Arema FC dan Persib Bandung 2 Tim dengan Penalti Terbanyak Tapi Beda Nasib, Berkat Dalberto Lagi

SURYAMALANG.COM, - Arema FC dan Persib Bandung menjadi dua tim yang mendapatkan penalti terbanyak hingga pekan ketiga Super League 2025/2026 berakhir pada Minggu (24/8/2025) kemarin.

Meski sama-sama meraih penalti terbanyak, namun Arema FC dan Persib Bandung berbeda nasib tidak semuanya berbuah menjadi gol.

Dalam sepak bola, tendangan penalti diberikan ketika ada pelanggaran di dalam kotak penalti.

Pemain memiliki kesempatan untuk menendang bola ke gawang yang hanya dijaga oleh penjaga gawang.

Baca juga: Adu Gacor Striker Arema FC Vs Mesin Gol Persija dan Borneo FC, Selalu Cetak Skor Clean Sheet

Selama kompetisi Super League 2025/2026 bergulir sejak pekan pertama pada Jumat, (8/8/2025) hingga pekan ketiga selesai pada Minggu kemarin total telah ada 17 penalti yang diberikan oleh wasit di setiap pertandingan. 

Hadiah penalti terbanyak terjadi di pekan ketiga dengan delapan penalti.

Sedangkan tim dengan jumlah penalti terbanyak hingga pekan ketiga adalah Arema FC dan Persib Bandung yang sama-sama mendapatkan tiga hadiah penalti.

Kendati begitu, nasib mereka berbeda sebab Arema FC yang selalu mendapat penalti pada tiga pertandingan semuanya sukses dibuat gol oleh Dalberto.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Kondisi Achmad Maulana Asa Bela Timnas Pupus, 3 Rekor di Kandang

Sedangkan Persib Bandung meski memiliki tiga penalti, hanya mampu berbuah satu gol.

Striker Persib, Uilliam Barros mencetak gol penalti saat lawan Persijap Jepara di pekan kedua.

Akan tetapi dua penalti saat lawan PSIM Yogyakarta justru gagal menjadi gol dengan Uilliam Barros dan Marc Klok yang maju sebagai algojo.

Berikut daftar penalti di Super League 2025-2026:

Pekan Pertama (3 penalti)

Malut United: 1 Penalti lawan Dewa United (David da Silva)

Arema FC: 1 Penalti lawan PSBS Biak (Dalberto)

PSBS Biak: 1 Penalti lawan Arema FC (L Morais)

Pekan Kedua (6 penalti)

Bali United: 1 Penalti lawan Malut United (Boris Kopitovic)

Bhayangkara FC: 1 Penalti lawan PSM Makassar (L Dias)

PSM Makassar: 1 Penalti lawan Bhayangkara FC (Ilija Spasojevic)

Arema FC: 1 Penalti lawan PSIM Yogyakata (Dalberto)

Borneo FC: 1 penalti lawan PSBS Biak (Mariano Peralta)

Persib Bandung: 1 penalti lawan Persijap Jepara (Uilliam Barros)

Pekan Ketiga (8 penalti)

Arema FC: 1 penalti lawan Bhayangkara FC (Dalberto)

Dewa United: 1 penalti lawan Persik Kediri (Alex Martins)

PSBS Biak: 1 penalti lawan Persis Solo (Luquinhas)

Baca juga: 3 Rekor Apik Arema FC Tekuk Bhayangkara di Kandang, Calon Lawan Persijap kena Hajar Borneo FC

Persebaya Surabaya: 1 penalti lawan Bali United (Bruno Moreira)

Borneo FC: 1 penalti lawan Persijap Jepara (Mariano Peralta)

PSIM Yogyakarta: 1 penalti lawan Persib Bandung (Ze Valente)

Persib Bandung: 2 penalti lawan PSIM Yogyakarta (Uilliam Barros dan Marc Klok)

Gagalnya Penalti Kata Bojan Hodak 

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak akan evaluasi timnya setelah hanya membawa satu poin di laga pekan ke-3 Super League 2025/2026 di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Minggu (24/8/2025).

Menurut Bojan Hodak pada pertandingan tersebut, Pangeran Biru punya peluang besar untuk menang atas PSIM Yogyakarta tapi skor tidak berubah.

 Dua kali hukuman penalti yang didapat Persib gagal dimaksimalkan menjadi gol.

Hodak menegaskan soal gagal penalti tidak ada yang bisa dikomentari olehnya. 

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Jumlah Penonton Turun Drastis Aremania Kenapa? Dalberto Top Skorer

Menurut Hodak, penalti dilatih tapi ketika sudah masuk ke pertandingan itu berbeda.

Ketika sudah mulai lelah, memasuki menit 90, suasana yang tidak bersahabat bisa terjadi kepada pemain, kadang dari sisi mental membuat penendang melakukan kesalahan.
 
Hodak menjelaskan, Uilliam Barros tidak pernah gagal penalti di latihan dalam dua bulan terakhir.

Marc Klok pun pada musim lalu adalah algojo penalti Persib. Artinya, dalam dua tahun terakhir Hodak merasa Klok tidak pernah gagal penalti.

“Kami seharusnya bisa menang, tapi ini sepak bola. Ketika gagal memanfaatkan peluang, maka tim tidak bisa menang,” ucap Hodak melansir laman resmi ileague, Senin 925/8/2025).

Pelatih asal Kroasia ini akan evaluasi timnya dan mempersiapkan untuk pertandingan berikutnya kontra Borneo FC Samarinda di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (31/8).

“Kami ada perbaikan terutama di lini pertahanan. Tapi dari penyerangan masih ada ruang untuk diperbaiki,” pungkasnya.

Apresiasi Marcos Santos

Arema FC menang dari Bhayangkara Presisi Lampung FC pada Jumat (22/8/2025) lalu di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. 

Menang dengan skor 2-1, Arema FC menjadi tuan rumah yang perkasa di kandang sendiri berkat dua gol Dalberto (39', 90+7').

Sedangkan gol semata wayang Bhayangkara FC dicatatkan oleh Fareed Sadat (10').

Sebelum laga pekan ketiga Super League 2025-2026 itu bergulir, Lucas Frigeri yang berposisi sebagai kiper menerima kabar buruk yakni anaknya mengalami patah tulang.

Baca juga: Nasib Achmad Maulana Terancam Gagal Bela Timnas Indonesia Ganjaran Arema FC Menang dari Bhayangkara

Meski begitu, Lucas Frigeri tetap memilih mendampingi Arema FC walau tidak main.

Hal ini membuat pelatih Arema FC, Marcos Santos memberikan apresiasi kepada Lucas Frigeri.

Marcos Santos kemudian mendedikasikan kemenangan Arema FC untuk pemain asal Brasil itu.

“Selamat untuk pemain yang sudah bekerja keras." kata Marcos dilansir dari laman resmi I.League, Jumat. 

"Kami kasih kemenangan ini untuk Lucas Frigeri. Hari ini, anaknya mengalami musibah" ucapnya lagi. 

"Namun, dia tetap bersama tim sampai pertandingan selesai,” kata Marcos Santos. 

Tidak lupa, Marcos Santos juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemain yang telah tampil apik di lapangan.

Pelatih berusia 46 tahun menyebut Arema FC berhasil mengalahkan Bhayangkara karena kerja keras Dalberto dkk.

“Pertandingan hari ini diberikan kemenangan dan mereka memang tim yang kuat" ucapnya 

"Tapi kita sudah bekerja keras untuk mencetak kemenangan,” pungkas Marcos Santos.

(TribunWow.com/Suryamalang.com|Rifky Edgar)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp