Honda DBL with Kopi Good Day 2025 2026

Vivi Agustin Indah dari SMAN 1 Kota Batu, Piawai Menari di Panggung, Tangguh di Arena Karate

Vivi Agustin Indah dari SMAN 1 Kota Batu, Piawai Menari di Panggung, Tangguh di Arena Karate

Editor: Eko Darmoko
DBL
Vivi Agustin Indah, dancer dari tim SMAN 1 Kota Batu 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Panggung Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-South tidak hanya memukau lewat aksi seluruh tim dance yang tampil, tetapi juga kian semarak dengan keunikan yang dimiliki tiap pesertanya.

Salah satunya adalah Vivi Agustin Indah, dancer dari tim SMAN 1 Kota Batu. Tim ini berstatus independen, artinya mereka tampil di Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-South tanpa mendampingi tim basket sekolahnya.

Di balik panggung dance, Vivi ternyata juga menyimpan prestasi di bidang lain, yakni karate. Siswi kelas 12 ini telah mengoleksi sejumlah piala dari berbagai kejuaraan karate. Ia mulai menekuni olahraga asal Jepang tersebut sejak duduk di bangku kelas 3 SD.

“Awalnya Mama kurang setuju aku ikut karate. Tapi setelah Papa menyarankan untuk mencoba dulu, ternyata lumayan berkembang sampai bisa ikut lomba-lomba dan Alhamdulillah dapat beberapa juara,” ungkap Vivi.

Niat awal Vivi mengikuti karate sebenarnya sederhana, yakni untuk belajar bela diri. Sebagai perempuan, ia merasa penting bisa melindungi dirinya sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, karate justru memberikan kenyamanan sekaligus membuka jalan menuju berbagai prestasi.

Baca juga: SMAN 1 Bululawang Tembus Playoffs, Bisma Sabda Bongkar Efek Positif DBL

Beberapa capaian Vivi antara lain Juara 3 Karate Putri O2SN tingkat Kota Batu (2018), Juara 2 Karate Putri O2SN tingkat Kota Batu (2019), Medali Emas Pemula Kumite -30 Kg Putri Piala Walikota Malang & Rektor IKIP Budi Utomo (2019), hingga Medali Emas Kata Perorangan UNPAS KARATE CUP III (2021).

“Orang tua dulu bilang, sebagai anak perempuan setidaknya harus bisa menjaga diri sekaligus punya prestasi. Kebetulan waktu SD ekstrakurikuler karate yang paling menonjol, jadi aku ikut,” tambahnya.

Saat masuk SMA, Vivi menemukan minat baru lewat ekstrakurikuler modern dance. Ia kemudian mencoba peruntungan di dunia tari, sekaligus menambah pengalaman berbeda dari karate. Dari situlah Vivi juga berhasil meraih prestasi bersama timnya di sejumlah ajang perlombaan.

Menurutnya, menari dan karate justru saling melengkapi.

“Yang pertama itu soal percaya diri saat tampil. Kalau dulu karate lebih ke individu, sekarang dance sebagai tim, jadi rasa grogi lebih berkurang."

"Terus, daya tahan tubuh juga terlatih. Ternyata dance butuh energi besar juga, sama seperti karate. Selain itu, aku juga bisa belajar mengontrol gerakan, kapan harus ditegaskan, kapan tidak,” jelas Vivi.

Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-South sendiri merupakan rangkaian dari Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-South yang berlangsung mulai 12 Agustus hingga 3 September 2025.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari tiap kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Selain basket, musim ini juga menghadirkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 serta Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. Seluruh pertandingan bisa disaksikan secara langsung melalui channel YouTube DBL Play. Untuk dua musim terakhir, ajang ini turut mendapat dukungan dari Kopi Good Day, produk kopi favorit anak muda.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved