Berita Arema FC Hari Ini Populer: Uji Coba Lawan Persija Aremania Boleh Hadir, Alasan Dalberto Loyo

SURYAMALANG.COM, - Kumpulan berita Arema FC hari ini populer, Kamis (17/7/2025) salah satunya tentang uji coba lawan Persija Jakarta yang memperbolehkan Aremania untuk datang.

Manajemen Arema FC juga memaparkan hasil evaluasi dari turnamen pra-musim Piala Presiden 2025 sehingga pihaknya harus berbenah secepat mungkin. 

Sementara itu, striker asing Arema FC, Dalberto yang masih loyo di Piala Presiden 2025 menjadi sorotan. 

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Uji Coba Lawan Persija Aremania Boleh Hadir

Manajemen Arema FC baru saja menyampaikan kalau Singo Edan sudah pasti beruji coba dengan Persija Jakarta pada 26 Juli 2025 mendatang.

Laga tersebut akan tersaji di Jakarta Internasional Stadium (JIS), yang menjadi markas kebesaran Persija Jakarta.

Laga uji coba ini dianggap sebagai salah satu persiapan kedua tim untuk menyambut musim baru.

Tidak hanya bagi Arema FC, bagi Persija Jakarta juga dianggap cukup penting, karena menjadi bagian dari launching tim ke hadapan Jakmania.

"Nanti tanggal 26 Juli 2025 itu sudah fix dengan Persija, itu nanti kita akan main di JIS," kata General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi pada Rabu (16/7/2025).

Baca juga: Maaf Pemain Arema FC Tak Cukup, Cedera Ole Romeny Parah Harus Operasi, Erick Thohir: Jangan Pesimis

Manajemen Arema FC juga mengimbau kepada para suporter untuk datang langsung ke stadion.

Menurut Inal, ini akan menjadi kesempatan yang baik bagi Aremania dan Jakmania bernostalgia.

Dua klub yang memiliki basis suporter terbesar di Indonesia itu memang sudah lama memiliki keterikatan persahabatan.

Bisa dikatakan, baik Aremania maupun Jakmania merupakan saudara yang memiliki hubungan cukup baik.

"Kami juga mengimbau kepada suporter yang mau nonton monggo, ini momen yang bagus untuk bernostalgia dengan Jakmania," kata Inal. 

"Silahkan bebas kalau mau nonton karena gak ada aturan suporter tamu nggak boleh datang," ungkapnya.

2. Alasan Dalberto Loyo

Manajemen dan tim pelatih Arema FC yang mengevaluasi hasil buruk di turnamen pra musim Piala Presiden 2025 memberi catatan khusus pada stamina pemain.

Kondisi fisik para pemain Arema FC masih lemah dan perlu ditingkatkan lagi.

Salah satu pemain yang mendapatkan catatan khusus terkait kondisi fisiknya adalah Dalberto.

Striker asing Arema FC itu disebut belum berada dalam performa terbaiknya.

Terkait kondisi Dalberto, General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi menjawab alasan Dalberto masih loyo. 

"Sudah, evakuasi terbesar ada di fisik. Mungkin kalau pemain lokal latihannya sudah lebih awal, dua minggu sebelum pemain asing datang" tutur Yusrinal seperti dikutip dari laman resmi iIleague.id, Rabu (16/7/2025).

"Ya wajar kalau fisik pemain lokal lebih oke, sedangkan pemain asing misal Dalberto yang libur 3 minggu di Brasil" imbuhnya. 

"Dia terapi karena laga terakhir lawan Semen Padang lalu dia cedera," jelas Yusrinal.

Baca juga: Cedera Buruk Ole Romeny Tak Main-Main, Harus Jalani Operasi Akibat Takel Pemain Arema FC

Kondisi Dalberto yang belum sehat terlihat dari performanya di Piala Presiden 2025.

Selama menjalani laga pra-musim tersebut Dalberto tidak mencetak gol.

Sehingga kondisi fisiknya pun menjadi perhatian serius tim pelatih, mengingat Dalberto sering terlihat kelelahan saat Arema FC membangun serangan.

Mengenai hal tersebut, Yusrinal memaparkan hasil kesehatan Dalberto.  

