MUSIBAH Lucas Frigeri di Balik Pesta Gol Arema FC Vs Bahayangkara, Salut Bertahan sampai Akhir

SURYAMALANG.COM, - Di balik senyum bahagia Arema FC menang dari Bhayangkara Presisi Lampung FC pada Jumat (22/8/2025) lalu, ada sosok Lucas Frigeri yang menahan sedih. 

Lucas Frigeri ternyata mendapatkan musibah pada saat Arema FC menjamu Bhayangkara Presisi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

Menang dengan skor 2-1, Arema FC menjadi tuan rumah yang perkasa di kandang sendiri berkat dua gol Dalberto (39', 90+7').

Sedangkan gol semata wayang Bhayangkara FC dicatatkan oleh Fareed Sadat (10').

Baca juga: Puja Puji Pelatih Persebaya bagi Pemain, Puas Timnya Menang 5-2 dari Bali United

Sebelum laga pekan ketiga Super League 2025-2026 itu bergulir, Lucas Frigeri yang berposisi sebagai kiper menerima kabar buruk yakni anaknya mengalami patah tulang.

Meski begitu, Lucas Frigeri tetap memilih mendampingi Arema FC walau tidak main.

Hal ini membuat pelatih Arema FC, Marcos Santos memberikan apresiasi kepada Lucas Frigeri.

Marcos Santos kemudian mendedikasikan kemenangan Arema FC untuk pemain asal Brasil itu.

“Selamat untuk pemain yang sudah bekerja keras." kata Marcos dilansir dari laman resmi I.League, Jumat. 

"Kami kasih kemenangan ini untuk Lucas Frigeri. Hari ini, anaknya mengalami musibah" ucapnya lagi. 

"Namun, dia tetap bersama tim sampai pertandingan selesai,” kata Marcos Santos. 

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Menang dari Bhayangkara dengan Skor 2-1, Kontroversi Penalti

Tidak lupa, Marcos Santos juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemain yang telah tampil apik di lapangan.

Pelatih berusia 46 tahun menyebut Arema FC berhasil mengalahkan Bhayangkara karena kerja keras Dalberto dkk.

“Pertandingan hari ini diberikan kemenangan dan mereka memang tim yang kuat" ucapnya 

"Tapi kita sudah bekerja keras untuk mencetak kemenangan,” pungkas Marcos Santos.

Masih Sepi Penonton

Kendati Arema FC meraih kemenangan dan mencatatkan hasil positif sejak pekan pertama, namun kandang Singo Edan masih sepi penonton. 

Dari dua pertandingan Super League 2025-2026 yang telah dijalani di Stadion Kanjuruhan, jumlah penonton masih kurang dari 3.000 orang.

Saat menghadapi PSBS Biak, jumlah penonton hanya tercatat 2.336.

Baca juga: Arema FC Vs Bhayangkara di Stadion Kanjuruhan, Polres Malang Terjunkan 582 Personel untuk Pengamanan

Sedangkan saat menghadapi Bhayangkara, terjadi penurunan jumlah secara drastis yang hanya 840 penonton.

Sepinya penonton ini imbas dari mahalnya harga tiket yang dibanderol untuk pertandingan Arema FC.

Hal ini bisa dilihat, dari sejumlah komentar Aremania di media sosial yang mengeluhkan harga tiket.

Meskipun manajemen Arema FC telah menurunkan harga tiket untuk sektor ekonomi yang berada di belakang gawang Utara dan Selatan, namun hal itu belum cukup. 

"Mungkin gairahnya teman-teman ini sudah berbeda," kata Maulana Klowor, Aremania dari Sukun saat ditemui di Stadion Kanjuruhan.

"Dulu kalau main sore jam 13.00-14.00 WIB Aremania sudah penuh. Tapi sekarang sepi," ujarnya. 

Baca juga: Kontroversi Penalti di Laga Arema FC Vs Bhayangkara, Dua Pelatih Beri Komentar Berbeda

Maulana menyarankan, agar harga tiket pertandingan kandang Arema FC bisa diturunkan kembali untuk menarik minat Aremania datang langsung ke stadion.

"Ya idealnya di harga Rp 75-100 ribu. Mungkin menurut saya itu sudah tepat," ucapnya.

Meskipun dukungan Aremania di stadion cukup sepi, namun tidak menyurutkan semangat para pemain untuk berlaga di atas lapangan.

Seperti yang diungkapkan oleh pemain Arema FC, Salim Akbar.

Salim tetap berterima kasih kepada Aremania atas dukungan yang telah mereka berikan selama ini.

Namun apapun itu, Salim juga berharap Aremania bisa datang langsung memberikan dukungan di stadion saat laga kandang.

"Kami tetap semangat meskipun jumlahnya lagi sedikit, tapi kami tetap berterima kasih kepada suporter," ungkapnya. 

"Kami juga berharap semoga dengan kemenangan-kemenangan ini nanti Aremania bisa mau datang ke sini lagi," tandas Salim.

Daftar Harga Tiket dan Perbedaannya:

1. Tiket Ekonomi Utara dan Selatan (Rp125 ribu)

Lokasi tempat duduk berada di sisi tribune ekonomi utara dan selatan.

Berada di area belakang gawang dibanderol lebih murah karena jarak pandang yang lebih jauh, namun kapasitasnya lebih banyak.

Hal ini dilakukan agar semakin banyak penonton bisa menikmati laga dengan harga terjangkau.

2. Tiket Utama Timur  (Rp150 ribu)

Untuk tribun timur memiliki pandangan luas dan lebih optimal dalam menonton pertandingan.

3. Tiket VIP B (Rp250 ribu)

VIP B berada di sisi tribune Barat paling bawah di antara kelas VIP lain. 

4. Tiket VIP A (Rp300 ribu)

VIP A berada di sisi tribune Barat bagian tengah di antara kelas VIP lain. 

5.  Tiket VVIP (Rp450 ribu)

VVIP berada di sisi tribune Barat bagian paling atas di antara kelas VIP lain. 

Menurut General Bisnis Arema FC Munif Bagaskara Wakid, tiket VVIP memberikan sejumlah benefit eksklusif.

Seperti akses masuk tanpa antre, paket snack dan minuman, kursi premium dengan pandangan optimal ke lapangan, akses lounge, hingga merchandise khusus Arema FC.

"Kategori VVIP adalah bentuk komitmen kami untuk meningkatkan standar pertandingan menjadi lebih profesional dan modern" ucap Munif kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (9/8/2025).

"Kami ingin Aremania mendapatkan atmosfer pertandingan terbaik," imbuhnya.

(BolaSport.com/Suryamalang.com|Rifky Edgar)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp