Lamongan

Festival Sego Muduk dan Sendangagung Batik Carnival 2025, Kearifan Lokal Warga Sendangagung Paciran

Pada Festival Sego Muduk dan Sendangagung Batik Carnival 2025, disediakan 1000  porsi sego muduk gratis.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
FESTIVAL SEGO MUDUK - Salah satu peserta kirab maskot batik dalam Rangkaian Festival Festival Sego Muduk dan Sendangagung Batik Carnival 2025 yang digelar warga adalah bentuk mempertahankan budaya dan kearifana 

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Festival Sego Muduk dan Sendangagung Batik Carnival 2025 menjadi rutinitas yang digelar Warga Sendangagung Kecamatan Paciran Lamongan setiap tahun, kali ini digelar pada Rabu malam (30/7/2025)  di Watungkal Edupark Sendangagung (WES).

Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara saat membuka acara di  Watungkal Edupark Sendangagung mengatakan, festival dan Sendangagung Batik Carnival yang  menjadi agenda rutin tahunan Desa Sendangagung, merupakan realisasi dari komitmen mengangkat potensi lokal melalui sektor kreatif.

Mengingat di Kabupaten Lamongan terdapat ragam warisan budaya. Salah satunya di Desa Sendangagung, yang menjadi salah satu desa dengan warisan kental khas pantura.

"Pemkab Lamongan memberikan apresiasi yang tinggi akan konsistensi Desa Sendangagung dalam mewarisi budaya, mengelola potensi lokal melalui sektor kreatif," ujar Dirham.

Dijelaskan, bahwa merawat budaya dan mengelola potensi lokal dapat menjadikan wilayah tersebut kaya akan budaya intelektual.

Sehingga tidak hanya menghasilkan kebudayaan yang lestari, melainkan juga mampu mengolahnya menjadi hal produktif.

Seperti mengangkat ekonomi lokal yang bergerak di pengembangan kuliner khas dan perluasan jangkauan pasar dari pengrajin batik setempat.

"Melalui festival ini, Desa Sendangagung berhasil membranding potensi lokal mulai dari kuliner sego muduk hingga Batik khas Sendangagung," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sendangagung,  Panut Supodo menambahkan, Festival Sego Muduk dan Sendangagung Batik Carnival yang diadakan  setiap tahun bertujuan  mengangkat potensi yang ada di desa. Karena diyakini  akan mampu berkontribusi dalam mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten Lamongan yakni, mewujudkan kejayaan Lamongan berkelanjutan.

Pada Festival Sego Muduk dan Sendangagung Batik Carnival 2025, disediakan 1000  porsi sego muduk gratis.

Sego Muduk yang dibagikan merupakan hasil olahan masyarakat setempat yang bertujuan agar menjaga keaslian rasa rempah-rempah yang menjadi bumbu utama Sego Muduk Sendangagung.

Festival yang berlangsung  juga dimeriahkan dengan kirab 44 maskot batik, yang tentunya sudah dikemas megah oleh masyarakat setempat.

Menjadi desa pengrajin batik, Desa Sendangagung sendiri tercatat sudah memiliki karya batik dengan motif Bandeng Lele, Singomengkok, Namkatil, Kawung, Sekar Jagat, Rontal, Sego Langgi, Tari Rahayuning Sendangagung, dan lainnya. (Hanif Manshuri)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved