Pecahkan Rekor di Jepang, Ini Sinopsis Film Demon Slayer : Kimetsu no Yaiba Infinity Castle 2025

SURYAMALANG.COM – Pecinta anime pasti sudah tidak sabar menanti perilisan film Demon Slayer : Infinity Castle yang dijadwalkan tayang mulai 15 Agustus 2025 di bioskop Indonesia.

Film Jepang ini merupakan bagian pertama dari trilogi penutup dalam seri manga Demon Slayer yang sebelumnya sukses lewat empat musim penayangan serialnya dengan total 62 episode.

Kabar baik datang dari negeri Sakura, di mana film ini berhasil mencetak rekor luar biasa. 

Dalam sepuluh hari penayangannya di Jepang, Infinity Castle meraup pendapatan sebesar 12,8 miliar yen, atau sekitar Rp 1,4 triliun.

Angka yang menjadikannya sebagai film dengan pendapatan tercepat dalam sejarah perfilman Jepang.

Kesuksesan yang luar biasa di negara asalnya membuat film ini semakin dinantikan para penggemarnya di Indonesia.

Film ini melanjutkan kisah Tanjiro Kamado, seorang anak laki-laki yang keluarganya dibantai oleh iblis.

Sejak saat itu, Tanjiro bergabung dengan para pembasmi iblis untuk membalaskan dendam dan mencari cara untuk memulihkan adiknya, Nezuko, yang berubah menjadi iblis.

Bersama sahabatnya, Zenitsu Agatsuma dan Inosuke Hashibira, Tanjiro menempuh perjalanan berbahaya melawan para iblis, sekaligus memperkuat ikatan dengan para pendekar elit pembasmi iblis yang dikenal dengan Hashira.

Deretan pertarungan mereka bersama Hashira Api Kojuro Rengoku di Atas Kereta, Hashira Suara Tengen Uzui di Distrik Hiburan, hingga Hashira Kabut dan Cinta di Desa Pedang, menjadi jejak penting dalam perjuangan panjang mereka.

Memasuki babak baru, para anggota Korps menjalani pelatihan Hashira, sebuah latihan intensif sebagai persiapan melawan iblis terkuat.

Namun ketenangan saat latihan runtuh, raja iblis tiba-tiba muncul di markas besar.

Dalam situasi tersebut, Tanjiro dan para pendekar terseret ke dalam dimensi misterius, infinity castle, yang merupakan markas rahasia para iblis.

Kastel ini akan menjadi medan pertempuran terakhir antara kebaikan dan kejahatan, serta mempertaruhkan hidup dan mati dari nasib umat manusia.

Disutradarai oleh Haruo Sotozaki dan diproduksi oleh Ufotable.

Film ini digarap langsung oleh tim kreatif internal studio yang sebelumnya juga sukses menghidupkan serial animenya.

Kualitas animasi yang tajam dan sinematografi yang epik menjadi ciri khas yang Kembali dihadirkan dalam Infinity Castle. (MG4/Nikmatul Maula Harimuna)