Magetan
Kisah Tragis Pria Tuna Wisma di Magetan Berakhir Pilu, Ditemukan Tewas Terbujur Kaku di Rumah Tua
Kisah Tragis Pria Tuna Wisma di Magetan Berakhir Pilu, Ditemukan Tewas Terbujur Kaku di Rumah Tua
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MAGETAN - Warga Desa Pelem, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, digemparkan dengan penemuan jenazah pria, Jumat pagi (25/7/2025).
Jenazah ditemukan terbujur kaku di teras sebuah rumah dinas milik Pabrik Gula Poerwodadie yang sudah lama tak berpenghuni.
Korban bernama Sarijan (59), warga Desa Tanjungsepreh, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Warga Sekitar Warini, yang setiap hari memberi makan ayam di dekat rumah tersebut.
"Biasanya pagi-pagi dia duduk atau bicara. Tapi tadi diam saja. Saya dekati, ternyata sudah tak bernyawa," kata Warini kepada SURYAMALANG.COM.
Baca juga: Bocah SD di Plaosan Magetan Tewas Terlindas Pikap Mundur saat Turunkan Muatan
Menurutnya, korban dikenal sebagai sosok yang hidup berpindah-pindah tanpa tempat tinggal tetap.
Korban menjadikan teras rumah kosong itu sebagai tempat berteduh setiap malam.
“Tidak ada yang tahu pasti sejak kapan korban tinggal di sana, namun banyak yang mengenalnya sebagai pria yang ramah meski hidup dalam kesendirian dan keterbatasan,” tuturnya.
Kapolsek Karangrejo, AKP Hari Joko Prayitno, menyebutkan bahwa korban sudah lama berstatus sebagai tuna wisma.
“Berdasarkan keterangan saksi dan warga, korban memang sering bermalam di rumah kosong tersebut. Tidak ada keluarga yang mendampinginya,” ungkapnya.
Setelah mendapat laporan dari masyarakat, petugas langsung mendatangi lokasi dan Olah TKP.
Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit.Setelah pemeriksaan selesai, jenazah Sarijan dimakamkan di TPU Desa Gulun, Kecamatan Maospati, yang merupakan tempat asalnya.
“Dari hasil visum luar di Puskesmas Karangrejo, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan."
"Luka pada tubuh korban diketahui merupakan akibat terjatuh beberapa hari sebelumnya. Tidak ada unsur penganiayaan,” pungkas AKP Hari.
Kasus Korupsi Pengadaan Gamelan Sekolah Diringkus Kejari Magetan, Kerugian Negara Capai Rp 520 Juta |
![]() |
---|
Dua Bendera One Piece Disita dari Pendaki Gunung Lawu, Diduga Hendak Dikibarkan Saat Upacara |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Magetan Antara Honda Vario Vs Honda Revo Karena Rem Blong, Satu Orang Meninggal |
![]() |
---|
Rencana Fadli Zon Tentang Penulisan Ulang Sejarah Magetan, Termasuk Perjuangan Gubernur Suryo |
![]() |
---|
Bocah SD di Plaosan Magetan Tewas Terlindas Pikap Mundur saat Turunkan Muatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.