Berita Arema FC Hari Ini Populer: Keterangan Dokter Cedera Achmad Maulana, Absen Hingga Akhir Musim

SURYAMALANG.COM, - Kumpulan berita Arema FC hari ini populer, Rabu (27/8/2025) salah satunya tentang luka dan duka Achmad Maulana Syarif yang harus absen hingga akhir musim karena cedera. 

Bek muda Arema FC yang kini sedang berada di puncak karier itu sangat terpukul dengan fakta yang harus diterimanya di awal musim Super League 2025-2026.

Sedangkan dokter tim Arema FC memberikan keterangan mengenai penyebab cedera hingga jadwal operasi Achmad Maulana.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Luka dan Duka Achmad Maulana

Pemain bek kanan Arema FC, Achmad Maulana terluka sekaligus berduka sebab harus menerima fakta pahit absen hingga akhir musim ini.

Pemain muda harapan Arema FC itu telah didiagnosa menderita cedera parah di bagian lutut ketika membela Arema FC menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC di pekan ketiga Super League 2025-2026, Jumat (22/8/2025).

Saat itu, pemain 22 tahun ini ditarik keluar pada menit ke-31 karena mengalami cedera yang membuatnya mengerang kesakitan sembari memegangi lutut kakinya.

"Achmad baru saja divonis oleh dokter ortopedi terkena ACL. Jadi dia harus menjalani operasi setelah sebelumnya menjalani MRI dua kali," kata General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi alias Inal, Selasa (26/8/2025).

Baca juga: DAFTAR 4 Pemain Arema FC Dipinjamkan ke Deltras Sidoarjo, Termasuk Tito Hamzah dan Shulton Fajar

Cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) adalah robekan atau peregangan berlebihan pada ligamen krusiat anterior di dalam lutut yang merupakan salah satu cedera lutut paling umum, terutama di kalangan atlet.

Ligamen seperti tali yang kuat dan ligamen ACL adalah salah satu dari empat ligamen utama di lutut yang berfungsi sebagai penopang, tugas utamanya adalah menjaga stabilitas lutut saat bergerak dan mencegah tulang kering (tibia) bergeser terlalu jauh ke depan dari tulang paha (femur).

Akibat cedera tersebut, pemain berusia 22 tahun itu harus absen sekitar 8-9 bulan.

Menurut perkiraan Manajemen Arema FC, Achmad Maulana berpotensi mengakhiri musim ini lebih cepat.

Kondisi itu membuat Achmad Maulana sangat terpukul hingga menangis. 

"Sangat disayangkan sekali karena dia lagi di puncak tapi saya sudah berkomunikasi dengan Achmad. Dia menangis" ucap Inal. 

Manajemen Arema FC pun bersimpati dan akan terus mendukung Achmad Maulana sampai sembuh total.

"Kami harus memberikan semangat. Saya juga bilang. Ini risiko pekerjaan. Kamu masih pemain Arema dan pasti kami akan memberikan support sampai kamu sembuh," kata Inal meniru obrolannya dengan Achmad.

Sementara itu, Fisioterapis Arema FC, Reta Arroyan memastikan cedera lutut bukanlah akhir dari karier pemain sepak bola. 

Selama bersama Arema FC, Reta memastikan banyak pemain yang kembali lebih kuat setelah mengalami masalah tersebut.

"Tentu dari tim medis kamu akan terus memberikan support kepada Achmad dan membantu proses pemulihannya dengan maksimal," tandasnya.

Baca juga: Arema FC dan 5 Tim Lain yang Belum Terkalahkan di Super League, Bersaing Ketat dengan Persija

Akibat cedera yang dialami ini, Achmad Maulana tidak dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U23 di Surabaya.

Sebelumnya, Achmad Maulana kerap menjadi langganan Garuda Muda bersama dengan Arkhan Fikri dan Brandon Scheunemann.

Kini, hanya ada dua pemain Arema FC yang dipanggil oleh pelatih Timnas U23 Gerald Vanenburg yakni Arkhan Fikri dan Salim Akbar Tuharea.

2. Keterangan Dokter Cedera Achmad Maulana

Terkait cedera yang diderita Achmad Maulana, dokter Tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi memberikan keterangan secara lengkap. 

Kata Nanang, Achmad Maulana harus masuk kamar operasi dalam waktu dekat dengan masa pemulihan direntang waktu 6-12 bulan.

"Saat ini kami masih menunggu jadwal operasi karena memang ada cedera serius di lututnya," ucap dokter Nanang pada Selasa (26/8/2025).

"Sangat disayangkan, tapi sepak bola memang seperti itu," imbuhnya. 

Baca juga: Dua Pemain Arema FC Arkhan Fikri dan Salim Tuharea Ikuti TC Timnas Indonesia U-23 di Surabaya

Nanang menjelaskan, meskipun Achmad Maulana mengalami cedera, namun pemain asal Bandung itu masih tetap bisa berjalan.

Hanya saja, statusnya sebagai atlet membuat Achmad harus membatasi gerakan yang berlebihan sebab kondisi lututnya belum stabil. 

Untuk itu, Achmad harus naik meja operasi demi kembali menstabilkan lututnya.

"Kalau jalan gak masalah, tapi kalau atlet lututnya harus stabil. Kalau gak stabil bisa cedera ulang dan akan cukup sering" ungkap Nanang. 

"Jadi kemarin keputusannya distabilkan dengan operasi ligamen ACL. ACL itu hubungan dengan stabilitas lutut," jelas dokter. 

"Kalau luka biasa mungkin 2-4 Minggu sembuh tapi kalau kendor, itu gampang merusak struktur yang lain," jelasnya.

Lebih lanjut, dokter Nanang menjelaskan seperti apa posisi Achmad ketika di lapangan hingga bisa terjadi cedera ACL. 

"Kemarin dia kepluntir. Lutut tertekuk oleh badan dia sendiri dan bukan karena benturan," terangnya. 

"Kalau dibilang parah sekali enggak, hanya perlu distabilkan saja," tandas dokter Nanang. 

Dengan cederanya Achmad Maulana, pelatih Arema FC, Marcos Santos harus memiliki opsi di barisan bek kanan.

Bisa dipastikan, Arema FC kehilangan dua bek kanan setelah sebelumnya Ahmad Figo dipinjamkan ke Deltras Sidoarjo.

Arema FC masih memiliki nama-nama seperti Rifad Marasabessy, M Aswin, Bayu Setiawan dan Bayu Aji yang bisa diplot sebagai bek kanan.

3. Head to Head Persijap Jepara Vs Arema FC

Terdekat, Arema FC akan melawan tim tuan rumah, Persijap Jepara pada pekan keempat Super League 2025-2026 hari Sabtu (30/8/2025) kick off pukul 15:30 WIB.

Persijap Jepara akan menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara setelah 11 tahun lamanya mereka tidak bertemu di pertandingan resmi.

Terakhir kali kedua tim bertemu pada 5 September 2014 yang berakhir dengan kemenangan telak 8-0 untuk Arema FC.

Laga pekan ini akan menjadi pertemuan ke-18 bagi kedua tim dengan Arema yang memiliki rekor lebih apik dengan 13 kali menang.

Tiga laga lain berakhir imbang dan satu-satunya kemenangan bagi Persijap diraih pada laga uji coba tahun 2008 silam. 

Kembali ke kasta tertinggi setelah 11 tahun absen, membuat Persijap harus berjuang lebih karena kalah pengalaman dengan klub lain di Super League musim ini.

Baca juga: Arema FC dan Persib Bandung 2 Tim dengan Penalti Terbanyak Tapi Beda Nasib, Berkat Dalberto Lagi

Hal tersebut diakui sang pelatih, Mario Lemos usai takluk dari Borneo FC Samarinda dengan skor 1-3 pada pekan ketiga.

"Kelebihan mereka (Borneo FC) adalah punya banyak pemain berpengalaman" terang Mario Lemos dikutip dari laman resmi ILeague, Minggu (24/8/2025).

"Bandingkan dengan Persijap dengan beberapa pemain yang baru merasakan atmosfer di kasta Super League. Kita akan perbaiki lagi ke depannya,” lanjut Mario.

Sementara itu, Arema FC memulai musim ini dengan cukup baik karena hingga pekan ketiga mereka masih belum terkalahkan.

Terakhir, tim berjuluk Singo Edan itu menang dramatis 2-1 atas Bhayangkara Presisi Lampung FC melalui gol Dalberto di menit akhir. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemain karena mereka sudah bekerja keras sampai kami bisa mendapatkan tiga poin," ucap pelatih Arema FC, Marcos Santos, seusai laga sengit tersebut pada Jumat (22/8/2025).

Dari catatan head to head, secara keseluruhan Arema FC menyapu bersih kemenangan dalam semua pertemuan dengan Persijap.

Dari lima laga pertemuan terakhir, Arema FC selalu mampu mengalahkan Persijap.

Berikut hasil head to head lima laga terakhir kedua tim:

- 5/9/14 - Persijap 0-8 Arema FC

- 3/2/14 - Arema FC 4-1 Persijap

- 8/6/11 - Persijap 2-3 Arema FC

- 20/10/10 - Arema FC 2-0 Persijap

- 26/12/10 - Arema FC 1-0 Persijap

(Suryamalang.com/Rifky Edgar)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp