SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Teman-teman Axel Pandaga (22), mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang ditemukan tewas di kos, Rabu (4/2/2015) malam, masih shock mendengar kabar kematian itu. Mereka terkejut dengan kabar kematian itu.
Menurut Esti Merindasari (22), teman satu jurusan dan satu angkatan Axel, teman-temannya sudah melayat ke rumah Axel di Kesamben, Blitar, Kamis (5/2/2015) pagi. Layatan itu juga diikuti oleh beberapa dosen UM.
“Janjiannya pagi tadi,” kata Esti.
Karena itu, suasana di kampus Axel juga sepi. Tak banyak aktivitas mahasiswa yang terjadi di sana. Informasinya, seluruh pimpinan di Fakultas Teknik, dan Jurusan Pendidikan Teknik Informati ke rumah Axel sejak pagi tadi.
Teman yang lain bercerita, kabar sakitnya Axel sudah diketahui sejak lama. Namun, Axel tak mau mengaku.
“Saya pernah tanya mengapa rambutnya Axel rontok terus, tapi dia bilang tidak apa-apa,” kata Irwan, salah satu kakak angkatannya.
Sebelumnya, Axel Pandaga ditemukan tewas membusuk di kamar kosnya, Rabu malam, dan ditemukan beberapa obat-obatan di sekeliling tubuhnya. Mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Informatika UM angkatan 2011 ini tewas karena sakit kanker.
Wakil Rektor III UM, Dr Syamsu Hadi Mpd Med membenarkan bahwa Axel adalah salah satu mahasiswanya.
Ia mengatakan temuan Axel ini menjadi bahan masukan bagi para pengajar UM untuk mengawasi, dan melayani 30.000 mahasiswanya. Bahkan, ia pun sudah meminta agar mahasiswa yang mengaku sakit untuk ditelusuri.
(Adrianus Adhi)