Daftar Pemain Arema FC Cedera Jelang Kontra PSIM Yogyakarta, Awas Lawan Punya Senjata Baru

SURYAMALANG.COM, - Sebanyak tiga pemain Arema FC sedang dibekap cedera menjelang pertandingan pekan kedua Super League 2025-2026 melawan PSIM Yogyakarta pada Sabtu (16/8/2025) nanti. 

Arema FC akan datang sebagai tim tamu di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta dan berharap bisa meraih tiga poin di kandang lawan. 

Kick off pukul 15:30 WIB, Arema FC terbang ke Yogyakarta pada hari ini Kamis (14/8/2025) untuk selanjutnya melakukan pematangan persiapan di sana. 

Sebelumnya pada Rabu (13/8/2025) di Stadion Gajayana Malang, tiga pemain Arema FC terlihat tidak bisa maksimal menjalani sesi latihan terakhir. 

Baca juga: Striker Arema FC Dalberto Ketagihan Cetak Gol Usai Bikin Hattrick, PSIM Jadi Target Berikutnya

Tiga pemain yang cedera tersebut adalah Julian Guevara, Odivan Koerich dan Shulton Fajar.

1. Julian Guevara adalah gelandang asing asal Kolombia.

2. Odivan Koerich adalah stopper anyar atau bek tengah yang didatangkan Arema FC musim ini termasuk pemain asing asal Brasil.

3. Shulton Fajar merupakan pemain lokal asli Malang seorang pemain gelandang atau bisa juga gelandang tengah.

Daftar pemain yang cedera di atas harus menjalani latihan terpisah dari pinggir lapangan dengan panduan fisioterapi Arema FC.

"Hari ini persiapan tim di Malang sebelum lawan PSIM di Yogyakarta, rencananya kami akan berangkat besok pukul 09.00 WIB," kata Marcos Santos ketika ditemui pada Rabu (13/8/2025).

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Persiapan Terakhir Menuju Yogyakarta, Jejak PSIM Gilas Persebaya

Kendati ada tiga pemain yang cedera namun pasukan Singo Edan lainnya terlihat antusias melahap materi yang diberikan oleh Marcos Santos.

Terlebih pada pertandingan sebelumnya, Singo Edan sukses melumat PSBS Biak dengan skor 4-1.

Kemenangan itu menjadi motivasi bagi Arema FC untuk menghadapi PSIM Yogyakarta.

"Kami melihat PSIM sukses meraih kemenangan di kandang Persebaya," kata Marcos Santos. 

"Mereka (PSIM) cukup baik dalam transisi. Tapi kami akan berusaha untuk mendapatkan poin di kandang mereka nanti," pungkasnya. 

PSIM Yogyakarta Punya Senjata Baru

 Datang sebagai tim promosi dari Liga 2 musim ini, PSIM Yogyakarta memang tidak bisa dipandang sebelah mata. 

Anak asuh Van Gastel itu sukses mencuri perhatian publik di laga perdananya kemarin setelah sukses mempermalukan Persebaya Surabaya di kandang lawan dengan kemenangan tipis 0-1.

Hasil tersebut tentu menjadi peringatan bagi Arema FC, sebelum kedua tim bertemu pada akhir pekan nanti.

Terbaru, PSIM Yogyakarta resmi mendatangkan winger asal Belanda, Anton Fase yang sebelumnya bermain di Liga Singapura bersama Balestier Khalsa.

Baca juga: Sindiran Media Tetangga Arema FC Pasang Skema 7 Pemain Asing Starter Orang Mengira Ini Klub Brasil

Anton Fase resmi menjadi pemain asing kesembilan PSIM Yogyakarta untuk Super League 2025-2026 sesuai rilis yang diungkap klub pada Rabu (13/8/2025).

"PSIM Jogja mendatangkan winger asal Belanda Anton Fase untuk memperkuat lini serang Laskar Mataram mengarungi Super League 2025/26," demikian bunyi pernyataan klub.

"Pemain dengan tinggi 185 cm ini datang dari salah satu klub kenamaan Liga Singapura, Balestier Khalsa," tambahnya.

Menariknya, Anton Fase tidak mengikuti dua sosok dari Balestier Khalsa yang sudah hijrah ke Persis Solo yakni sang pelatih Peter de Roo dan penyerang asal Jepang Kodai Tanaka.

Justru Anton Fase menuju tetangga dari Persis Solo yang terikat rivalitas di derby Mataram, PSIM Yogyakarta.

Baca juga: PROFIL PSIM Yogyakarta Lawan Arema FC Selanjutnya Klub Promosi Buat Persebaya KO di Pekan Pertama

Anton Fase adalah winger versatile dari Belanda berusia 25 tahun yang lahir di Haarlem.

Musim lalu, Anton Fase adalah senjata lain dari Peter de Roo selain Kodai Tanaka untuk Balestier Khalsa yang finis di peringkat 4 Liga Singapura.

Anton Fase mencetak 9 gol 4 assist dalam 15 penampilan bareng Balestier Khalsa.

PSIM mengakui bila perekrutan Anto Fase adalah berdasarkan rekomendasi pelatih.

Cukup masuk akal karena pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel juga berasal dari Belanda sehingga sang pemain tidak akan beradaptasi banyak dengan style bermainnya.

“Pertama, perekrutan Anton Fase ini orientasinya ke pelatih, berdasarkan rekomendasi pelatih,” kata manajer PSIM, Razzi Taruna melansir BolaSport.com, Kamis (14/8/2025).

“Selanjutnya, kita mengevaluasi dan melihat posisi apa yang kita butuhkan, sehingga kita tambah pemain" lanjutnya. 

"Keputusannya, kita membutuhkan winger dan gelandang bertahan," tambah Razzi.

Baca juga: Kehebatan Paulinho Player Of The Match Arema FC Lawan PSBS Biak, Starter Gacor Pilihan Marcos Santos

Sementara itu, Anton Fase mengaku tertarik dengan suporter PSIM sehingga tertantang mencicipi atmosfer kompetisi di Indonesia.

“Para penggemarlah yang membuat saya tertarik untuk bergabung dengan klub ini," kata Anton.

"Saya mendengar banyak hal bagus dari agen saya dan juga melihat beberapa hal yang terlihat luar biasa" ujarnya. 

“Selain itu, kehadiran Jean Paul di sini sangat membantu" ungkap Anton Fase. 

"Karena dia orang Belanda, saya mengerti cara kerjanya, tentu saja, karena saya juga orang Belanda,” tambahnya.

(Suryamalang.com/Rifky Edgar/BolaSport.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp