Surabaya
Ada 'Gesekan' Antara Suroboyo Bus dan Trans Jatim, Begini Langkah Cak Eri untuk Menemukan Solusinya
Ada 'Gesekan' Antara Suroboyo Bus dan Trans Jatim, Begini Langkah Cak Eri untuk Menemukan Solusinya
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memastikan belum akan menerima Trans Jatim masuk ke dalam kota, khususnya Terminal Joyoboyo.
Sebagai penunjang, Wali Kota memilih menyiapkan moda transportasi yang akan mengintegrasikan Trans Jatim dengan kendaraan menuju dalam kota.
Hingga saat ini, Pemkot Surabaya telah mengelola transportasi dalam kota seperti Suroboyo Bus sebagai backbone angkutan umum dan Wira Wiri Suroboyo sebagai feeder.
Di samping itu, ada angkutan kota (lyn), Kereta Api (KA) Komuter, hingga transportasi online sebagai alternatif menuju tengah kota.
Wali Kota Eri tak ingin keberadaan Trans Jatim akan mengganggu eksistensi transportasi umum yang sudah ada.
"Kami tidak ingin tranportasi (umum) yang masuk akan mematikan transportasi yang lainnya," kata Cak Eri ketika dikonfirmasi SURYAMALANG.COM.
Baca juga: Trans Jatim Rute Surabaya-Madura Bikin Bus Reguler Perlahan Tersingkir, Ini Kata Pakar Transportasi
Karenanya, Pemkot memilih akan mengintegrasikan masing-masing tranportasi umum tersebut.
Penumpang Trans Jatim dapat memanfaatkan moda transportasi umum Surabaya di daerah perbatasan.
"Harus terintegrasi, bukan mematikan yang sudah ada."
"Sehingga, ketika Trans Jatim sudah sampai, kemudian disambut dengan Suroboyo Bus," katanya.
Terbuka kemungkinan sinkronisasi tersebut akan berpengaruh pada tarif tiket kedua moda transportasi tersebut.
"Misalnya harganya berapa, monggo saja. Dishub (Dinas Perhubungan) Surabaya sudah koordinasi dengan Dishub Provinsi."
"Pikiran saya cuma satu, ketika ada transportasi yang masuk, transportasi yang sudah ada tidak mati," tandas mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.
Baca juga: Bus Trans Jatim Jadi Primadona Transportasi Umum di Surabaya dan Sekitarnya, Ternyata Ini Alasannya
Berbeda halnya dengan Suroboyo Bus yang dikelola Pemkot Surabaya, Trans Jatim saat ini menjadi program Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Layanan bus antarkota dan antarkabupaten (AKDP) ini juga melayani dalam kota.
Di Surabaya, Trans Jatim maupun Suroboyo Bus juga memiliki beberapa irisan trayek.
Di antaranya, Halte Dukuh Menanggal dan Halte Siwalankerto 2 yang berada di kawasan Surabaya Selatan turut dilewati Trans Jatim.
"Dari sini (penumpang) diambil oleh Suroboyo Bus kemudian ke jurusan yang mana."
"Langsung jalan misalnya [tiket terusan], terus biayanya seperti apa (dibahas lagi), ya monggo."
"Terpenting transportasi yang ada jangan sampai terganggu," tandasnya.
"Bisa terintegrasi. Trayek yang sudah ada transportasinya, seperti Suroboyo Bus, yang di situ ada sopirnya, yang kami juga melakukan perbaikan juga dari pendapatan ini (tiket penumpang), kemudian (terganggu karena) ada (transportasi) yang masuk."
"Bagaimana nanti dengan bayar sopirnya? Bagaimana dengan perbaikannya? Sehingga lebih baik terintegrasi," katanya.
Di Surabaya, Pemkot sejauh ini mengoperasikan sekitar 40 unit bus besar Suroboyo Bus dengan 3 trayek utama dengan didukung sekitar 53 unit feeder.
Di luar Surabaya, Bus Trans Jatim telah menjangkau beberapa daerah tetangga, seperti Sidoarjo, Gresik, Bangkalan, hingga Mojokerto.
| Pemkot Surabaya dan DPRD Sepakat APBD Surabaya Tahun 2026 Mencapai Rp 12,7 Triliun |
|
|---|
| Cegah Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Rp 1,1 Triliun untuk Bangun Drainase dan Rumah Pompa di 2026 |
|
|---|
| Sekjen DPP DPIP Hasto Kristiyanto Ziarah Makam Bung Tomo dan WR Supratman, Singgung Supremasi Hukum |
|
|---|
| BREAKING NEWS : Teknisi Tewas Terjepit Lift Restoran di Surabaya Saat Diperbaiki |
|
|---|
| Kritik Rencana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Hasto Kristiyanto : Layakkah Rekam Jejaknya? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Suroboyo-Bus-Listrik-SBL-cukup-tinggi-sejak-transportasi-umum-transum.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.