"Fisioterapisnya yang ada di Brasil itu tidak memperbolehkan dia (Dalberto) untuk melakukan latihan dulu di Brasil, jadi fokus di penyembuhan (usai cedera di laga terakhir BRI Liga 1 Musim 2024/25)" jelasnya. 

"Lima hari sebelum dia berangkat ke Malang itu baru mulai dia latihan, jadi fisik masih kurang" lanjut Yusrinal.

"Itu juga dengan pemain asing lain fisiknya harus di-upgrade lagi fokusnya di situ, sambil menata tactical strategi tim pelatih," tutur pria berkaca mata tersebut.

3. Kegagalan di Piala Presiden 2025

Meski hampir 80 persen dihuni oleh pemain lama, performa Arema FC di Piala Presiden belum memuaskan baik dari segi permainan, fisik pemain, hingga chemistry antar pemain yang belum muncul saat bertanding.

Sedangkan kompetisi Super League 2025/2026 (sebelumnya bernama Liga 1) telah dirilis dan Arema FC akan bermain pada 11 Agustus 2025 menghadapi PSBS Biak.

Masih ada waktu bagi Marcos Santos, untuk meramu strategi jitu dalam mematangkan tim.

Menurut General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, pihaknya sudah melakukan evaluasi pasca-gagal di Piala Presiden 2025.

"Persiapan tim itu sudah 90 persen, jadi ini setelah Piala Presiden kemarin kan kita ada waktu 2-3 hari untuk evaluasi," kata Yusrinal Rabu (16/7/2025).

"Banyak yang kami bahas, terutama tentang tim ini fokusnya dimana, di antara pemain-pemain asing yang udah datang, pemain lokal yang baru bergabung, nah itu fokusnya dimana," urainya. 

Meskipun hanya sebatas turnamen pra-musim, namun Piala Presiden ini bisa jadi tolak ukur kekuatan Arema FC sebelum berlaga di kompetisi sebenarnya.

Baca juga: Jadwal Pertandingan Perdana Arema FC, Persebaya dan Persib Bandung di Super League 2025, Tuan Rumah

Dua pertandingan tanpa kemenangan, tentu saja menjadi masalah yang harus segera diperbaiki oleh Arema FC. 

Apalagi musim ini, Arema FC telah dihuni delapan legiun asing, yang tujuh di antaranya berasal dari Brasil.

Banyaknya pemain asal Negeri Samba itu diharapkan dapat memudahkan tim dalam membentuk sebuah chemistry antar pemain. 

"Memang pada musim ini kenapa kami banyak mendatangkan pemain asal Brasil ini karena kami ingin lebih mudah dalam membentuk sebuah chemistry yang ada di dalam tim," ucap Yusrinal.

"Kami ingin bangkit dan memperbaiki peringkat di musim ini," lanjutnya.

Tidak cukup di situ, manajemen Arema FC juga berencana akan mendatangkan satu lagi legiun asing sebelum bursa transfer ditutup. 

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Gol Arkhan Fikri untuk Timnas Indonesia 8-0, Marcos Santos Bangga

Hal ini imbas dari adanya regulasi yang memperbolehkan merekrut maksimal 11 pemain asing dari ILeague (sebelumnya bernama PT LIB).

Namun manajemen Arema FC tidak mau gegabah dalam mendatangkan pemain baru ini. 

Mereka akan berdiskusi dengan jajaran tim pelatih Arema FC, sebelum nantinya mendatangkan lagi satu pemain baru.

"Jadi maksimal mungkin di sembilan pemain asing," kata Inal. 

"Dan mungkin itu nanti tergantung kebutuhan tim atau setelah diskusi dengan tim pelatih, setelah kami melakukan evaluasi dalam 2-3 hari ini," tandasnya.

Kegagalan Arema FC di Piala Presiden 2025 seakan menjadi pukulan telak bagi klub berjuluk Singo Edan ini.

Betapa tidak, hanya dalam waktu tiga pekan, tim Arema FC telah menyusun komposisi tim, baik itu dari segi pemain dan juga jajaran pelatih. 

(Suryamalang.com/Rifky Edgar)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp