Timnas Indonesia

Kuwait Membatalkan Diri Lawan Timnas Indonesia, Diduga Ada Sabotase, PSSI Akan Lapor ke AFC

Kuwait Membatalkan Diri Lawan Timnas Indonesia, Diduga Ada Sabotase, PSSI Akan Lapor ke AFC

Editor: Eko Darmoko
Instagram/timnasindonesia
PASUKAN GARUDA - Starting eleven Timnas Indonesia saat dijamu Jepang di Suita City Football Stadium, Selasa (10/6/2025). 

SURYAMALANG.COM - Kuwait mendadak membatalkan jadwal FIFA matchday menghadapi Timnas Indonesia pada September 2025 ini.

Terkait ulah Kuwait ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku sempat curiga ada indikasi sabotase di balik pembatalan yang mendadak ini.

Timnas Indonesia sebelumnya sudah menjadwalkan dua laga uji coba melawan Kuwait dan Lebanon pada FIFA Matchday September 2025.

Jay Idzes dkk dijadwalkan menjalani laga melawan dua tim asal Timur Tengah ini dengan harapan menjadi persiapan menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dalam putaran keempat, Skuad Garuda bergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak.

Baca juga: Kuwait Mundur sebagai Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Simak Pernyataan Erick Thohir

Untuk itu, laga uji coba ini digelar dengan harapan Timnas Indonesia bisa menjajal kekuatan tim dari kawasan tersebut sebelum melawan Arab Saudi dan Irak.

Namun, tiba-tiba PSSI mengumumkan Kuwait mundur dari agenda laga uji coba ini.

Situasi ini tentu saja merusak rencana yang telah disiapkan PSSI sejak jauh-jauh hari.

Pasalnya, Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Kuwait pada 5 September mendatang.

Setelah itu kontra Lebanon pada 8 September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Akan tetapi, Kuwait tiba-tiba mundur dan PSSI mengumumkannya secara resmi pada Senin (25/8/2025).

Erick Thohir tentu saja tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya karena rencana yang dibuat PSSI jadi rusak.

"Kami tentu sangat menyesal karena agenda itu sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Semua sudah terkunci," ujar Erick Thohir di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, dikutip SURYAMALANG.COM dari BolaSport.com, Senin (25/8/2025).

“Kami punya rencana melawan tim Timur Tengah, Kuwait dan Lebanon,” ucapnya.

Baca juga: Maarten Paes Cedera, Terpaksa Harus Lewatkan Momen Penting Bersama Timnas Indonesia dan FC Dallas

Dengan keputusan mundur yang tiba-tiba hanya dalam beberapa hari menjelang hari-H, Ketum PSSI jadi memikirkan hal buruk.

Dia bahkan mencurigai ada sabotase karena tiba-tiba Kuwait mundur.

Akan tetapi setelah dilihat, ternyata Kuwait juga memilih mundur dari turnamen yang telah dijadwalkan lainnya.

Oleh karena itu, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut masih berprasangka baik saja.

“Awalnya kami juga boleh bertafsir buruk ya. Ini ada sabotase apa lagi mau uji coba saja susah sekali,” kata Erick Thohir.

"Tetapi kembali kalau kita lihat, rupanya Kuwait juga mundur dari turnamen yang lain,” jelasnya.

Erick mengaku tak ingin menuduh ada masalah apa pun di internal mereka.

Akan tetapi, dia memastikan bahwa PSSI akan mengambil langkah resmi dengan mengirimkan surat protes keras kepada Federasi Sepak Bola Kuwait.

Tak hanya itu, PSSI juga akan melaporkan kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait pembatalan mendadak dari Kuwait tersebut.

“Soal mungkin ada isu internal, saya tidak mau menuduh. Tetapi kami sudah melayangkan surat keras kepada Kuwait,” tutur Erick Thohir.

“Kami juga akan melaporkan kejadian ini kepada AFC.”

Mantan pemilik Inter Milan ini juga ditanya soal siapa pengganti Kuwait untuk laga FIFA Matchday bukan depan.

Erick mengaku bahwa saat ini PSSI masih berusaha mencari lawan yang tepat buat Timnas Indonesia.

Dengan waktu yang sudah dekat ini, tentu tak akan mudah buat Skuad Garuda menemukan pengganti.

Untuk itu, Erick meminta semua pihak bersabar karena PSSI masih berusaha.

“Ya ini sedang berusaha, sabar dulu,” pungkasnya.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved