HUT Arema Ke 38

3 Misi Arema FC di Ulang Tahun Arema ke-38, Lambang Keberanian Arek Malang Terukir di Dada

3 Misi Arema FC di ulang tahun Arema ke-38, lambang keberanian Arek Malang akan terus terukir di dada, makna dan harapan di jargon dan logo.

|
Instagram @aremafcofficial
HUT AREMA KE-38 - Jargon BE BRAVE (KANAN) diusung oleh Arema FC untuk Ulang Tahun Arema ke-38 yang jatuh pada hari Senin (11/8/2025). “Be Brave”, sebuah pesan yang tidak sekadar slogan, melainkan napas perjuangan untuk melangkah lebih jauh. Logo Arema FC (KIRI) yang terukir di jersey musim 2025-2026. Ini 3 misi yang ingin disampaikan manajemen Arema FC. 

SURYAMALANG.COM, - Ulang Tahun Arema ke-38 yang jatuh pada hari Senin 11 Agustus 2025 bukan sekadar peringatan atau perayaan bagi Arema FC sebagai klub sepak bola kebanggan Arek Malang.

Sedikitnya ada tiga misi atau tujuan serta harapan yang terukir di pertambahan usia yang semakin matang ini. 

Misi dan harapan itu dituangkan oleh Arema FC melalui logo dan jargon yang akan selalu terukir di dada sebagai lambang keberanian Arek Malang

Sejak dekade 1980-an, nama Arema muncul menjadi identitas bagi komunitas di Malang.

Baca juga: Arema FC Tampil Perkasa di Stadion Kanjuruhan, Bungkam PSBS 4-1, Dalberto Hattrick dan Valdeci 1 Gol

Dalam konteks ini, Arema adalah akronim dari "Arek Malang", yang secara harfiah berarti "anak Malang."

Kedua makna ini saling melengkapi dan membentuk identitas Arema yang dikenal hingga kini terutama melalui klub sepak bola Arema FC.

Identitas itu menjadi semacam "subkultur" yang memiliki simbol dan karakter khas bagi masyarakat Malang.

3 Misi Arema FC di HUT Arema ke-38

Arema FC melambangkan misi mereka di HUT Arema ke-38 melalui logo dan jargon.

Berikut tiga misi Arema FC di HUT tahun ini:

1. Keberanian atau "Wani"

General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi menjelaskan Arema memakai jargon BE BRAVE.

Secara harfiah, dalam Bahasa Inggris, frase dapat diartikan menjadi berani.

Jargon tersebut dituliskan dengan variasi angka 38 sebagai usia Arema tahun ini, yakni B38RAVE.

Baca juga: Rayakan HUT ke-38 Arema, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Imbau ASN Pakai Atribut Arema

Makna jargon itu senada dengan bayangan berwarna merah di atas tulisan tersebut.

“Dengan tegas dituliskan di usia ke-38 tahun, Arema siap berjuang menghadapi setiap lawan dengan penuh keberanian,” tegas Yusrinal mengutip wearemania.net, Sabtu (2/8/2025).

2. Kebanggaan Arek Malang

Misi selanjutnya terukir dalam logo yang tahun ini memiliki desain sangat simpel.

Jika dibedah, logo itu mengandung komponen penting.

Pertama, makna simbol kebanggaan Arek Malang yang ditonjolkan lewat gambar singa mengepal yang diambil dari gambar singa pada logo Arema.

Gambar singa itu menjadi simbol dari berdirinya Arema sejak 11 Agustus 1987 hingga sekarang.

“Dari masa ke masa dengan penuh keberanian melambangkan keberanian Arek Malang dalam menghadapi segala rintangan yang menghadang,” kata Yusrinal.

3. Menuju Puncak

Bagian kedua terdapat bayangan merah di bawah gambar singa.

Warna merah secara jelas mewakili simbol api semangat yang juga bisa dilihat dalam logo klub.

“Simbol api semangat dari bayangan pergerakan Singo Edan menuju atas puncak yang lebih baik,” imbuh manajer kelahiran Bogor tersebut.

Sejarah Singkat Ulang Tahun Arema

Ulang tahun Arema dirayakan setiap tanggal 11 Agustus. Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan tanggal berdirinya klub, yaitu 11 Agustus 1987 berdasarkan Akta Notaris Pramu Haryono SH No. 58.

Sejak berdiri, Arema telah mengalami perjalanan panjang, berkompetisi di berbagai liga, meraih prestasi, dan menghadapi berbagai tantangan, termasuk isu dualisme.

Itu sebabnya, setiap tahun, ulang tahun Arema menjadi momen penting bagi Aremania untuk merayakan dan mengenang perjalanan klub kesayangannya.

Baca juga: HASIL SKOR Arema FC Vs PSBS Biak pada Babak Pertama Berakhir 1-0, Dalberto Cetak Gol Melalui Penalti

Perayaan ulang tahun sering kali diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari acara formal, ziarah ke makam pendiri klub, hingga pawai yang melibatkan ribuan Aremania.

Secara keseluruhan, ulang tahun Arema bukan hanya sekadar perayaan berdirinya sebuah klub sepak bola, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan dan identitas bagi masyarakat Malang.

Julukan Singo Edan

Sumber literatur dari Kompas.com (grup suryamalang) rilisan 19 September 2021, menunjukkan ada sejarah "Singo Edan" yang lekat dengan Arema FC.

Julukan Singo Edan berasal dari dua kata yakni "singo" dan "edan".

Kedua kata itu berasal dari Bahasa Jawa. "Singo" adalah Bahasa Jawa untuk binatang singa.

"Edan" punya arti dalam Bahasa Indonesia tidak waras, gila, bahkan beringas.

Baca juga: 5 Agenda Perayaan HUT Arema ke-38 Termasuk Kontra PSBS Biak, Aremania Wajib Pakai Atribut Kebesaran

Pendiri Arema, Lucky Acub Zainal adalah pencetus julukan "Singo Edan".

Arema yang berdiri pada Agustus 1987 dinaungi oleh zodiak Leo yang memiliki lambang singa.

Gara-gara kecocokan itulah, muncul kata "singa" atau "singo".

Lantas, kata "edan" menjadi pilihan sebagai penanda Arema FC adalah tim yang menghadapi rintangan dengan gagah.

Di dalam bahasa slank atau bahasa dialek Malang, "Singo Edan" acap dikenal dalam boso walikan (bahasa terbalik) yakni "Ongis Nade".

(Kompas.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved