Polres Gresik Melarang Karnaval dan Pawai Menggunakan Sound Horeg, Sebab Berpotensi Ganggu Kamtibmas
Polres Gresik Melarang Karnaval dan Pawai Menggunakan Sound Horeg, Sebab Berpotensi Ganggu Kamtibmas
Penulis: Willy Abraham | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, GRESIK - Warga Gresik yang akan menggelar pawai atau karnaval, kini tidak bisa lagi menggunakan sound horeg.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu mengimbau, masyarakat Kabupaten Gresik untuk tidak menggunakan sound horeg yang belakangan ini marak digunakan dalam berbagai kegiatan masyarakat.
Ditegaskannya, bahwa penggunaan sound horeg secara berlebihan dapat merusak fasilitas umum, mengganggu ketertiban lingkungan, dan memicu potensi gangguan Kamtibmas.
“Suara keras yang ditimbulkan sound horeg bukan hanya mengganggu kenyamanan warga, tapi juga bisa merusak sarana dan prasarana publik serta menimbulkan konflik antarwarga,” tegas Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Jumat (18/7/2025).
Kapolres mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih bijak dalam merayakan kegiatan tidak menggunakan perangkat audio berdaya tinggi di ruang publik.
“Mari kita jaga bersama situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di Gresik."
"Saling menghormati dan menjaga kenyamanan bersama adalah kunci utamanya,” tutupnya.
Sosok Wasit Ahmad Al-Ali Pimpin Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Patrick Kluivert Terkejut |
![]() |
---|
Alasan Kiper Arema FC Lucas Frigeri Layak Jadi Best Save Pekan 7, Desakan Out Sempat Menggema |
![]() |
---|
Calvin Verdonk Dicoret Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
TMMD Digelar di Desa Lebakharjo, Pemkab Malang Alokasikan Rp 1,7 Miliar untuk Bangun Infrastruktur |
![]() |
---|
Inilah 6 Desa di Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1,6 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.