vanenburg.
Gerald Vanenburg (serta pelatih kiper Sjoerd Woudenberg) dengan demikian mencadangkan kiper nomor satu era Shin, Cahya Supriadi.
Nama kedua yaitu Brandon Scheunemann, putra mantan pelatih Persema Malang dan Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann.
Brandon sebenarnya pernah dipanggil Shin dalam pemusatan latihan timnas U-20 Indonesia untuk Piala Asia U-20 2023 usai mencuri perhatian di PSIS Semarang.
Namun Shin tak pernah memakainya di Piala Asia U-20 2023, saat Brandon hanya duduk di bangku cadangan melawan Suriah dan Uzbekistan.
Brandon belakangan menjalani peminjaman ke Persipura Jayapura di Liga 2 serta Arema FC di Liga 1, tanpa bermain reguler.
Baca juga: Pujian Marcos Santos, 3 Pemain Arema FC Lolos Timnas Indonesia U-23, Piala AFF U-23: Mereka Penting!
Kepercayaan Gerald Vanenburg pada pemain berdarah Jerman itu membuat nama lama seperti Kadek Arel harus menunggu di bench.
"Saya sudah senang dengan pemain yang saya punya saat ini," ujar Gerald Vanenburg sebelum turnamen.
"Kami banyak pemain muda yang tentu mereka harus berkembang" ujarnya.
"Saya senang dengan kualitasnya dan siapa pemain yang tidak jadi datang dari timnas senior, saya rasa itu bukan hal yang saya pikirkan saat ini," pungkasnya.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Gerald Vanenburg
sosok Gerald Vanenburg
Gerald Vanenburg pernah melatih apa
profil Gerald Vanenburg
Gerald Vanenburg pelatih Timnas Indonesia U23
pelatih Timnas Indonesia U23
Timnas Indonesia U23
Piala AFF U-23
ASEAN Cup U-23 2025
suryamalang
Pemain Arema FC Masuk di Babak Kedua Bela Timnas Indonesia U-23, Arkhan Fikri Mengaku Frustasi |
![]() |
---|
Timnas Indonesia Gagal Juara ASEAN Cup U-23 2025, Gerald Vanenburg Beri Pembelaan untuk Jens Raven |
![]() |
---|
Timnas U-23 Kalah dari Vietnam, Begini Harapan Orangtua Brandon Scheunemann dan Victor Dethan |
![]() |
---|
5 FAKTA Laga Indonesia Vs Vietnam di Final ASEAN Cup U23 2-25, Jens Raven Cetak Sejarah Meski Kalah |
![]() |
---|
Gagal Juara, Hasil Skor Akhir Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam 0-1 Final ASEAN Cup U-23 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.