Seleksi Terbuka Sekda Kabupaten Malang

Belum Ada yang Daftar Seleksi Terbuka Calon Sekda Kabupaten Malang, 2 Calon Sudah Sowan Bupati

Pertarungan bursa calon Sekda, masih terlihat datar, hingga hari kesembilan sejak dibukanya pendaftaran, sejak Senin (14/7/2025) lalu.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
KETUA SELTER - Asep Kusdinar S Hut, MH, ketua tim Pansel Seleksi ternbuka Calon Sekda Kabupaten Malang 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Belum ada satupun pejabat Pemkab Malang yang mendaftar Seleksi Terbuka (Selter) calon Sekda Kabupaten Malang hingga hari ini, Selasa (22/7/2025).

Pertarungan bursa calon Sekda, masih terlihat datar, hingga hari kesembilan sejak dibukanya pendaftaran, sejak Senin (14/7/2025) lalu.

Dugaannya, bukan tak ada yang berminat, untuk mengincar kursi 'bersyarat mahal' itu, cuma para calonnya masih saling menahan diri. 

"Iya, belum ada yang mendaftar hingga hari ini," ujar Nurman Ramdansyah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), yang jadi ketua Sekretariat Pansel, Selasa (22/7/2025).

Nurman, yang dua tahun jadi Pj Sekda sebelum diganti Nurcahyo, Kamis (22/7/2025) lalu itu, tetap optimis jika Selter akan ada pelamarnya, sesuai aturan harus diikuti minimal empat calon. 

"Biasanya, mereka itu mendaftar di last minutes atau menjelang ditutupnya pendaftaran (Senin (28/7/2025)," ungkap Nurman, yang jadi sosok penting di Selter ini selain Asep Kusdinar S Hut, MM, ketua tim Assemen atau Pansel.

Memang, jika dilihat dari mental kelima calonnya itu, meski sama-sama ambisi, namun tetap saling menunggu.

Termasuk, Nurcahyo, Pj Sekda. Peluang Nurcahyo, bisa dibilang cukup diunggulkan untuk bisa beradu 'kuat' dengan Ir Avicenna, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (DTPHP).

Namun, pria kelahiran Bojonegoro, yang lulusan S1 Fakultas Hukum Unmer itu belum berani sowan ke Jl Gede--rumah dinas Bupati HM Sanusi MM.

Justru,  ia kalah mental, dengan dua calon lainnya, karena sudah lebih dulu minta doa restu

"Dua calon lainnya sudah ke Jl Gede. Namun, pak Pj Sekda belum terlihat datang. Mungkin, belum PD (percaya diri) atau menunggu momen yang pas," tutur seorang pejabat eselon II yang enggan disebutkan namanya.

Memang, untuk bisa ikut Selter calon Sekda itu, para calonnya harus ada izin tertulis dari Bupati Sanusi.

Namun, siapa yang sudah minta doa dan restu ke Jl Gede? itu mudah ditebak.

Sebab, selain Nurcahyo, calon lainnya, ada Avicenna, dan tiga calon lainnya. Yakni, Budiar, Kadis PU Cipta Karya, Made Arya, Kepala Bapenda, dan Nur Fuad Fauzi, Kadisperindag. 

Dari lima calon yang sudah muncul itu, sebenarnya ada satu calon lagi, yang diharapkan bisa ikut.  Yakni, Khairul Isnaidi Kusuma atau Oong, Kadis PU Bina Marga.

Cuma, dia seperti terkendala satu persyaratan, karena belum lima tahun jadi kepala dinas. 

Selain itu, usianya juga masih 'belia' sehingga takut kualat jika berani melawan lima seniornya itu.

Tapi, jika Oong bisa ikut mendaftar, dipasti bisa membikin mental para calon lainnya, yang sudah berambisi itu jadi kian bernyali karena merasa punya lawan tanding yang digjaya. 

"Iya, hingga hari ini belum ada yang mendaftar, kita tunggu. Biasanya, di akhir-akhir, mereka baru datang," ungkap Asep Kusdinar S Hut, MH, ketua tim Pansel.(fiq)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved