Berita Arema Hari Ini

Berita Arema FC Hari Ini Populer: Krisis Lini Belakang, Penyesalan Yann Motta Dapat Kartu Merah

Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal kondisi skuat Singo Edan krisis lini belakang jelang lawan Bhayangkara FC di pekan ke-3.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram @aremafcofficial
BERITA AREMA FC - Potret pemain Arema FC Dedik Setiawan saat melakukan latihan (KIRI) dan pemain Yann Motta yang mendapatkan kartu merah saat main melawan PSIM Yogyakarta (KANAN) untuk berita Arema FC hari ini. 

SURYAMALANG.COM - Berikut berita Arema FC hari ini populer Selasa 19 Agustus 2025 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan. 

Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal kondisi skuat Singo Edan krisis lini belakang jelang lawan Bhayangkara FC di pekan ke-3 Super League 2025. 

Selain itu, berita Arema hari ini juga membahas soal penyesalan Yann Motta mendapatkan kartu merah saat melawan PSIM Yogyakarta.

Simak liputan selengkapnya terkait berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Krisis Lini Belakang

KRISIS PEMAIN AREMA - Pemain bek Arema FC, Yann Motta (KANAN) ketika sesi latihan di Stadion Sultan Agung Bantul. Para pemain Arema FC (KIRI) bersiap melawan PSIM Yogyakarta pada pekan kedua Super League 2025-2026, Sabtu (16/8/2025). Yann Motta mengurai penyesalan setelah mendapatkan kartu merah kini Arema FC krisis lini belakang.
KRISIS PEMAIN AREMA - Pemain bek Arema FC, Yann Motta (KANAN) ketika sesi latihan di Stadion Sultan Agung Bantul. Para pemain Arema FC (KIRI) bersiap melawan PSIM Yogyakarta pada pekan kedua Super League 2025-2026, Sabtu (16/8/2025). Yann Motta mengurai penyesalan setelah mendapatkan kartu merah kini Arema FC krisis lini belakang. (Instagram @aremafcofficial)

Kartu merah yang diterima Yann Motta saat Arema FC menghadapi PSIM Yogyakarta pada 16 Agustus 2025 membuat ia harus absen di pertandingan selanjutnya.

Dengan absennya Yann Motta ini membuat Arema FC menghadapi krisis di lini belakang.

Kekuatan lini belakang Arema FC tengah tergerus mengingat Julian Guevara dan Odivan Koerich saat ini masih menjalani pemulihan, pasca cedera yang mereka alami.

Krisis lini belkang menghantui Arema FC jelang laga Pekan 3 Super League.

Arema FC dijadwalkan menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC di pekan ketiga Super League 2025-2026 pada 22 Agustus 2025.

Pelatih Arema FC, Marcos Santos diprediksi akan mengoptimalkan sejumlah pemain lokal di posisi lini belakang.

Seperti Anwar Rifai, yang dimainkan untuk mengisi kekosongan Yann Motta saat ditahan imbang PSIM Yogyakarta kemarin.

"Kami harus memilih pemain yang sesuai dengan posisi aslinya,"

"Kenapa kemarin kami memasukkan Rifai, karena dia siap dan merupakan pemain yang cukup bagus," kata Marcos.

Sembari menunggu pemulihan Julian Guevara dan Odivan Koerich, mau tidak mau pelatih berkebangsaan Brasil itu harus menyiapkan sejumlah opsi.

Perlu segera disiapkan pendamping Luiz Gustavo, sebagai palang pintu di lini belakang.

Melihat komposisi pemain, selain Anwar Rifai, legiun asing Matheus Blade juga bisa menjadi opsi.

Tampil debut saat menghadapi PSIM Yogyakarta kemarin, Blade dipasang sebagai gelandang bertahan.

Namun pemain berusia 30 tahun itu bisa juga bermain sebagai bek tengah.

Body balance yang kuat dan kecepatan di atas rata-rata menjadi keunggulan dari Matheus Blade.

"Saya melihat Blade bermain bagus di lini tengah,"

"Makannya kami memasukkan Rifai yang juga bagus dan ia sudah siap," tandasnya.

2. Penyesalan Yann Motta Dapat Kartu Merah

B

ek tengah atau stopper Arema FC asal Brasil, Yann Motta mengurai penyesalannya setelah mendapatakan kartu merah dalam pertandingan melawan PSIM Yogyakarta, Sabtu (16/8/2025) lalu. 

Bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul, Arema FC harus puas dengan hasil imbang 1-1 dari tuan rumah PSIM Yogyakarta di pekan kedua Super League 2025-2026. 

Akibat kartu merah yang didapatkan Yann Motta, mau tidak mau, pemain berusia 25 tahun itu harus absen pada pertandingan berikutnya melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC.

Melawan PSIM Yogyakarta, Arema FC sempat unggul lebih dulu di pengujung babak pertama setelah striker Dalberto mencetak gol lewat titik penalti yang gagal dibendung kiper PSIM, Cahya Supriadi. 

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Komentar Marcos Santos Imbang Vs PSIM Yogyakarta, Jadwal Pekan 3

Setelah itu, kesempatan Yann Motta bermain di rumput hijau cuma sampai menit ke-54. 

Yann Motta didakwa menjatuhkan striker PSIM, Nermin Haljeta yang awalnya cuma diganjar kartu kuning oleh wasit. 

Namun setelah mengecek Video Assistant Referee (VAR), wasit mengubah keputusannya menjadi kartu merah. 

Petaka bagi Arema FC berlanjut di menit ke-88 setelah PSIM mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. 

Sebuah gol bunuh diri terjadi gara-gara sapuan bola pemain gelandang kanan, Betinho akibat kepalanya mengarah ke gawang timnya sendiri.

Gara-gara kartu merah dalam pertandingan melawan PSIM, Yan Motta menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial.  

“Ini poin penting jauh dari rumah, maaf untuk tim saya dan suporter,” tulis Motta dalam akun pribadinya mengutip wearemania.net, Senin (18/8/2025).

Yann Motta berjanji akan kembali bermain dengan penampilan yang lebih baik. 

Namun, saat ini pemilik jersey bernomor punggung 5 itu harus menjalani sanksi atas kartu merahnya.

Normalnya, Yann Motta harus absen satu laga untuk sanksi kartu merah.

Akibat kartu merah didapatkan langsung, maka eks Persija Jakarta itu berpotensi menerima sanksi tambahan dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

“Saya berjuang keras untuk sampai di sini dan saya akan kembali dengan lebih kuat,” tegas pemain berusia 25 tahun tersebut

(SURYAMALANG.COM/RIFKYEDGAR)

Ikuti saluran SURYAMALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved